Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Strategi Penanganan Permukiman Kumuh Dalam Mendukung Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Di Kelurahan Karang Anyar Pantai Kota Tarakan Marzuki, Marzuki; Setianto, Yohannes Agus; Sodikin, Sodikin
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.69449

Abstract

The city of Tarakan is one of the target cities for migrants (urbanists) to live in. The economic limitations of migrant communities and local communities to have decent housing will then trigger the growth of new slum settlements. The aim of the study is to evaluate slum management strategies, identify environmental conditions and reformulate slum management program strategies. The research method uses a qualitative descriptive approach. Research tool with Questionnaire and Laboratory Analysis. The research locus was in 12 RT in the Karang Anyar sub-district, Tarakan City. Communal WWTP wastewater samples, solid waste data, river water and clean water. Data analysis used the Pollution Index, Sanitation Risk Index, Quality Standards and Analytical Hierarchy Process (AHP) methods. The results of the research on the evaluation of slum management strategies with a score of 18 so that they are still in mild slum conditions. There are four aspects of the performance achievement level with the realization of a very high performance achievement rate of above 90%, one aspect of a high performance achievement level of above 76%, and the environmental road aspect with an achievement level of 54.01% is a low level of realization. Results Identification of environmental conditions at inlets, outlets, bodies of water with parameters COD, TSS, Ammonia, Oil and Grease did not meet quality standards and analysis of Pollution Index (Pi) in Light Polluted conditions. The quality of waste management is based on the Sanitation Risk Index (IRS) score for 12 RTs with an average high-risk area. Clean Water Quality with parameters (Total Coliform and E. Coli) results meet drinking water quality standards. From the results of the AHP analysis, the Infrastructure and Facilities Development Strategy is a top priority. Consistency value of 0.05 or 0.1 comparison matrix is consistent.
Analisis Pengelolaan Air Limbah Rumah Potong Hewan dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Ditinjau dari Perspektif One Health (Studi kasus pada UPTD Rumah Potong Hewan Jone) Herman, Herman; Setianto, Yohannes Agus; Sulistyowati, Lilik
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 4 : Al Qalam (Juli 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i4.2438

Abstract

Industri pemotongan hewan jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif yang merusak lingkungan dan mengganggu kehidupan manusia.  Air limbah rumah potong hewan (RPH) sangat berbahaya bagi lingkungan. Pengelolaan air limbah ditinjau dari prespektif One Health bertujuan untuk mencapai hasil kesehatan yang optimal dengan mengenali interkoneksi antara manusia, hewan, dan lingkungan secara bersama salah satunya pada lingkungan RPH dimana hewan, manusia, dan lingkungan saling berhubungan.  Penelitian ini mencoba menganalisis pengelolaan air limbah, kualitas air limbah, dan dampaknya terhadap lingkungan. Penelitan ini menggunakan pendekatan metode kualitatif, melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan uji laboratorium. Hasil penelitan menunjukkan pengelolaan air limbah RPH belum berjalan optimal, kualitas air limbah pada inlet dan outlet IPAL pada indikator BOD, COD, TSS, minyak dan lemak dan pH masih dalam kategori rendah atau tidak melebihi dari baku mutu, sedangkan pada indikator NH3-N telah melewati batas baku mutu. Dampak air limbah terhadap masyarakat seperti dampak bau, timbulnya lalat, pencemaran air dan kekhawatiran terhadap gangguan kesehatan yang ditimbulkan dari limbah RPH, secara umum masyarakat merasa tidak terganggu. Saat ini RPH Jone perlu memperhatikan pengelolaan air limbah agar lebih baik lagi, RPH wajib melaksanakan pemantauan kualitas air limbah secara rutin, dan meskipun saat ini masyarakat yang tinggal berdekatan dengan RPH tidak merasa terganggu, akantetapi wajib menjadi perhatian bagi pengelola RPH untuk selalu menjaga lingkungan RPH tetap aman dari polusi atau pencemaran.
Pendekatan One Health Manajemen Air Limbah Rumah Pemotongan Hewan Kota Tana Paser Herman, Herman; Setianto, Yohannes Agus; Sulistyowati, Lilik
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.69708

Abstract

Rumah Pemotongan Hewan (RPH) merupakan tempat pemotongan hewan untuk diolah menjadi daging yang siap dikonsumsi. Pendekatan One Health merupakan pendekatan transdisipliner yang mempertimbangkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Manajemen air limbah rumah pemotongan hewan merupakan permasalahan yang penting karena dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan penyebaran bibit penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan hewan.   Desain penelitian deskriptif kualitatif yang akan mendeskripsikan fasilitas RPH, penerapan manajemen air limbah RPH, dan kualitas air limbah RPH dengan pendekatan one health, data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, dan uji laboratorium. Hasil studi menemukan beberapa fasilitas RPH masih perlu dilengkapi, manajemen air limbah RPH tidak berfungsi optimal, kualitas air limbah untuk indikator BOD, COD, TSS, minyak dan lemak, dan pH tidak melebihi nilai ambang batas, adapun untuk indikator NH3-N telah melewati nilai ambang batas.  Dari pendekatan One Health kesesuaian fasilitas, pengelolaan air limbah, dan kualitas air limbah di rumah pemotongan hewan sangat penting karena berdampak langsung terhadap kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan.