Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi belajar mahasiswa saat menggunakan smartphone dalam perkuliahan. Smartphone kini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga telah menjadi media pembelajaran digital yang menyediakan akses cepat terhadap informasi akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan instrumen kuesioner tertutup sebanyak 15 butir yang mengukur pola penggunaan smartphone dan indikator motivasi belajar. Skala Likert 4 poin digunakan untuk memperoleh gambaran objektif tingkat motivasi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif serta kategorisasi tingkat motivasi berdasarkan pedoman skor teoritis Azwar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki motivasi belajar dalam kategori sedang hingga tinggi ketika menggunakan smartphone untuk kegiatan akademik, seperti mencari informasi tambahan, membaca e-book, mengikuti perkuliahan daring, dan berkomunikasi dalam konteks pembelajaran. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa smartphone dapat menjadi sumber distraksi yang menyebabkan penurunan konsentrasi, kehilangan fokus, serta kecenderungan menunda tugas jika digunakan untuk aktivitas non-akademik. Temuan tersebut menunjukkan bahwa penggunaan smartphone memiliki dua sisi yang saling berlawanan: dapat meningkatkan motivasi belajar bila digunakan secara tepat, namun dapat menurunkannya bila tidak terkontrol. Oleh karena itu, literasi digital, kemampuan mengatur waktu, dan pengelolaan penggunaan smartphone secara bijak sangat diperlukan agar perangkat ini memberikan manfaat optimal dalam pembelajaran.