Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role of the Matahari Women's Group in Forest Area Management through the Village Forest Scheme in the Social Forestry Program in Sekabuk Village, Sadaniang District, Mempawah Regency Dwiyana, Ersa; Chainar, Chainar; Sikwan, Agus; Purnama, Desca Thea; Marini, Marini
Journal of Business Management and Economic Development Том 2 № 02 (2024): May 2024
Publisher : Pt. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jbmed.v2i02.735

Abstract

This study aims to determine the role of Sekabuk Village women's involvement in managing forest areas through the Social Forestry Program (PS). The method used in this study is a qualitative research method with a descriptive approach. The data source in the study was obtained through semi-structural, in-depth interviews with 7 key informants, which were determined through purposive sampling techniques. The writing of this thesis aims to provide an understanding of the implementation of social forestry programs involving the role of women in Sekabuk Village. The problem of the lack of involvement of women in resource management around the area that occurs in Sekabuk Village is quite interesting to study, considering that most of the Sekabuk Village area is a forest area. Based on the research conducted, the participation of women in Sekabuk Village was obtained through granting forest management rights by issuing group decrees, increasing women's capacity by providing training, developing forest-based economic businesses for women's groups, providing women's empowerment in forest area management, and conducting supervision and evaluation. So, the role of Sekabuk Village women in playing an active role in forest area management was revealed.
Tenun Lunggi dan Resiliensi Perempuan Sambas: Strategi Life-Long Learning dalam Menjaga Warisan Budaya Arif Januardi; Moad, Moad; Reza, Mohammad; Endang Kusumajaya, Uray; Nur, Syafrial; Nawawi, Nawawi; Dwiyana, Ersa
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Juni 2025
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v9i1.9027

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran perempuan Sambas dalam pelestarian kain tenun Lunggi (Bannang Ammas) sebagai warisan budaya sekaligus sumber pemberdayaan ekonomi. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, studi ini memanfaatkan data pustaka dari jurnal, laporan lembaga, dan media untuk mengeksplorasi keterlibatan perempuan dalam proses produksi, promosi, dan regenerasi keterampilan menenun. Hasil kajian menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya berperan sebagai pengrajin, tetapi juga sebagai pelestari tradisi dan agen pembelajaran sepanjang hayat (life-long learning). Mereka terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui adaptasi teknologi, inovasi desain, serta penggunaan pewarna alami yang ramah lingkungan. Meski menghadapi tantangan dari minimnya regenerasi dan persaingan industri tekstil modern, keberlanjutan tenun Lunggi tetap terjaga berkat komitmen komunitas, dukungan kelembagaan, serta semangat perempuan dalam menjaga identitas budaya. Temuan ini menegaskan bahwa pelestarian budaya berbasis gender dan komunitas merupakan strategi efektif dalam menjaga warisan budaya lokal agar tetap hidup dan relevan di era global.