Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: TANAMAN TENGKAWANG (Shorea Sp.) DI KALIMANTAN BARAT Vallahayil, Filardha Azelia; Syamswisna, Syamswisna; Suhardi, Rifka Elsya; Yani, Mira Tirta; Wilma, Wilma; Putri, Luviana
Biofaal Journal Vol 5 No 2 (2024): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v5i2pp100-106

Abstract

Biodiversity is an important asset for life on earth, including in Indonesia which has high biodiversity. One of the plant species that has important biodiversity in West Kalimantan is Tengkawang (Shorea spp.). However, the existence of Tengkawang plants in West Kalimantan currently faces various problems that need to be addressed seriously. This study aims to review Tengkawang plants in West Kalimantan with a focus on morphology, habitat, utilization, distribution patterns, and harvesting patterns of Tengkawang. The literature study was conducted using the Systematic Literature Review (SLR) design with a span of 2014-2024. The results of the review of these 5 articles indicate that Tengkawang plants have tree habitats, the general habitat of Tengkawang (Shorea spp.) is found in tropical forests of Southeast Asia, Tengkawang fruit, stems and sap have many benefits especially for economic purposes, The harvesting pattern of tengkawang fruit is carried out traditionally by collecting tengkawang seeds that fall on the forest floor. And the distribution pattern of tengkawang found includes, among others, rambai tengkawang (Shorea mecistopteryx), sekadau tengkawang (Shorea marcophylla), and tahangul tengkawang (Shorea stenoptera).
Pelatihan penggunaan Aplikasi Canva dalam pembuatan poster guna mendukung kreativitas siswa Rusi, Ibnur; Suhardi, Rifka Elsya; Yustosio, Darwis; Aditya, Arielda Putri; Sugiyanto, Sugiyanto; Op Sunggu, Finaliza Angelia Deshka
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v7i2.2012

Abstract

Media informasi merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan informasi baik secara fisik maupun elektronik. Penyajian media informasi dengan desain yang menarik dapat meningkatkan rasa ingin tahu pembaca sehingga tertarik untuk memahami informasi yang ada. SMK Bhineka Tunggal Ika (BTI) merupakan sekolah yang berada di Kota Pontianak, dimana dalam penyajian informasi khususnya di mading sekolah masih menggunakan desain yang monoton. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa dan siswi SMK BTI dalam mendesain media informasi berupa poster menggunakan aplikasi canva. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif, melalui observasi, wawancara, dan pelatihan. Hasil yang didapatkan yaitu siswa dan siswi SMK BTI sudah dapat membuat desain poster sederhana melalui pemanfaatan aplikasi canva. Terdapat pula evaluasi keberhasilan pelatihan yang diberikan kepada peserta, berdasarkan perhitungan didapatkan persentase keberhasilan sebesar 89,21%.  
Pemanfaatan barang bekas dalam menunjang keterampilan dan kreativitas siswa Rusi, Ibnur; Yustosio, Darwis; Sunggu, Finaliza Angelia Deshka Op; Sugiyanto, Sugiyanto; Aditya, Arielda Putri; Suhardi, Rifka Elsya
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.21160

Abstract

AbstrakUmumnya barang bekas pakai dianggap sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat dan cenderung menjadi limbah. Guna mengoptimalkan kegunaan barang bekas diperlukan kreativitas untuk mendaur ulang dan mengubahnya menjadi barang yang memiliki nilai. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SMK Bhineka Tunggal Ika Pontianak bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa melalui pemberian pelatihan, pendampingan, dan praktik langsung pemanfaatan barang bekas pakai seperti botol kaca bekas dan kardus bekas untuk diubah menjadi alat musik sederhana dan ornamen berupa hiasan dinding. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu Participatory Learning and Action (PLA) yang menekankan partisipasi aktif dari peserta pelatihan untuk dapat belajar dan bertindak mandiri. Hasil yang didapatkan dari pengabdian ini yaitu siswa dan siswi SMK Bhineka Tunggal Ika dapat membuat nada harmonis sesuai dengan tangga nada dari pemanfaatan botol kaca bekas, selain itu juga dapat membuat hiasan dinding yang baik dan menarik. Evaluasi pelaksanaan pelatihan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa yaitu sebesar 36,31%, artinya terdapat perubahan positif yang diterima peserta dalam mengikuti pelatihan pengolahan barang bekas. Kata kunci: pelatihan; barang bekas; keterampilan; kreativitas; smk bhineka tunggal ika AbstractGenerally used goods are considered as something that is not useful and tends to become waste. In order to optimize the use of used goods, creativity is needed to recycle them and turn them into items that have value. Community service carried out at Bhineka Tunggal Ika Vocational School Pontianak aims to improve students' understanding and skills through providing training, mentoring and direct practice in using used items such as used glass bottles and used cardboard to be turned into simple musical instruments and ornaments in the form of wall hangings. The method used in this service is Participatory Learning and Action (PLA) which emphasizes the active participation of training participants to be able to learn and act independently. The results obtained from this service are that students of the Bhineka Tunggal Ika Vocational School can make harmonious notes according to the musical scale from using used glass bottles, apart from that they can also make good and attractive wall decorations. Evaluation of training implementation is carried out to determine whether or not there has been an increase in knowledge and skills. Based on the calculation results, it was found that the increase in students' knowledge and skills was 36.31%, meaning that there were positive changes received by participants in taking part in used goods processing training. Keywords: training; secondhand; skills; creativity; bhinneka tunggal ika vocational school