Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Comparative Analysis between Conventional Learning and Problem-Based Learning (PBL) in the Aspect of Understanding Indonesian Vocabulary Arozatulo Bawamenewi; Riska Sri Handayani; Krisnawati Bate’e; Testing Ilmiah Gulo
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Ilmu Linguistik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55637/jr.10.2.10068.497-502

Abstract

Research shows that PBL, which places students as active subjects in learning by emphasizing problem solving, provides better results in improving vocabulary understanding compared to conventional learning. Students who engage in PBL tend to have higher scores because they are actively involved in the learning process, where they are faced with challenging problems and given the opportunity to find their own solutions. In an effort to increase the effectiveness of the learning process, the use of learning models is crucial. The right learning model plays an important role in achieving educational goals. The purpose of this article is to compare conventional learning models and Problem-Based Learning (PBL) in understanding Indonesian vocabulary. By using qualitative methods. However, there are several obstacles in implementing PBL, such as lack of familiarity of students and teachers with this model and time constraints. However, the effectiveness of a learning model does not only depend on the model itself, but is also influenced by various other factors such as student characteristics, the quality of teacher teaching, and school environmental conditions. Thus, selecting a learning model that suits students' needs and characteristics is the key to achieving effective learning goals and increasing understanding of Indonesian vocabulary.
LITERATURE REVIEW : OPTIMALISASI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA POLRI MELALUI STRATEGI PENDEKATAN TALENT SCOUTING Nur Cahyo Ari Prasetyo; Riska Sri Handayani; Chairul Muriman Setyabudi
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 5 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i5.9129

Abstract

Berdasarkan hasil penilaian Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia pada tahun 2019, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri memiliki persentase sebesar 79,8%. Persentase tersebut mengalami penurunan menjadi 72% pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan adanya penurunan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri. Namun berdasarkan data Puslitbang Polri, diperkirakan terjadi peningkatan tingkat kepercayaan masyarakat dari 69,35% pada tahun 2022 menjadi 76,40% pada tahun 2023. Untuk meningkatkan persentase tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja Polri dan untuk mengetahui implementasi strategi talent scouting dalam meningkatkan kualitas kinerja Polri. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan literature review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang perlu dilakukan untuk mengoptimalisasi pengembangan SDM Polri terhadap kinerja Polri yaitu big data development dengan mengembangkan aplikasi SIPP, talent management police dengan mencari talenta-talenta Polri di bidang intelijen, technology development dengan mengembangkan sistem pengawasan melalui pembelajaran microlearning, serta job design diperlukan sebagai pemetaan setiap satuan tugas. Hasil implementasi strategi talent scouting untuk meningkatkan kualitas kinerja Polri pada personel Polri dilakukan dengan mengembangkan minat dan bakat di bidang intelijen dalam rangka mencapai Polri yang presisi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan SDM Polri mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja Polri, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri menjadi semakin meningkat. Selain itu, kinerja Polri mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan telah berjalan dengan baik, sehingga Baintelkam Polri mampu memperoleh perwira yang berbakat karena memiliki keahlian dan kualitas yang baik dalam bidang intelijen.