Selvia David Richard
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Penanganan Dismenore dengan Kompres Hangat di SMA Katolik Santo Augustinus Kediri Taviyanda, Dian; Selvia David Richard; Rimawati
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v11i2.99

Abstract

Menstruation is a process when the uterus is cleaned, so that it will be ready for the next reproductive cycle. One of the menstruation disorders is dysmenorrhea. Dysmenorrhea is a lower-sectional abdominal pain that appears before or during menstruation. There are still many teenage girls who overcome dysmenorrhea by using analgetic, and have never received information about the treatment of dysmenorrhea. The purpose of this study is to know whether health education affects the level of knowledge of teenage girl about treating dysmenorrhea using warm compress at St. Augustinus Catholic High School Kediri. The design of this study was pre-experimental study using one group pre-post test design. The population of this study were third year teenage girls at senior high school (class XII) who experienced dysmenorrhea during menstruation at St. Augustinus Catholic High School Kediri. The sample of this study were 30 respondents, using purposive sampling techniques. The independent variable of this study is health education and the dependent variable is the level of knowledge. The data collection was carried out using questionnaires. Data then analyzed using Wilcoxon test with significant α<0.05. The results showed that the level of knowledge about treating dysmenorrhea using warm compress increased after health education, as evidenced by the results of the wilcoxon statistical test where p=0.000. In conclusion, there is an influence of health education on the level of knowledge of teenage girl about treating  dysmenorrhea using compress at St. Augustinus Catholic High School Kediri.  
FAKTOR YANG MENINGKATKAN KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE Selvia David Richard; Natalia Setya Permatasari
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 1 No 2 (2015): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v1i2.39

Abstract

Menopause adalah saat dimana menstruasi benar-benar yang terakhir sampai satu tahun berlalu. Wanita sering mengalami kecemasan ketika menopause. Tujuan penelitian adalah mempelajari hubungan faktor situasional (dukungan keluarga) dengan tingkat kecemasan wanita menopause. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua wanita yang sudah mengalami menopause diKelurahan Bangsal RW. 01 Kota Kediri. Subjek yang digunakan sebanyak 43 responden menggunakan Purposive Sampling. Variabel independen adalah faktor situasional (dukungan keluarga), sedangkan variabel dependen adalah kecemasan wanita menopause. Data dikumpulkan dengan kuisioner. Diuji menggunakan uji Mann-Whitney ?=0,05.Hasil menunjukkan bahwa responden kurang mendapatkan faktor situasional (dukungan keluarga) yaitu (72,1%) dan mengalami kecemasan berat (37,2%). Faktor situasional (dukungan keluarga) berhubungan dengan tingkat kecemasan pada wanita menopause dengan p=0,001. Disimpulkan bahwa faktor situasional (dukungan keluarga) yang kurang akan meningkatkan kecemasan pada wanita menopause
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG METODE PENURUNAN BERAT BADAN PADA MAHASISWA OVERWEIGHT DI STIKES RS. BAPTIS KEDIRI Selvia David Richard; Rimawati .
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v3i1.171

Abstract

Bagi orang dengan Overweight yang mengetahui pentingnya mengontrol berat badan, mereka menggunakan berbagai metode agar kelebihan berat badan dapat diturunkan hingga mencapai normal. Tujuan dari penelitian ini adalah Mempelajari Gambaran pengetahuan tentang metode penurunan berat badan pada mahasiswa Overweight. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasinya adalah semua mahasiswa overweight di STIKES RS. Baptis Kediri. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden dan diambil secara Total Sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu tingkat pengetahuan tentang metode penurunan berat badan. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan tentang metode penurunan berat badan pada mahasiswa Overweight adalah cukup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tentang metode penurunan berat badan pada mahasiswa Overweight di STIKES RS. Baptis Kediri sebagian besar adalah cukup. Sehingga diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dengan pendidikan kesehatan misalnya dengan pemberian leaflet.
POTENSI RELAKSASI NAPAS DALAM MENURUNKAN PRE MENSTRUATION SYNDROME PADA REMAJA PUTRI Selvia David Richard; Frince Nety Noritasari
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v1i1.179

Abstract

Wanita dalam kondisi pre-menstruation syndrome membutuhkan terapi relaksasi nafas dalam sebagai upaya untuk menurunkan perubahan gejala fisik maupun psikologismenjelang menstruasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap pre–menstruation syndrome pada remaja putri. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental (One Group Pre–Post Test Design), populasinya semua siswi kelas 2 di SMAN 3 Kediri, metodenya purposive sampling, subyek 127 responden. Teknik analisis data menggunakan Paired Samples T–Test dengan ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor PMS sebelum intervensi adalah 23,6 dengan gejalaringan, sesudah intervensi adalah 21,9 dengan gejala ringan. Nilai dari uji statistik menunjukkan nilai ? = 0,000 (? < ?), sehingga ada penurunan skor PMS sebelum dan sesudah relaksasi nafas dalam. Disimpulkan bahwa relaksasi nafas dalam dapat menurunkan pre-menstruation syndrome pada remaja putri.
EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT MENINGKATKAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY DAILY LIVING PADA LANSIA DENGAN NYERI SENDI Selvia David Richard; Evi Philiawati; Rahmat Adi Prasetyo
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.278

Abstract

Lansia beresiko terhadap gangguan pemenuhan Activity Daily Living karena nyeri persendian akibat proses degeneratif. Kompres hangat adalah terapi yang digunakan untuk memberikan rasa nyaman dan menurunkan nyeri. Tujuan penelitian mempelajari efektifitas kompres hangat terhadap peningkatan Activity Daily Living lansia dengan nyeri sendi. Desain penelitian Pra Experiment  (One group Pre-Post Test Design). Populasi penelitian lansia yang mengalami nyeri sendi di Posyandu Lansia GBI Baitlahim Pesantren Kota Kediri dengan subyek 32 responden, menggunakan teknik Total Sampling. Variabel penelitian, variabel independen yaitu kompres hangat dan variabel dependen yaitu Activity Daily Living. Pengumpulan data Activity Daily Living  menggunakan wawancara terstruktur. Analisis data dengan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan <  berarti H0 ditolak. Sebelum intervensi menunjukkan dari 32 responden didapatkan 30 orang (93,7%) masuk kategori Activity Daily Living B (ketergantungan 1 fungsi dari 6 fungsi kemandirian), setelah intervensi didapatkan hasil Activity Daily Living pada 32 responden 24 responden (75%) berubah dari kategori B (ketergantungan 1 fungsi dari 6 fungsi kemandirian) menjadi A (mandiri pada semua fungsi) dan dari C (ketergantungan 2 fungsi dari 6 fungsi kemandirian) menjadi B (ketergantungan 1 fungsi dari 6 fungsi kemandirian). Disimpulkan kompres hangat mampu meningkatkan Activity Daily Living Lansia dengan nyeri sendi.
PERAN MANAJER KEPERAWATAN DALAM MENCIPTAKAN MOTIVASI KERJA PERAWAT Paramita Pasthikarini; Aries Wahyuningsih; Selvia David Richard
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v4i2.322

Abstract

Manajer memegang peran penting dalam memotivasi staf untuk mencapai tujuan organisasi. Figur seorang pemimpin harus memiliki karakter berpendidikan dan berpengalaman dalam substansi tugas dan tanggung jawabnya. Tujuan penelitian menggambarkan peran manajer keperawatan dalam menciptkan motivasi kerja perawat berdasarkan masa kerja dan tingkat pendidikan di instalasi rawat inap dan istalasi rawat jalan Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain penelitian adalah, Deskriptif. Populasi penelitian semua perawat yaitu 83 responden, pengambilan subjek menggunakan teknik Cluster sampling. Penelitian ini memiliki variabel tunggal yaitu peran manajer dalam menciptkan motivasi kerja perawat. Pengumpulan menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan uji statistik Distribusi Frekuensi. Hasil penelitian menunjukan gambaran peran manajer keperawatan dalam menciptakan motivasi kerja adalah baik yaitu 50 responden (60,2%). Peran manajer keperawatan dalam menciptakan motivasi kerja berdasarkan masa kerja dikatakan baik yaitu 30 responden (36,1%) pada masa kerja kepala ruang adalah 6-10 tahun, dan peran manajer keperawatan dalam menciptakan motivasi kerja dikatakan baik yaitu 44 responden (53,0%)  pada tingkat pendidikan DIII.  Disimpulkan gambaran peran manajer keperawatan dalam menciptakan motivasi kerja perawat adalah baik, dan semakin lama masa kerja dan semakin tinggi tingkat pendidikan tidak berpengaruh pada kemampuan manajer dalan menciptakan motivasi kerja perawat. 
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENURUNKAN NYERI SENDI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA Selvia David Richard; Dyah Ayu Kartika Wulan Sari
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v6i1.448

Abstract

Penuaan adalah proses alami yang tidak bisa dihindari dan berjalan terus menerus. Lansia mengalami penurunan dalam sistem muskuloskeletal. Perubahan dalam sistem muskuloskeletal ditandai oleh rasa sakit dan kekakuan pada satu atau lebih sendi. Manajemen nyeri tidak selalu harus menggunakan obat-obatan, tetapi ada beberapa tindakan keperawatan yang dapat diberikan untuk menghilangkan rasa sakit seperti terapi relaksasi, misalnya TROP (Terapi Relaksasi Otot Progresif). Desain penelitian yang digunakan adalah pre-post test Pre Experiment. Populasi penelitian adalah semua lansia yang mengalami nyeri sendi. Sampel adalah 36 responden, yang dibagi menjadi dua kelompok intervensi. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan Numerical Rating Scale (NRS). Data dianalisis menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon dengan α = 0,05. Hasil uji peringkat Wilcoxon ditandatangani dilakukan pada kelompok intervensi kompres hangat dan TROP p = 0,000, yang menunjukkan bahwa kedua intervensi mempengaruhi pengurangan nyeri sendi. Hasil uji statistik juga menunjukkan bahwa intervensi TROP lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit, hal ini dibuktikan dari nilai TROP Z <kompres hangat nilai Z dan 18 responden pada kelompok intervensi kompres hangat mengalami penurunan skala nyeri rata-rata 1,45 dan pada Kelompok intervensi TROP mengalami penurunan skala nyeri rata-rata 1,61. Kesimpulan dari penelitian ini adalah TROP dan kompres hangat dapat digunakan untuk mengurangi skala nyeri sendi pada orang tua, meskipun secara statistik menunjukkan bahwa intervensi TROP lebih efektif dalam mengurangi nyeri.