Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Effect of Black Garlic Extract in Feminine Liquid Soap as Antibacterial (Escherichia coli): Effect of Black Garlic Extract in Feminine Liquid Soap as Antibacterial (Escherichia coli) Herliawati, Putu Arik; Wintariani, Ni Putu; Olivia, Brigita; Hildayanti, Rezha Alivia; Pratiwi, Nanda Agnesia Jati
Tropical Health and Medical Research Vol. 5 No. 2 (2023): Tropical Health and Medical Research
Publisher : Baiman Bauntung Batuah Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35916/thmr.v5i1.100

Abstract

One of the causes of infection is pathological vaginal discharge caused by Escherichia coli. Handling of this infectious disease is still limited to giving antibiotics. So, an alternative therapy is needed using herbs. Black garlic is a fermented product that has stronger antibacterial properties. Based on this, it is necessary to test the potential of liquid soap with black garlic extract as antibacterial as scientific evidence. Research Objectives: To analyze the effect of black garlic extract on women's liquid soap on the growth of Escherichia coli. This research is quantitative research with an experimental research design. In this study, the intervention given was giving black garlic extract in feminism hygiene liquid soap preparations with various doses for bacteria Escherichia coli with disc diffusion technique. Black garlic extract was tested for phytochemicals to determine the content of active compounds. The results showed that black garlic extract in feminine hygiene liquid soap inhibited the growth of Escherichia coli bacteria; at a concentration of 40%, black garlic had the highest antibacterial activity with an average inhibition zone of 12.7mm. Therefore, it is proven that black garlic extract is effective as an antibacterial Escherichia coli in the formulation of feminine hygiene liquid soap.
Pemberdayaan Remaja Putus Sekolah melalui Gerakan “Masih Sehat” (Rumah Lansia Sehat dan Bermartabat) di Desa Tulungrejo, Kota Batu, Jawa Timur Hanifah, Dian; Mauludiyah, Indah; Pratiwi, Nanda Agnesia Jati; Hildayanti, Rezha Alivia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i3.18141

Abstract

ABSTRAK Indonesia menghadapi peningkatan jumlah lansia yang signifikan, khususnya di daerah pedesaan seperti Desa Tulungrejo, Kota Batu, yang menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan perawatan lansia. Di sisi lain, tingkat putus sekolah di kalangan remaja di daerah pedesaan juga menjadi masalah sosial yang mendesak. Program "Masih Sehat" (Rumah Lansia Sehat dan Bermartabat) dikembangkan sebagai solusi untuk memberdayakan remaja putus sekolah dengan memberikan pelatihan keterampilan perawatan lansia berbasis nilai-nilai Islam. Menilai efektivitas program "Masih Sehat" dalam meningkatkan keterampilan remaja putus sekolah dalam perawatan lansia dan memberikan dampak sosial yang positif di Desa Tulungrejo. Program ini dilaksanakan selama enam bulan di Desa Tulungrejo, menggunakan pendekatan pelatihan berbasis komunitas. Tahapan pelaksanaan meliputi sosialisasi dan rekrutmen, penyusunan modul, pelatihan kesehatan lansia, dan evaluasi keterampilan melalui observasi dan kuesioner. Program ini meningkatkan keterampilan remaja dalam perawatan lansia, khususnya dalam pengukuran tekanan darah, glukosa darah, dan teknik komunikasi empatik yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Data menunjukkan peningkatan keterampilan perawatan lansia sebesar 80% setelah pelatihan, dengan peningkatan pengetahuan dasar mencapai 70%. Program "Masih Sehat" berhasil meningkatkan keterampilan dan rasa tanggung jawab sosial remaja putus sekolah, sekaligus memenuhi kebutuhan perawatan lansia di pedesaan. Program berbasis komunitas ini dapat direplikasi di daerah lain dengan penyesuaian lokal. Kata Kunci: Remaja Putus Sekolah, Pemberdayaan, Lansia, Perawatan, Nilai Islam, Desa Tulungrejo.  ABSTRACT Indonesia is experiencing a significant increase in the elderly population, particularly in rural areas such as Tulungrejo Village, Batu City, where elderly care services face challenges in meeting the growing demand. Additionally, the dropout rate among rural youth is an urgent social issue. The "Masih Sehat" program (Healthy and Dignified Elderly Home) was developed as a solution to empower school dropouts by providing skills training in elderly care based on Islamic values. This study aims to evaluate the effectiveness of the "Masih Sehat" program in enhancing the elderly care skills of school dropouts and creating a positive social impact in Tulungrejo Village. This six-month program in Tulungrejo Village applied a community-based training approach. The implementation stages included socialization and recruitment, module preparation, elderly health training, and skill evaluation through observation and questionnaires. The program improved youth skills in elderly care, particularly in blood pressure and glucose level measurement, as well as in empathetic communication techniques aligned with Islamic values. Data showed an 80% improvement in elderly care skills post-training, with a 70% increase in basic knowledge. The "Masih Sehat" program successfully enhanced the skills and social responsibility of school dropouts while addressing the need for elderly care in rural areas. This community-based program can be replicated in other areas with local adjustments. Keywords: School Dropouts, Empowerment, Elderly, Care, Islamic Values, Tulungrejo Village.
THE EFFECT OF COMBINATION RELAX TECHNIQUE AND BASIL AROMATHERAPHY FOR HANDLING ON ANXIETY, DYSMENORRHEA PAIN AND MENSTRUAL PATTERNS IN ADOLESCENT Pratiwi, Nanda Agnesia Jati; Hildayanti, Rezha Alivia; Hanifah, Dian; Hasanah, Harisatul
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 35 No. 3 (2025): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v35i3.3259

Abstract

Di usia remaja kecemasan memengaruhi beberapa sistem reproduksi seperti terjadinya disminorea dan mengganggu pola menstruasi. Teknik Relax merupakan terapi alternative berisi self-talk dan deep breathing exercise yang akan dikombinasikan dengan pemberian aromaterapi daun kemangi. Kandungan minyak atsiri dipercaya mampu menjadi perantara antidepresan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi Relax yang dikombinasikan dengan aromaterapi daun kemangi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian true eksperimen dengan pre and post two groups design. Responden merupakan remaja putri berusia 15-19 tahun dengan jumlah  64, dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Analisis hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon, Kruskal Wallis dan Man-Whitney. Hasil analisis pemberian Teknik Relax didapatkan kecemasan (p=0.005), dysmenorrhea (p=0.038), pola menstruasi (p=0.001) yang berarti terdapat pengaruh pemberian Teknik Relax untuk menurunkan kecemasan, dysmenorrhea dan pola menstruasi. Hasil analisis kombinasi Teknik Relax dan aromaterapi daun kemangi didapatkan kecemasan (p=0.001), dysmenorrhea (p=0.000) berarti terdapat pengaruh terapi kombinasi terhadap kecemasan dan nyeri dysmenorrhea sedangkan untuk pola menstruasi (p=0.194) tidak ada pengaruh pemberian terapi kombinasi terhadap pola menstruasi. Sehingga disimpulkan bahwa teknik Relax yang dikombinasikan dengan aromaterapi kemangi efektif mengatasi kecemasan dan nyeri disminorea tetapi tidak efektif pada pola menstruasi. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kedua terapi dalam mengurangi kecemasan (p=0,539) dan dismenore (p=0,527), yang menunjukkan efektivitas yang sebanding. Namun terdapat perbedaan signifikan untuk pola menstruasi (p=0,003) pada terapi Relax. Dapat disimpulkan kedua terapi berpengaruh terhadap kecemasan dan dysmenorrhea tetapi hanya terapi Relax yang berpengaruh pada pola menstruasi.