Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat fisik silase isi rumen sapi menggunakan sumber karbohidrat yang berbeda yaitu dedak padi, tepung bonggol pisang, pollard, dan tepung putak. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah (P1) 100% isi rumen + 35% dedak padi + 5% gula lontar + 40ml MOL, (P2) 100% isi rumen + 35% tepung bonggol pisang + 5% gula lontar + 40 ml MOL, (P3) 100% isi rumen + 35% pollard + 5% gula lontar + 40 ml MOL, dan (P4) 100% isi rumen + 35% putak + 5% gula lontar + 40 ml MOL. Variabel yang diukur meliputi berat jenis, kadar air, daya serap air dan daya larut air. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis statistik menunjukan adanya pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar air, daya serap air dan daya larut air, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat jenis. Disimpulkan bahwa penggunaan sumber karbohidrat mudah larut yang berbeda menghasilkan kadar air, daya serap air dan daya larut air yang berbeda, tetapi berat jenis tidak menunjukkan perbedaan. Perlakuan terbaik sifat fisik silase isi rumen ditunjukkan pada penggunaan tepung bonggol pisang.