Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi limbah kepala udang dan daun singkong terhadap pertumbuhan dan kandungan protein maggot Black Soldier Fly (BSF). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan: P1 (100% kepala udang), P2 (75% kepala udang + 25% daun singkong), P3 (50%+50%), P4 (25% kepala udang + 75% daun singkong), dan P5 (100% daun singkong). Masing-masing perlakuan dengan tiga ulangan. Variabel yang diamati meliputi berat, panjang, ketebalan maggot, konsumsi pakan, laju pertumbuhan spesifik (SGR), indeks pengurangan limbah (WRI), serta kadar protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara deskriptif, nilai rata-rata berat maggot berkisar antara 0,04-0,055 g, panjang antara 10,80-11,73 mm, dan laju pertumbuhan spesifik (SGR) antara 6,13-7,23%. Kadar protein maggot tercatat antara 25,09-27,32%, konsumsi pakan berkisar antara 86-93%, dan efisiensi reduksi limbah (WRI) berada pada rentang 5,28-6,64 g/hari. Berdasarkan hasil analisis ragam, seluruh variabel yang diamati tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar perlakuan (p > 0,05). Dengan demikian, meskipun terdapat variasi nilai secara deskriptif, perbedaan tersebut tidak dapat dianggap nyata secara statistik dan tidak mencerminkan pengaruh perlakuan yang berbeda terhadap pertumbuhan maggot BSF. Penelitian lanjutan perlu dilakukan dengan jumlah sampel yang lebih besar, serta analisis kandungan nutrisi pakan yang lebih rinci, guna memperoleh hasil yang lebih akurat dan aplikatif. ABSTRACT This study aims to investigate the effect of combining shrimp head waste and cassava leaves on the growth and protein content of Black Soldier Fly (BSF) maggots. The study used a Completely Randomized Design (CRD) with five treatments: P1 (100% shrimp heads), P2 (75% shrimp heads + 25% cassava leaves), P3 (50% + 50%), P4 (25% shrimp heads + 75% cassava leaves), and P5 (100% cassava leaves). Each treatment had three replications. The observed variables included weight, length, thickness of maggots, feed consumption, specific growth rate (SGR), waste reduction index (WRI), and protein content. The results of the study showed that descriptively, the average maggot weight ranged from 0.04-0.055 g, length between 10.80-11.73 mm, and specific growth rate (SGR) between 6.13-7.23%. Maggot protein content was recorded between 25.09-27.32%, feed consumption ranged from 86-93%, and waste reduction efficiency (WRI) was in the range of 5.28-6.64 g/day. Based on the results of the analysis of variance, all observed variables did not show significant differences between treatments (p > 0.05). Thus, although there were variations in descriptive values, these differences cannot be considered statistically significant and do not reflect the effect of different treatments on the growth of BSF maggots. Further research is needed with a larger sample size, as well as a more detailed analysis of feed nutrient content, to obtain more accurate and applicable results.