Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Program E-Retribusi Pasar Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2022-2024 Kharisma Meidhi Aullia; Hery Basuki; Wydha Mustika Maharani
Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmpb-widyakarya.v2i2.3297

Abstract

E-retribution in Blitar Regency replaces the manual method with electronic payment for market retribution. The use of the E-retribution system is still low, with only 10% of traders. This study aims to determine the policy implementation process, including communication, resources, disposition, and bureaucratic structure, as well as supporting and inhibiting factors based on Van Meter and Van Horn's theory. The research was conducted using a descriptive qualitative method, with primary data from interviews and observations, and secondary data from relevant documents. The results of this study show that the e-retribution policy has been implemented well, as evidenced by four factors: communication, resources, disposition, and bureaucratic structure being fulfilled. The supporting factors for the success of e-retribution are legal foundations and the insufficient revenue needs, while the inhibiting factors are inadequate infrastructure, lack of trader awareness, and outdated data on active traders in the market.
REPRESENTASI KEBUDAYAAN LOKAL DALAM IKLAN INDOMIE RAWON PEDAS MERCON (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) Tegar Amin Wahyudi; Endah Siswati; Hery Basuki
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 9 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi September
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/0mnpny52

Abstract

Di tengah derasnya arus globalisasi dan penetrasi budaya asing, eksistensi budaya lokal Indonesia menghadapi tantangan berupa pergeseran nilai dan pola konsumsi budaya masyarakat. Media iklan sebagai salah satu produk industri kreatif memiliki peran strategis dalam merepresentasikan sekaligus melestarikan nilai budaya lokal agar tetap relevan di ruang publik modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi budaya lokal dalam iklan Indomie Rawon Pedas Mercon melalui pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten. Teori semiotika Roland Barthes digunakan untuk menguraikan makna denotatif dan konotatif yang terkandung dalam simbol audio, visual, teks, dan narasi iklan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan ini merepresentasikan identitas budaya Jawa Timur melalui kehadiran hidangan khas Rawon, penggunaan latar rumah makan tradisional, pemakaian dialek lokal “Enak Poll”, serta penggunaan alunan musik gambang gamelan. Selain itu, data penayangan iklan di platform YouTube yang mencapai lebih dari 10 juta kali menonton memperlihatkan bahwa iklan ini tidak hanya berhasil menarik minat audiens, tetapi juga berfungsi sebagai sarana efektif dalam pelestarian serta pengenalan budaya lokal kepada masyarakat luas di era globalisasi dan masyarakat multikultural. Temuan ini mengonfirmasi bahwa media iklan dapat berperan sebagai media pengenalan sekaligus pelestarian kebudayaan nusantara.