<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika, mencari penyebab kesalahan dan menyelesaikan persamaan linier. Subyek penelitian adalah Kelas VIII A SMP Ma'arif Ngawi yang berasal dari 3 siswa terbaik. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui tes wawancara, . Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat jenis-jenis kesalahan siswa, antara lain: 1. Kesalahan konseptual, konsep yang tersusun dari definisi, seperti kalimat, simbol atau rumus yang jala seperti yang dimaksudkan oleh konsep. 2. Kesalahan prinsip, kesalahan ini pada dasarnya adalah kesalahan dalam menggunakan aturan atau rumus matematika, kesalahan dalam menggunakan konsep yang berkaitan dengan persamaan linier. 3. Fakta kesalahan, Fakta adalah kesepakatan konsensus dalam matematika yang biasanya dinyatakan dengan simbol-simbol tertentu (Fathani, 2009: 59). 4. Ketrampilan (Skills). Keterampilan adalah kemampuan prosedur untuk menggunakan langkah-langkah untuk memecahkan suatu masalah. Istilah yang sering digunakan juga merupakan algoritma yang merupakan singkatan dari langkah-langkah standar untuk memecahkan masalah. Ketika mempelajari keterampilan, penekanannya adalah pada kemampuan untuk menerapkan urutan, langkah-langkah prosedur kerja. Seorang pembelajar disebut keterampilan jika ia dapat menggunakan urutan, prosedur atau langkah kerja (Shadiq, 2011; 14-15). Di skill yang paling banyak dialami siswa, karena siswa masih belum paham langkah mana yang harus dilakukan terlebih dahulu.]]>
