Lhatifah, Neneng Siti
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INOVASI “GULE CETING (GERAKAN NUGET LELE CEGAH STUNTING)” DI DESA BUKOPOSO KECAMATAN WAY SERDANG KABUPATEN MESUJI Sunarsih, Sunarsih; Lhatifah, Neneng Siti; Sriniati, Nengah
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i1.15260

Abstract

Tingginya angka kematian bayi dan anak merupakan ciri yang umum dijumpai di negara–negara berkembang termasuk Indonesia. Status gizi yang buruk pada bayi dan anak dapat menimbulkan pengaruh yang sangat menghambat pada pertumbuhan fisik, mental, maupun kemampuan berpikir yang pada masanya nanti akan menurunkan produktivitas kerja. Pada hakikatnya gizi buruk atau kurang akan berdampak pada menurunnya kualitas sumber daya manusia (Adriani, 2012). Pencapaian target MDGs belum maksimal dan belum merata di setiap provinsi. Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2010, secara nasional prevalensi balita gizi buruk sebesar 4,9 persen dan kekurangan gizi 17,9 persen. Provinsi Jawa Timur termasuk daerah dengan balita gizi buruk masih tergolong tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan prevalensi gizi buruk sebesar 4,8 persen. (Bappenas, 2010 dalam Harahap 2014).. Studi ini bertujuan untuk mengatasi masalah bayi balita yang mengalami gizi kurang (Stunting) di Desa Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji. Pengabdian melibatkan 25 peserta. Hasil pembinaaan dari inovasi yang telah dilakukan yaitu : Kader dan peserta dapat menyebutkan KIE tentang gizi pada balita, timbulnya kesadaran dan kemauan ibu membuat nuget lele untuk anak nya, timbulnya kesadaran ibu akan gizi yang baik untuk anak. Kata Kunci: Ikan Lele, Stanting, Balita, Edukasi. 
PENYULUHAN TERAPI KOMPLEMENTER PADA IBU HAMIL KEK DI DESA SUMBER FAJAR KECAMATAN SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH Setiawati, Desy; Lhatifah, Neneng siti
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i2.13237

Abstract

 Pendahuluan: Kurang Energi Kronik berdampak pada proses kehamilan akan menyebabkan pertumbuhan bayi terhambat (IUGR), pada persalinan akan mempengaruhi kontraksi (his) sehingga akan menghambat kemajuan persalinan, berat badan lahir rendah (BBLR), dan asfiksia. Salah satu program suplemen yang dilaksanakan oleh pemerintah yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil. Tujuan: Untuk meningkatkan kemampuan ibu hamil menolong diri sendiri dalam meningkatkan kesehatan dirinya dan janin yang di kandungnya di wilayah kerja Puskesmas Seputih Banyak Lampung Tengah, khususnya di Desa Sumber Fajar. Metode Pengabdian: Ceramah dan Tanya jawab pengertian, penyebab, dampak, tanda dan gejala serta cara mengatasi KEK pada ibu hamil sebelum dan sesudah mengkonsumsi minuman formula kacang merah, kacang tanah, dan kacang kedelai. Hasil: inovasi MAMA BATA dalam pencegahan anemia pada ibu hamil. Kesimpulan: terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan kekurangan energi kronik dengan konsumsi minuman formula kacang merah, kacang tanah, dan kacang kedelai. Kata Kunci: KEK, kacang merah, kacang tanah, kacang kedelai
INOVASI OLAHAN DAUN KELOR UNTUK MEMBANTU MEMPERLANCAR PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS DI DESA TANJUNG KERANJAN KECAMATAN SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH Dewi, Dhayang Purbono; Lhatifah, Neneng siti
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Volume 5, Nomor 1, MEI 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i1.10271

Abstract

Pendahuluan: ASI sangat penting bagi bayi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, karena didalam ASI terdapat berbagai macam zat yang berperan penting dalam pertumuhan dan perkembangan bayi. Sehingga jika produksi ASI kurang maka dapat menimbulkan dampak yang kurang baik, Peningkatan produksi Asi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalam memanfaatkan daun kelor karena di dalam daun kelor terdapat zat yang dapat meningkatkan produksi ASI.Tujuan: Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam inovasi daun kelor  dalam berbagai olahan makanan sebagai upaya  peningkatan produksi asi di Desa Tanjung keranjan Kecamatan Seputih Banyak Lampung TengahMetode Penelitian: Metode yang digunakan penyuluhan dengan langkah yang dilakukan yaitu pendekatan tingkat desa, survei mawas diri, musyawarah masyarakat desa, dan kegiatan intervensi. Hasil: Berdasarkan prioritas masalah didapatkan prioritas pertama adalah melakukan peningkatan pengetahuan ibu tentang cara meningkatkan produksiASI yaitu dengan membuat olahan daun kelor. Hasil kegiatan menunjukkan masyarakat yang hadir memberi respon cukup baik dari permulaan penyuluhan sampai akhirnya masyarakat mengerti dan berusaha untuk melakukan seperti apa yang dijelaskan selama proses penyuluhan.Kesimpulan: Setelah di berikan asuhan kebidanan berbasis komunitas kepada ibu dengan masalah kesulitan dalam keberhasilan ASI ekslusif kepada bayinya disebabkan karena asi tidak keluar secara optimal sehingga ibu memberikan susu formula sebagai asupan tambahan untuk membantu memenuhi kebutuhan bayinya akan asupan makanan. Ada juga beberapa ibu yang berangapan bahwa susu formula lebih baik Kata kunci : produksi ASI, daun kelor, komunitas
Promosi Kesehatan Peningkatan Pengetahuan Mengenai Bahaya Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Nurliyani, Nurliyani; Sunarsih, Sunarsih; Isnaini, Nurul; Lhatifah, Neneng Siti; Astriana, Astriana
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 November 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpmpkm.v7i2.20334

Abstract

Pergaulan bebas merupakan fenomena sosialyang semakin berkembang, terutama di kalangan remaja dan anak muda. Fenomena ini dapat memengaruhi pola pikir, sikap, serta perilaku individu yang terlibat, dengan dampak negatifyang dapat merusak aspek fisik, mental, dan sosial. Perilakuseks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual dengan lawan jenis, mulai dari tingkah laku yang dilakukannya dengan sentuhan, beciuman dan bercumbuan sampai menempelkan alat kelamin yaitu dengan salingmenggesekkan alat kelamin dengan pasangan namun belumbersenggama (petting) dan yang sudah bersenggama(intercourse), yang dilakukan di luar hubungan pernikahan(Sarwono, 2012).Tujuan Promosi Kesehatan ini adalah meningkatan pengetahuan bahaya seks bebas pada remaja sehingga dapat diturunkannya permasalahan kesehatan dan sosial akibat seks bebas. Kegiatan promosi kesehatan berupa penyuluhan mengenaiupaya peningkatan Bahaya Pergaulan Bebas kepada para siswa-siswi SMK 4 Bandar Lampung, berjalan dengan baik. Kegiatan penyuluhan memiliki dampak positif terhadappeningkatan pengetahuan peserta penyuluhan tentang Bahaya Pergaulan Bebas. Semakin meningkatnya pengetahuan peserta penyuluhan, akan dapat menghasilkan perilaku baik yangdapat mencegah penularan Penyakit Menular Seksual.Dengan demikian, angka kejadian Penyakit Menular Seksual di masyarakat dapat diturunkan dan derajat kesehatan masyarakat menjadi optimal.