Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Tingkat Pendapatan Pedagang Enbal di Desa Loon Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara Ohoiledwarin, Ancelina; Kakisina, L. O.; Puttileihalat, P. M.
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 7 No 1 (2024): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol7issue1page1-9

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian adalah untuk Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dengan tingkat pendapatan pedagang dan analisis tingkat pendapatan pedagang Enbal di Desa Loon Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Loon Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara dari bulan Agustus sampai September 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang Enbal yang berjumlah 56 orang dan jumlah sampel ditentukan secara simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin sehingga sampel yang didapat sebesar 25 orang pedagang. Metode pengambilan data diperoleh dari data primer dan data sekunder dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dan untuk analisis pendapatan adalah digunakan analisis pendapatan (Pd = TR-TC) dan kelayakan usaha R/C dan B/C rasio. Hasil penelitian menunjukan kegiatan usaha enbal terdiri dari umur, tingkat pendidikan, lama berdagang dan hasil analisis pendapatannya adalah rata-rata sebesar Rp. 3.754.581 dan untuk kelayakan usaha nilai R/C rasio adalah 6,5 dan nilai B/C rasio sebesar 5,5 dimana kedua nilai rasionya > 1 sehingga usaha enbal layak diusahakan. Kata Kunci: Usaha, Enbal, Tingkat Pendapatan. Abstract The aim of the research is to determine the factors that influence the income level of traders and analyze the income level of Enbal traders in Loon Village, Kei Kecil District, Southeast Maluku Regency. The research location was carried out in Loon Village, Kei Kecil District, Southeast Maluku Regency from August to September 2023. The population in this study was all Enbal traders totaling 56 people and the sample size was determined using simple random sampling using the Slovin formula so that the sample obtained was 25 people. trader. The data collection method was obtained from primary data and secondary data and the data analysis technique used was the descriptive method and for income analysis, income analysis (Pd = TR-TC) and business feasibility R/C and B/C ratio were used. The research results show that enbal business activities consist of age, education level, years of trading and the results of the income analysis are an average of Rp. 3,754,581 and for business feasibility the R/C ratio value is 6.5 and the B/C ratio value is 5.5 where both ratio values are > 1 so that the enbal business is worth pursuing. Keywords: Business, Enbal, Income Level.
Persepsi Generasi Muda Terhadap Minat Bekerja Pada Sektor Pertanian di Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah Umarella, Muhammad R. U.; Girsang, W.; Puttileihalat, P. M.
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 7 No 2 (2024): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol7issue2page83-93

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi generasi muda terhadap minat bekerja di sektor pertanian di Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia, namun minat generasi muda untuk bekerja di sektor ini cenderung menurun seiring dengan semakin berkembangnya sektor industri dan teknologi. tujuan penulisan ini, yaitu; menganalisis hubungan persepsi generasi muda dengan minat bekerja pada sektor pertanian di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus di Negeri Tulehu. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan para pemuda setempat, observasi lapangan, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara petani dan non-petani dalam persepsi terhadap sektor pertanian. Petani menunjukkan minat dan keterlibatan yang lebih tinggi di sektor pertanian, yang dipengaruhi oleh persepsi positif terhadap pendapatan dan tingkat kepuasan mereka. Sebaliknya, bagi non-petani, persepsi terhadap pendapatan dan peran di sektor pertanian tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat mereka untuk bekerja di sektor ini. Dengan demikian, faktor seperti pendapatan dan kepuasan lebih relevan dalam mempertahankan dan meningkatkan keterlibatan petani di sektor pertanian dibandingkan menarik minat non-petani. Kata Kunci: Persepsi, generasi muda, minat bekerja, sektor pertanian Abstract This study aims to analyze the perceptions of young people regarding their interest in working in the agricultural sector in Negeri Tulehu, Salahutu District, Central Maluku Regency. The agricultural sector is one of the key sectors in Indonesia's economy; however, interest among young people in working in this sector has been declining as the industrial and technological sectors continue to grow. The purpose of this study is to analyze the relationship between young people's perceptions and their interest in working in the agricultural sector in Negeri Tulehu, Salahutu District, Central Maluku Regency. This research employs a qualitative approach with a case study in Negeri Tulehu. Data were collected through in-depth interviews with local youth, field observations, and analysis of relevant documents. The findings reveal significant differences between farmers and non-farmers in their perceptions of the agricultural sector. Farmers exhibit higher interest and involvement in the agricultural sector, driven by positive perceptions of income and satisfaction levels. In contrast, for non-farmers, perceptions of income and roles in the agricultural sector do not significantly influence their interest in pursuing work in this field. Thus, factors such as income and satisfaction are more relevant for sustaining and increasing farmers’ engagement in the agricultural sector rather than attracting the interest of non-farmers. Keywords: Perception, youth, interest in work, agricultural sector.
Partisipasi Perempuan dalam Pelestarian Lingkungan (PROKLIM) di Dusun Karanjang Desa Wayamekecamatan Teluk Ambon Kota Ambon Waatwahan, Eti Adomina; Sopamena, J. F.; Puttileihalat, P. M.
Action Research Literate Vol. 9 No. 6 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i6.2979

Abstract

Permasalahan sampah, khususnya limbah organik dan plastik, menjadi tantangan lingkungan yang serius di Indonesia, termasuk di Provinsi Maluku. Volume timbulan sampah yang meningkat setiap tahun memerlukan penanganan kolaboratif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk partisipasi perempuan dalam pelaksanaan Program Kampung Iklim (Proklim) khususnya dalam pengelolaan sampah organik di Dusun Karanjang, Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei kepada 22 responden perempuan yang aktif dalam kegiatan Proklim. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan karakteristik, tingkat keterlibatan, dan bentuk partisipasi perempuan dalam perencanaan, pelatihan, serta pengumpulan sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan masih tergolong rendah, namun sudah terdapat partisipasi aktif dalam kehadiran dan penyampaian pendapat. Dalam aspek pengumpulan sampah, kesadaran untuk memilah sampah mulai terbentuk, namun konsistensi masih perlu ditingkatkan. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa keberhasilan program pengelolaan lingkungan di tingkat lokal sangat bergantung pada peningkatan kapasitas dan pemberdayaan perempuan. Oleh karena itu, diperlukan penguatan pelatihan, fasilitas pendukung, dan kebijakan yang berpihak pada partisipasi perempuan sebagai agen utama pelestarian lingkungan.
Persepsi Petani Terhadap Pemanfaatan Irigasi: Studi Kasus di Desa Waiketam Baru Kecamatan Bula Barat Kabupaten Seram Bagian Timur Nurhayati, Nurhayati; Siwalette, J. D.; Puttileihalat, P. M.
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i2.57728

Abstract

Irigasi merupakan faktor penetu produktitiftas padi sawah. Maka persepsi petani mengenai irigasi penting diteliti sehingga bendungan dan saluran irigasi dapat dikelola sendiri oleh petani secara berkelanjutan. Studi ini bertujuan mengetahui faktor-faktor apakah yang menentukan persepsi petani terhadap tata kelola saluran irigasi padi sawah. Sampel dipilih secara acak dari 377 populasi petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumalh beban tanggungan, produktifitas dan pengetahuan petani berpengaruh nyata terhadap persepsi petani terhadap irigasi padi sawah. Implikasinya adalah pemerintah melalui penyuluh pertanian perlu fokus memperbaiki produktifitas padi sawah agar irigasi dapat dikelola berkelanjutan.