Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Negatif Perkembangan Tiktokshop Melalui Sistem Informasi Manajemen Chintya, Neha; Nasution, Muhammad Irwan Padli
Surplus: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 2 No. 2 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tiktokshop merupakan toko yang bergerak dibidang penjualan barang berbasis online seperti baju, sepatu,celana,skincare,tas dan lain - lain. Banyak brand – brand produk Indonesia yang bekerja sama dengan tiktok untuk menjualkan produk mereka melalui tiktokshop ini. Tiktokshop sekarang lebih banyak dikenal luas oleh masyarkat mulai dari sejak tahun 2021 hingga sekarang. Tiktokshop memiliki banyak pelanggan dari berbagai wilayah dan pulau seperti Sumatera,Kalimantan,Jawa, bahkan beberapa ada yang dari papua dan marauke. Cara penjualan atau marketing yang dilakukan tiktokshop adalah dengan cara mempromosikan produk yang dijual melalui penayangan video oleh seseorang yang menraik sehingga membuat pelanggan merasa tertarik membeli produk tersebut. Dengan mencantumkan keranjang belanja atau disebut keranjang kuning konsumen bisa membeli produk yang diingkan dengan mudah tanpa harus pergi ke toko offline.Teknik marketing yang luas membuat tiktokshop banyak dikenal masyarakat saat ini, masyarakat sekarang lebih banyak berbelanja melalui tiktok shop ini dikarenakan barang yang dijual oleh tiktokshop lebih murah dibandingkan harga barang di toko offline atau pasar. Selain itu transaksi yang diberikan tiktok shop juga sangat mempermudah masyarakat, dengan melalui sistem transfer secara m- banking, dompet digital seperti dana ataupun bayar melalui indomaret dan alfamarat bahkan tiktok shop juga memliki system transaksi bayar ditempat( COD ) dimana system ini tidak mengharuskan kita membayar produk terlebih dahulu. Tetapi tidak kala konsumen memliki beberapa permasalahn terkait barang pemesanan mereka yang mengalami kerusakan dikarenakan kurangnya efisien toko dalam melindungi produk sehingga produk yang dikirim sering kali mengalami kerusakan seperti koyak,bocor bahkan sampai ada yang pecah. Selain itu beberapa oknum yang bekerja pada pihak ekspedisi juga tidak bertanggung jawab atas produk yang dikirim, mereka dengan sesuka hati melempar barang tanpa memperhatikan barang tersebut. Tetapi walaupun begitu masi banyak yang menggunakan tiktokshop sebagai media belanja.
Analisis Perilaku Konsumen Terhadap E-Commerce Dibidang Fashion Hasibuan, Diva Viola Natasya; Chintya, Neha; Ramadhana, Royhan Zaki; Situmorang, Daffa Chaindana Zein; N, Nurbaiti
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 1 (2025): February
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technological developments and E-commerce have changed consumer behavior in the fashion industry in Indonesia. Consumers are now more critical and informed in making purchasing decisions, influenced by product quality, price, promotions and technological innovation. Social media also plays an important role in shaping consumer preferences through trends and influencer recommendations. On the other hand, this research aims to analyze the influence of digital transformation on consumer behavior, opportunities and challenges faced by fashion businesses. This research identifies several factors that influence consumer purchasing decisions, such as trust in e-commerce platforms, price, promotions, social media influence, product quality, and user experience. Consumer trust in transaction security and platform reputation are key to e-commerce success. Apart from that, competitive prices, promotions, and the influence of trends through social media also influence purchasing decisions. Rapid changes in fashion trends are influenced by developments in digital technology and online consumption. Even though this sector is growing rapidly, the challenges for MSMEs are still large, especially in terms of adapting to digital technology. The digital economic era offers great opportunities, but also requires adjustments to marketing and distribution strategies for business actors, especially MSMEs, to remain competitive. The method used in this research is qualitative, namely by observation and consumer interviews. The research results are expected to provide strategic insight for industry players in increasing competitiveness in the digital era.
Peran Manajemen Resiko Dalam Meningkatkan Pengembangan Usaha Toko Nevia Chintya, Neha; Shintiya, Ayu; Ramadhana, Royhan Zaki; Situmorang, Daffa C Zein; A, Arsyadona
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 1 (2025): February
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risk management has an important role in business development, including for Nevia Stores. This research aims to analyze the role of risk management in supporting the business development of Nevia Stores. The research method used was qualitative with a case study approach, where data was obtained through information owner of the Nevia Shop. The research results show that implementing effective risk management can help Nevia Stores identify, analyze and control various risks that might hamper operations and business growth. Some of the risks faced include financial, operational and market competition risks. By implementing good risk management, Toko Nevia can minimize potential losses and create a more sustainable business development strategy.