Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PBL) dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa di SMK Negeri 15 Pandeglang. Masalah utama yang dihadapi oleh sekolah ini adalah rendahnya kreativitas dan inovasi siswa, yang disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran konvensional yang cenderung pasif dan kurang mendorong keterlibatan aktif siswa. Selain itu, keterbatasan fasilitas serta kurangnya pemahaman dan pelatihan bagi guru dalam menerapkan metode PBL menjadi tantangan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen dari siswa, guru, serta kepala sekolah. Proses pembelajaran berbasis proyek dirancang dengan melibatkan siswa dalam proyek nyata yang relevan dengan bidang keahlian mereka, seperti teknik dan bisnis. Proyek-proyek tersebut dirancang untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, serta kreativitas dalam menyelesaikan masalah nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode PBL secara signifikan meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa. Siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar, mampu berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka, dan mengembangkan ide-ide inovatif dalam proyek yang dikerjakan. Guru juga melaporkan peningkatan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa masih diperlukan pengembangan lebih lanjut dalam hal fasilitas pendukung dan pelatihan guru untuk menerapkan PBL secara optimal. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa metode PBL dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa di SMK Negeri 15 Pandeglang, asalkan didukung oleh fasilitas yang memadai serta pelatihan yang berkelanjutan bagi guru.