Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Potensi Bahaya Pada Proses Pembuatan Kain Sarung di CV Samanah 10070217090, Sofa Alek Sulaeman; Aviasti; Yanti Sri Rejeki
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i1.11981

Abstract

Abstract. CV Samanah is a company operating in the textile sector, the products produced are sarongs. The process of making sarong consists of winding, warping, reaching and weaving processes. As a result of initial observations, it was discovered that there was an increase in employee workload due to one of the operators not coming to work due to sick leave. The research results show that in each production process, ergonomic hazards and mechanical hazards dominate with a total of 12 potential hazards. This is because there are dangerous behaviors and conditions that are unsafe and can cause risks. As a result of hazard identification, a risk assessment will be carried out based on actual conditions and the chances of accidents or work-related illnesses occurring in employees. Next, make control proposals to reduce the level of risk of danger which has an impact on the number of work accidents in the company. Abstrak. CV Samanah merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil, produk yang dihasilkan berupa kain sarung. Proses pembuatan kain sarung terdiri dari proses winding, warping, reaching, dan weaving. Hasil observasi awal, diketahui bahwa terdapat penambahan beban kerja pegawai akibat salah satu operator tidak masuk kerja karena izin sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap proses produksi, bahaya ergonomi dan bahaya mekanik mendominasi dengan jumlah 12 potensi bahaya. Hal tersebut karena terdapat perilaku dan kondisi bahaya yang tidak aman dan dapat menimbulkan risiko. Hasil identifikasi bahaya akan dilakukan penilaian risiko berdasarkan kondisi aktual dan peluang terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja pada pegawai. Selanjutnya, membuat usulan pengendalian guna mengurangi tingakt risiko bahaya yang berdampak pada angka kecelakaan kerja di perusahaan.