Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Organik Melalui Program Semambu’s Ecofarming dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Hasanah, Sisilia Huswatun; Poetri, Izmi Dwi Maharani; Ramadan, Angga Eka Wahyu; Putri, Bella Adinda
Intelektualita Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v12i2.19330

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis kontribusi program pengembangan masyarakat Ecofarming Semambu di Desa Pulau Semambu binaan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Palembang dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 2) Mempelajari dan menimba ilmu serta pengalaman kerja yang diperoleh dari PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Palembang. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan magang ini adalah metode observasi dan partisipasi aktif. Program Ecofarming Semambu berhasil memproduksi 2 botol pupuk organik cair berkapasitas total 3 liter yang diperoleh dari 20 kilogram sampah setiap bulannya untuk setiap kepala keluarga dan memberikan penghematan biaya pupuk sebesar 40 ribu rupiah. Program ini juga berkontribusi signifikan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program ini mendukung Tujuan No. 2 tentang akses terhadap pangan yang aman, bergizi, dan berkelanjutan, serta Tujuan No. 12 tentang produksi dan konsumsi berkelanjutan.
PEMBERDAYAAN DIFABEL MELALUI CAFÉ INKLUSI PROGRAM CSR BERBAGI RASA DAN CERITA PERTAMINA PATRA NIAGA FUEL TERMINAL BANDUNG Ramadan, Angga Eka Wahyu; Fadhlillah, Dike Farizan; Abriandi, Erick; Widodo, Wahyu Eko; Adiansah, Wandi
Responsive Vol 8, No 3 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i3.66927

Abstract

Penyandang disabilitas di Indonesia masih menghadapi tantangan serius berupa keterbatasan akses pekerjaan, rendahnya pendapatan, serta stigma sosial yang melekat. Kondisi tersebut menegaskan perlunya intervensi berbasis pemberdayaan yang mampu membuka ruang inklusi. Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi program CSR Berbagi Rasa dan Cerita melalui Café Inklusi Kopi Berbagi Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Bandung dalam perspektif pembangunan berkelanjutan dengan menekankan tiga pilar utama: sosial, ekonomi, dan lingkungan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pengelola café, penyandang disabilitas tuna rungu sebagai penerima manfaat, serta pihak perusahaan, dilengkapi dengan observasi partisipatif dan studi dokumentasi. Analisis dilakukan melalui content analysis dengan triangulasi sumber untuk memastikan validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek sosial, café mampu meningkatkan kepercayaan diri difabel, mengikis stigma, dan menciptakan ruang interaksi inklusif dengan masyarakat. Dari aspek ekonomi, program ini meningkatkan penghasilan difabel secara signifikan, memperkuat rantai pasok kopi, dan memberikan efek ganda bagi UMKM lokal. Dari aspek lingkungan, café berkontribusi pada praktik ramah lingkungan sekaligus mendukung konservasi kukang Jawa. Secara keseluruhan, Café Inklusi menjadi model inovasi sosial berbasis CSR yang mengintegrasikan tiga pilar pembangunan berkelanjutan, serta layak direplikasi sebagai praktik baik dalam pemberdayaan difabel dan pencapaian SDGs. Persons with disabilities in Indonesia continue to face serious challenges such as limited access to employment, low income, and persistent social stigma. This condition highlights the need for empowerment-based interventions that can open inclusive opportunities. This study aims to examine the implementation of the CSR program Sharing Taste and Stories through Café Inklusi Kopi Berbagi of Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Bandung within the perspective of sustainable development, emphasizing its three main pillars: social, economic, and environmental.This research employs a qualitative approach using a case study method. Data were collected through in-depth interviews with café managers, deaf beneficiaries, and company representatives, complemented by participatory observation and document analysis. Data analysis was conducted using content analysis with source triangulation to ensure validity. The findings show that, in the social aspect, the café enhances self-confidence among persons with disabilities, reduces stigma, and creates an inclusive interaction space with society. In the economic aspect, the program significantly increases beneficiaries’ income, strengthens the coffee supply chain, and generates multiplier effects for local SMEs. In the environmental aspect, the café contributes to environmentally friendly practices while supporting the conservation of the Javan slow loris. Overall, Café Inklusi represents a CSR-based social innovation model that integrates the three pillars of sustainable development, and it is worth replicating as a best practice for disability empowerment and the achievement of the SDGs.