Nurhakim, Mohammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Kepemimpinan Transformasional Muhammad Al-Fatih dalam Pendidikan Saputra, Dona Adi Bayu; Khozin, Khozin; Nurhakim, Mohammad
TSAQOFAH Vol 4 No 2 (2024): MARET
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v4i2.2462

Abstract

This article explores the pattern of Islamic leadership by Muhammad Al-Fatih, the conqueror of Constantinople and Rome (1432-1481 CE). The success of the Ottoman Empire, particularly Muhammad Al-Fatih, reflects the struggle for Islamic educational values. The impact and legacy of Sultan Al-Fatih in the development of Islamic education are discussed, as well as leadership values relevant to the modern educational context. Muhammad Al-Fatih, an influential leader, demonstrated excellence and the fight for Islamic educational values. This article also highlights the need for learning from history, especially in the context of Islamic education amidst the moral decline of youth and current educational challenges. Through a qualitative research method of historical literature review study, this article discusses Muhammad Al-Fatih. His contribution to the understanding of Islamic leadership values opens up insights for designing a holistic and progressive education system, expected to have a positive impact on the development of education in our country.
Hakikat guru Pendidikan Agama Islam (Studi pemikiran KH. Ahmad Dahlan dan Ki Hajar Dewantara) Risman, Kadar; Nurhakim, Mohammad; Khozin, Khozin; Saprun, Saprun
Journal of Islamic Education and Innovation Vol 5, No.1: January - June 2024
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiei.v5i1.10953

Abstract

Guru Pendidikan Agama Islam menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pendidikan dan pengajaran agama Islam, guru sebagai teladan menjadi harapan bagi masyarakat. Namun masih ditemukan guru yang tidak lagi memberi keteladanan, kurang kompeten, dan bahkan tidak memenuhi kualifikasi sebagai pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hakikat guru Pendidikan Agama Islam menurut K.H. Ahmad Dahlan dan Ki Hajar Dewantara. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif, menggunakan jenis penelitian literatur atau penelitian pustaka. Data literatur yang didapatkan kemudian dilakukan triangulasi sumber dan review literatur. Analisis data menggunakan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakikat guru agama Islam dalam perspektif K.H. Ahmad Dahlan yaitu guru yang memberikan keteladanan moral dan spiritual, pengajar, pembimbing, pendorong kemajuan ilmu pengetahuan, dan pembentuk karakter peserta didik yang inovatif dan adaptif. Adapun Ki Hajar Dewantara menekankan hakikat guru agama Islam yaitu guru yang menjadi teladan hidup, penggerak yang bijaksana, dan pembimbing atau motivator sebagaimana dikenal dengan Patrap Triloka yang berbunyi “Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani”. Relevansi dari kedua tokoh tersebut untuk saat ini yaitu pada integrasi ilmu pengetahuan dan agama, pengembangan karakter, dan metode pembelajaran aktif dan inovatif.