Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Enhancing Students’ Speaking Proficiency Through Storytelling Method at Education College of Togo Ambarsari Bondowoso Henny Merizawati; Ahmad Munawir; Indah Sulita; Syaadiah Arifin; Muta’allim
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Ilmu Linguistik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55637/jr.9.3.8585.321-330

Abstract

The use of the storytelling method at STITTA Bondowoso is investigated to measure its effectiveness in improving the English speaking skills of students. This research aims to examine the enhancement of students' speaking abilities through the implementation of the Storytelling method. The study falls under the category of qualitative research. The data in this study consist of students' storytelling discourse, with the data source being students enrolled in English courses at STITTA Bondowoso. The method used to collect data is the observe-participate-transcribe method. The researcher observed the context of English language learning in the classroom, particularly related to the Storytelling method. Additionally, interviews were conducted with English language instructors, students, and relevant parties at STITTA regarding the implementation and impact of the Storytelling method on improving students' speaking abilities, supplemented with recording and note-taking techniques. The collected data were then reduced and classified based on their types. Subsequently, data analysis and in-depth interpretation were conducted. The research results indicate that 1) STITTA students experience a significant improvement in speaking abilities in English learning; 2) students feel happy, enthusiastic, and entertained in learning English; 3) students are motivated to compete in English learning; and 4) students are eager to compete for achievements. The findings of this research demonstrate a positive correlation between the use of storytelling techniques and the improvement of students' speaking abilities. The depth and inherent appeal in the storytelling process not only enhance language retention but also create a more interactive and dynamic learning environment. The implications of this research have broad impacts, involving language educators, curriculum developers, and policymakers. This research emphasizes the urgency of integrating innovative methods and experiences to enhance speaking abilities in the context of language education. The contribution of this research lies in strengthening the discourse on effective language pedagogy, emphasizing the importance of adopting diverse and interactive teaching strategies to meet the evolving needs of students in the language learning process.
Analisis Pembelajaran Maritime English Melalui Short Course Simulator Terhadap Kemampuan Taruna Berkomunikasi Saat Ujian Praktek Simulator: Analysis Of Maritime English Learning Through Short Course Simulator On The Abilities Of Cadets Communicate During Simulator Practice Tests Indah Sulita; Abdul Rasyid As’ad; Nor Fauziah
Jurnal Matemar (Manajemen dan Teknologi Maritim) Vol. 5 No. 1 (2024): Matemar Juni 2024
Publisher : LPPM Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59225/4ngwnn07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran maritime English melalui short course simulator terhadap kemampuan taruna berkomunikasi saat ujian praktek simulator. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kombinasi kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum short course simulator dilaksanakan, taruna yang lulus tidak mencapai 100 %. Taruna yang dinyatakan lulus hanya 91%. Terdapat 16 % taruna yang mendapatkan nilai dibawah 70, sedangkan nilai 70 – 75 hanya 78% dengan total 25 orang dan sisanya 6 % mendapatkan nilai 75 - 80 dengan jumlah taruna 2 orang. Setelah kegiatan short course dilaksanakan terdapat peningkatan hasil kelulusan. Taruna Aman Jaya Angkatan 54 dinyatakan lulus ujian praktek simulator 100 %. Semua Taruna mendapatkan nilai passing grade di atas 70. Presentasi nilai yang didapatkan adalah 28% taruna mendapatkan nilai ujian 70-84 dan terdapat 72% taruna yang mendapatkan nilai ujian 85 -100. Sedangkan terdapat 0 % taruna yang mendapatkan nilai 4054 dan 55 - 69.
INVESTIGASI PENGGUNAAN METODE - METODE PENGAJARAN DALAM MENGAJAR BAHASA INGGRIS MARITIM DI AKADEMI MARITIM NASIONAL JAKARTA RAYA (AMAN JAYA): Investigation Of The Use Of Teaching Methods In Teaching Maritime English At The National Maritime Academy Jakarta Raya (Aman Jaya) Indah Sulita
Jurnal Matemar (Manajemen dan Teknologi Maritim) Vol. 1 No. 1 (2020): Matemar Juni 2020
Publisher : LPPM Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59225/xm00n903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki metode pengajaran yang digunakan oleh dosen bahasa Inggris maritim di Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (Aman Jaya). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam menggumpulkan data, peneliti menggunakan observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen akademi maritim nasional jakarta raya menggunakan metode komunikatif, terjemahan, dan diam dalam pembelajaran bahasa inggris maritim. dosen nautika 1 menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dosen nautika 2 menggunakan metode pengajaran yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sedangkan dosen teknika menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mahasiswa dengan menggunakan metode komunikatif menjadi lebih aktif dan bersemangat selama proses pembelajaran. Sedangkan implikasi dari penggunaan metode terjemahan dan diam dalam pembelajaran bahasa inggris maritim di nilai kurang tepat, selama proses pembelajaran mahasiswa terlihat cepat bosan dan tidak bersemangat.
Analisis Peraturan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut Dalam Hubungannya Dengan Tingkat Kesadaran Hukum Masyarakat Pesisir: Analysis of Regulations for Preventing Marine Environmental Pollution in Relation to the Level of Legal Awareness of Coastal Communities Abdul Rasyid As’ad; Indah Sulita; Paiman
Jurnal Matemar (Manajemen dan Teknologi Maritim) Vol. 4 No. 1 (2023): Matemar Juni 2023
Publisher : LPPM Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59225/e0yrke25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis regulasi yang dirumuskan guna membangun kesadaran hukum masyarakat dalam menjaga lingkungan wilayah pesisir dan laut dan nilai-nilai lokal kesadaran hukum masyarakat pesisir terhadap peraturan pencegahan pencemaran lingkungan wilayah pesisir dan laut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian hukum empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan regulasi yang terkait dengan peraturan pencegahan pencemaran lingkungan laut terdiri dari peraturan internasional dan nasional. Peraturan internasional diantaranya adalah: United Nation Covention on the Law of the Sea 1982 (UNCLOS), Convention on the Prevention of Marine Pollution by Dumping of Wastes and Other Matter 1972 (London Dumping Conventio, dan International Convention for the Prevention of Pollution from Ships 1973 (Marine Pollution). Sedangkan peraturan nasinal diantaranya adalah: Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Kelautan, Peraturan Pemerintah RI Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Perlindungan Lingkungan Maritim dan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP. 10/MEN/2002 tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengelolaan Pesisir Terpadu. Tingkat kesadarn hukum masyarakat wilayah pesisir Kalibaru Cilincing Jakarta Utara dalam melaksanakan peraturan pencegahan pencemaran lingkungan laut masih tergolong rendah. Strategi yang dilakukan pemerintah daerah dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan wilayah pesisir dan laut Kalibari Cilincing Jakarta Utara masih pada level sosialisasi dan himbauan, belum menyentuh level penindakan.
Analisis Terjadinya Kenaikan Suhu Ruangan Akomodasi di Kapal Mv. Desoto Tide : Analysis of the Increase in Accommodation Room Temperature on the Ship Mv. Desoto Tide Desferiansyah; Indah Sulita
Jurnal Matemar (Manajemen dan Teknologi Maritim) Vol. 4 No. 1 (2023): Matemar Juni 2023
Publisher : LPPM Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59225/727x8933

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadinya kenaikan suhu ruangan akomodasi di kapal MV. Desoto Tide. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa penyebab terjadinya kenaikan suhu ruangan akomodasi. Penyebab tersebut yaitu jumlah udara yang mengalir ke ruangan akomodasi kurang lancar yang disebabkan oleh saringan udara kotor dan ball bearing pada motor kipas terdengar bunyi tidak normal dan kurang berfungsi dengan baik. Selanjutnya Plan Maintenance System (PMS) tidak dijalankan secara maksimal.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Teknisi Mesin Kapal Yang Bekerja di Kamar Mesin (Studi Deskriptif Kualitatif): Factors Affecting Work Fatigue In Ship Engineering Technicians Working In The Engine Room (Qualitative Descriptive Study) Nor Fauziah; Hidayat Kurahman; Indah Sulita
Jurnal Matemar (Manajemen dan Teknologi Maritim) Vol. 4 No. 2 (2023): Matemar Desember 2023
Publisher : LPPM Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59225/dvr6mq62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada teknisi mesin kapal yang bekerja di kamar mesin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi fenomenologi deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelelahan kerja yang di rasakan seorang teknisi mesin merupakan kelelahan terhadap aktivitas permesinan, terutama masalah kebisingan di kamar mesin yang bersumber dari mesin utama (mesin induk), auxiliary engine, dan suhu udara yang tinggi yang berasal dari exhaust gas manifold yang berasal dari cerobong asap kapal. Banyak teknisi yang mengalami gangguan pendengaran karena aktivitas dikamar mesin yang sangat bising. Suhu ruang yang tinggi juga menjadi penyebab teknisi mesin mengalami kelelahan kerja yang berimbas menjadi kelelahan emosi. Untuk kedepannya, diharapkan para teknisi yang bekerja dikamar mesin bisa lebih menyadari kondisi kelelahan kerja yang mungkin terjadi pada dirinya. Penggunaan alat pelindung diri dengan tepat dan benar juga dapat mengurangi resiko permasalahan kelelahan kerja di kamar mesin.