Putra Widyaningtyas, Muhammad Naufal Hisyami
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Yuridis terhadap Implementasi Program Pendidikan Kesetaraan bagi Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Putra Widyaningtyas, Muhammad Naufal Hisyami; Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program pendidikan kesetaraan bagi anak binaan di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) dilihat dari sudut pandang yuridis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program pendidikan kesetaraan bagi anak binaan di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) sudah dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku tetapi dalam implementasinya masih terdapat beberapa faktor penghambat antara lain sarana dan prasarana yang masih kurang mendukung, sumber daya manusia yang terbatas, dan administratif.
THE INFLUENCE OF RELIGIOSITY ON SELF-CONTROL OF PRISONERS IN NARCOTICS CORRECTIONAL INSTITUTIONS CLASS IIA GUNUNG SINDUR Putra Widyaningtyas, Muhammad Naufal Hisyami; Warih, Wido Cepaka
Journal of Management Small and Medium Enterprises (SMEs) Vol 18 No 1 - May (2025): JOURNAL OF MANAGEMENT (Special Issue) - Correctional Management
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prisoners with good self-control abilities tend to show positive behavior in prison, while prisoners who are less able to control themselves will experience negative impacts in the form of failure in undergoing the coaching program. The method used in this study is quantitative, with a simple random sample technique of 189 respondents. The data collection technique was carried out using a questionnaire. The results showed that there is an effect of religiosity on prisoners' self-control. The level of influence given by the religiosity variable on prisoners' self-control is 67.5%, while the remaining 32.5% is influenced by other variables not discussed in this study. From these results, it can be concluded that there is a significant influence with a unidirectional (positive) relationship between religiosity and the self-control of prisoners in the Class IIA Narcotics Prison Gunung Sindur. Keywords: Religiousity; Self-Control; Inmates
IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUS KEHIDUPAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEMUDA KELAS IIA TANGERANG Putra Widyaningtyas, Muhammad Naufal Hisyami; Ahmad, Naufal; Gultom, Ponso Jayaman
Journal of Correctional Studies Vol 1 No 2 (2024): Journal of Correctional Studies (July)
Publisher : Politeknik Pengayoman Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52472/jcs.v1i2.325

Abstract

Kampus kehidupan merupakan salah satu program pembinaan di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang yang memberikan kesempatan pada para narapidana untuk melanjutkan pendidikan kejenjang sekolah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan program kampus kehidupan yang ada di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hak pendidikan narapidana sudah diberikan melalui pelaksanaan program kampus kehidupan di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Kampus kehidupan ini merupakan wujud peningkatan tingkat pendidikan bagi narapidana. Peningkatan tingkat pendidikan narapidana dapat mempersiapkan narapidana untuk dapat Kembali berkontribusi didalam masyarakat serta meningkatkan taraf perekonomian narapidana serta kegiatan Pendidikan, pengajaran juga merupakan sebagai suatu program untuk membantu narapidana menjalankan peran kehidupannya secara mandiri dan bertanggung jawab baik secara verbal maupun tindakan di dalam masyarakat.