Krisnaputri, Nandya Putu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROFIL PASIEN HIV DENGAN KOINFEKSI INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINYA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP PROF. DR. I.G.N.G. NGOERAH DENPASAR PERIODE TAHUN 2019-2021 Murti, Nyoman Indra Karunia; Puspawati, Ni Made Dwi; Indira, I Gusti Ayu Agung Elis; Hostiadi, Michael; Krisnaputri, Nandya Putu
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 4 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i04.P04

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini menyebabkan individu yang terinfeksi lebih rentan terhadap infeksi lainnya. Risiko penularan HIV tertinggi adalah melalui hubungan seksual. Hingga saat ini, HIV masih menjadi masalah besar di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Infeksi HIV seringkali diserta dengan koinfeksi penyakit menular seksual lainya. Pada studi ini dilakukan studi cross-sectional, dimana pasien HIV dengan koinfeksi penyakit menular seksual lainya yang datang ke poliklinik kulit dan kelamin divisi infeksi menular seksual di RSUP Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah periode tahun 2019-2021 akan didata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pasien HIV dengan infeksi menular seksual lainya, jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki dengan jumlah lebih dari dua kali lipat wanita. Kelompok usia terbanyak adalah usia 16-30 tahun yang masih merupakan usia produktif. Jenis koinfeksi penyakit menular seksual pada penderita HIV terbanyak adalah kondiloma akuminata. Pada penelitian ini, individu HIV dengan stadium 2 merupakan penderita terbanyak. Beberapa temuan pada penelitian ini memiliki kemiripan data dengan penelitian-penelitian serupa, namun beberapa hasil temuan pada penelitian ini mungkin berbeda dengan temuan pada beberapa penelitian-penelitian di negara lain, kemungkinan akibat perbedaan demografis dan jumlah sampel penelitian yang terbatas. Kata kunci : Human Immunodeficiency Virus, infeksi menular seksual.