Putrawati Triningrat, Anak Agung Mas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN STRABISMUS MENGGUNAKAN KUESIONER ADULT STRABISMUS 20 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH PERIODE JANUARI 2019 - DESEMBER 2020 Elvira, .; Surasmiati, Ni Made Ayu; Putrawati Triningrat, Anak Agung Mas; Sutyawan, I Wayan Eka; Manuaba, Ida Bagus Putra
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 4 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i04.P07

Abstract

Latar Belakang: Strabismus merupakan keadaan posisi kedua mata tidak sejajar yang disebabkan oleh abnormalitas penglihatan binokuler atau anomali kontrol neuromuskuler terhadap motilitas okuler. Seseorang dengan strabismus dapat mengalami penurunan kualitas hidup, memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah dan keterbatasan dalam pengembangan diri. Tindakan pembedahan merupakan salah satu tatalaksana pada pasien strabismus. Tujuan: Mengetahui karakteristik kualitas hidup pasien dengan strabismus sebelum dan sesudah operasi strabismus dengan menggunakan kuesioner Adult Strabismus (AS-20). Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Data dikumpulkan restrospektif berdasarkan rekam medis dan kuesioner AS-20 di Poliklinik Mata Divisi Strabismus RSUP Sanglah. Data karaktristik pasien menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuesioner AS-20 menggunakan uji T tes berpasangan dan tes wilcoxon sign rank. Hasil: Subjek penelitian berjumlah 15 orang, terdiri atas delapan (53,3%) laki-laki dan mayoritas berusia 20-29 tahun. Sembilan (60%) subjek penelitian mengeluhkan penglihatan buram dan empat (26,7%) mengeluhkan diplopia. Mayoritas subjek memiliki deviasi lebih besar dari 20 prisma dioptri dengan diagnosis terbanyak adalah eksotropia intermiten (46,7%). Penilaian kualitas hidup menggunakan kuesioner AS-20 didapatkan peningkatan signifikan antara sebelum dan setelah operasi secara umum, aspek psikososial, dan fungsional (P<0,05). Tidak didapatkan hubungan jenis kelamin atau jenis strabismus dengan kualitas hidup pasien. Simpulan: Pasien strabismus mengalami penurunan kualitas hidup pada aspek fungsional dan psikososial. Terapi pembedahan dapat memperbaiki manifestasi strabismus. Berdasarkan kuesioner AS-20 didapatkan peningkatan kualitas hidup pasien seiring dengan perbaikan manifestasi klinis setelah pasien menjalani operasi strabismus.
THE DIFFERENCE OF QUALITY OF LIFE AND COGNITIVE FUNCTION BETWEEN PATIENTS WITH AND WITHOUT AGE-RELATED MACULA DEGENERATION (AMD) Kristianto, Bobby; Sukartini Djelantik, Anak Agung Ayu; Andayani, Ari; Putrawati Triningrat, Anak Agung Mas; Juliari, I Gusti Ayu Made; Widiana, I Gde Raka
International Journal of Retina Vol 4 No 2 (2021): International Journal of Retina (IJRetina) - INAVRS
Publisher : Indonesian Vitreoretinal Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35479/ijretina.2021.vol004.iss002.168

Abstract

Introduction: To determine the difference in the quality of life and cognitive function in patients with and without AMD. Methods: This research is an observational analytic study, a prospective cross sectional study in the polyclinic of RSUP Sanglah, Denpasar. Result: Study samples’s total are 66 people selected by consecutive sampling with 33 people in the group with AMD, and 33 people in the group without AMD. The results of the study showed the average age of the group with AMD 68 years and the group without AMD 67 years old. Most of the male sex and residence in denpasar in both groups. Most AMD with the wet type by 60.6 %. On the measurement of quality of life, it showed decreasing in all subscale in the group with AMD compared to the group without AMD with total average 27.2 % and also decreasing in cognitive function measured by MMSE in the group of AMD compared to the group of non – AMD with 6.8%, even though the MMSE score of the groups are within normal limits. All these things stated significant differences (p<0.05) statistically. Conclusion: There are decreasing quality of life and cognitive function in AMD groupd compared to Non-AMD group which is needed more treatment and screening in the future.