Articles
PRAKTEK IMPLEMENTASI PENGONTROL SUHU PADA RUANGAN MENGGUNAKAN DETEKSI SUHU OTOMATIS KEPADA SISWA KELAS XI DAN XII JURUSAN MIPA DAN IPS MAS ATTOYYIBIYYAH CIKANDE
Toni Rahmat Wahyu;
Ade Sumaedi;
Haris Priazun;
Abdau;
Rio Sandi
Tensile : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Teknik Mesin ,Universitas Pamulang Serang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Meningkatnya kebutuhan listrik di Indonesia semakin menimbulkan kekhawatiran karena dampaknya terhadap perekonomian dan lingkungan. Konsumsi energi yang tidak efisien, khususnya pada bangunan, industri, dan rumah tangga, berkontribusi terhadap permasalahan ini. Hal ini menyoroti perlunya strategi konservasi energi yang efektif. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) telah dilaksanakan pengenalan penggunaan sistem pengendali suhu bagi siswa/i MAS Attoyyibiyyah. Pengenalan sistem pengendali suhu terhadap siswa/i dimaksudkan agar siswa/i dapat mengetahui dan mengembangkan sistem kendali suhu otomatis menggunakan mikrokontroler dan sensor suhu untuk mengoptimalkan konsumsi energi dan mengurangi dampak perubahan iklim. Dengan menerapkan sistem kendali suhu pada ruangan seseorang dapat mengetahui informasi suhu udara di ruangan secara langsung dan secara otomatis menyesuaikan pengoperasian kipas angin maupun AC untuk meminimalkan penggunaan energi yang tidak perlu. Sistem yang dikembangkan dapat direplikasi di berbagai lingkungan, seperti rumah, kantor, dan sekolah, untuk mencapai penghematan energi yang signifikan dan mendorong praktik yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Perkembangan teknologi ini perlu di sampaikan ke siswa di madrasah mengingat peran yang penting dalam sistem monitoring dan kendali suhu pada ruangan. Hasil dari kegiatan PkM ini para siswa/i sangat antusias untuk mendengarkan dan tertarik untuk mencoba membuat dan mengembangkan sistem pengendali suhu menggunakan mikrokontroler. Kata Kunci : DHT11, Arduino Uno, pengonrtrol suhu, deteksi suhu otomatis
Pengantar dan Penerapan Teknologi Otomatisasi Untuk Sistem Kendali Kebocoran Gas LPG Berbasis Mikrokontroler Arduino dan Sensor MQ-2 Di SMAN 1 Cikeusal
Ade Sumaedi;
Irfan Fathoni;
Roma Dian Candra Wiralaksana;
Nurul Huda;
Ucup
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/abdilaksana.v6i1.47047
Dalam upaya meningkatkan kesadaran serta wawasan mengenai teknologi keselamatan, khususnya terkait potensi kebocoran gas LPG, tim pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatan pengenalan teknologi otomatisasi sistem kontrol kebocoran gas LPG di SMAN 1 Cikeusal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para siswa tentang pentingnya menjaga keselamatan di lingkungan rumah serta bagaimana pemanfaatan teknologi dapat membantu meningkatkan keamanan. Teknologi yang diperkenalkan dalam kegiatan ini adalah sistem otomatisasi berbasis mikrokontroler Arduino yang dilengkapi dengan sensor MQ-2. Sensor MQ-2 dirancang khusus untuk mendeteksi kebocoran gas LPG secara cepat dan akurat. Dalam sistem ini, sensor MQ-2 bertugas mendeteksi keberadaan gas LPG di udara. Apabila konsentrasi gas melebihi ambang batas tertentu, sensor akan mengirimkan sinyal kepada mikrokontroler Arduino. Selanjutnya, mikrokontroler akan mengaktifkan alarm dan dapat menjalankan tindakan pencegahan lain, seperti menyalakan lampu LED secara otomatis atau menampilkan notifikasi di perangkat LCD I2C. Para siswa memperoleh penjelasan secara mendalam tentang cara kerja sistem tersebut, mulai dari prinsip dasar sensor MQ-2, proses pemrograman pada mikrokontroler Arduino, hingga integrasi sistem dengan perangkat otomatisasi. Selain itu, dilakukan pula demonstrasi langsung untuk memperlihatkan bagaimana sistem merespons ketika mendeteksi kebocoran gas. Demonstrasi ini bertujuan memberikan pemahaman praktis kepada siswa mengenai penerapan teknologi tersebut.
Analisa Hasil Perancangan Alat Pendeteksi Suhu Dan Kelembaban Kandang Ayam Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno
Fikar Maulana;
Ade Sumaedi;
Fitrianingsih Fiqri
Journal Information & Computer Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Information & Computer
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/jicomisc.v2i1.38636
Ayam merupakan salah satu hewan ternak yang sangat sensitif terhadap perubahan suhulingkungan. Suhu yang tidak sesuai pada ayam dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan,kesehatan, dan produktivitas ayam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasipengaruh suhu terhadap kesejahteraan ayam dalam kandang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah alat yang dapat memonitorsuhu dan kelembaban di dalam kandang ayam secara otomatis. Alat ini menggunakan sensor DHT22untuk mendeteksi suhu dan kelembaban, serta modul relay untuk mengontrol perangkat pendingin danpengatur kelembaban di dalam kandang. Penelitian ini juga mencakup pembahasan mengenaiflowchart perancangan alat. Dengan adanya alat ini, diharapkan peternak ayam dapat memantaukondisi suhu dan kelembaban di kandang secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, akan dilakukanpenelitian untuk monitoring suhu dan kelembaban pada kandang ayam menggunakan SensorDHT22 berbasis Mikrokontroler berupa Arduino Uno yang dilengkapi dengan LCD I2C (16x2)cm2 dan kemudian akan di Analisa datanya setiap hari selama 1 Pekan.
Perancangan Prototype Alat Sirkulasi Udara Menggunakan Sensor Suhu DHT11 untuk Pemakaian di Ruang Dapur
Wibi Ahda Husaini;
Ade Sumaedi;
Mardiansyah
Journal Information & Computer Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Information & Computer
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/jicomisc.v2i1.38637
Di dalam rumah khususnya di bagian Dapur di anjurkan menggunakan Sirkulasi Udara agar udara yang masuk tetap terjaga kebersihannya, untuk itu di buatlah Perancangan prototype Aat Sirkulasi Udara Menggunakan Sensor DHT11 untuk Pemakaian diRuang Dapur .Di mulai Dengan Pembuatan Rancangan Dengan Menggunakan Tabel Analisis Penelitian, selanjutnya di buatkan simulasi perancangan agar ptototype sesuai yang di harapkan penelitian kali ini, Selanjutnya di buatkan untuk Prancangan Prototype Mengunakan Sensor Suhu untuk Aplikasi Sirkulasi Udara yang dirancang Otomatis di ruang dapur. Di dalam prototype, Sensor DHT11 yang mendeteksi suhu ruang Dapur di proses oleh Mikrokotroller, Jika suhu sudah mencapai target maka Mikrokontroller mengirim sinyal ke relay dan dari relay menyalakan Exhaust fan. Exhaust fan akan berfungsi jika sensor suhu DHT11 terbaca di atas 28°C dan Exhaust fan akan berhenti berputar jika sensor suhu DHT11 di bawah 28°C . Dengan Sensor suhu DHT11 yang sudah terkalibrasi .Rentan suhu yang di baca 30-40°C
Monitoring Suhu Ruangan Server Jaringan Hostpot Berbasis Mikrokontroler NodeMCU ESP8266 Dengan Thingspeak
Muarif;
Ade Sumaedi;
Mardiansyah
Journal Information & Computer Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Information & Computer
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/jicomisc.v2i1.38638
Penelitian ini membahas implementasi pemantauan suhu ruang server jaringan hostpot berbasis NodeMCU menggunakan platform IoT Thingspeak. NodeMCU, mikrokontroler berbasis ESP8266, digunakan sebagai perangkat pemantau suhu yang terhubung ke sensor suhu digital. Data suhu yang dikumpulkan oleh NodeMCU dikirim ke platform Thingspeak melalui koneksi Wi-Fi untuk pemantauan jarak jauh.Pada sisi Thingspeak, data suhu disajikan dalam bentuk grafik waktu nyata, memungkinkan pengguna untuk memantau fluktuasi suhu ruang server secara efisien. Selain itu, Thingspeak menyediakan notifikasi otomatis melalui email atau pesan teks jika suhu mencapai ambang batas yang ditentukan. Keuntungan sistem ini termasuk kemudahan implementasi, biaya rendah, dan aksesibilitas pemantauan suhu secara real-time melalui platform web. Hasil eksperimen menunjukkan kehandalan dan responsibilitas sistem pemantauan suhu ini, memberikan solusi yang efektif untuk menjaga kondisi suhu optimal dalam ruang server dan mencegah potensi overheating. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan simulasi pada Wokwi untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem pemantauan suhu ruang server berbasis NodeMCU dengan Thingspeak. Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk pengembangan sistem pemantauan suhu yang lebih kompleks dalam konteks manajemen dan pemeliharaan infrastruktur IT. NodeMCU ESP8266 akan mengirim data pembacaan suhu dari sensor DHT11 ke server platform IOT Thingspeak secara real time, apabila NodeMCU ESP8266 terhubung ke jaringan wifi yang memiliki data internet. Dari hasil pengujian memiliki Rata-Rata penyimpangan selisih 0,6 °C dari 5 sampel pengujiandan memiliki Rata-Rata presentase Error 0,0134 % dari 5 sampel pengujian
Simulasi Pendeteksi Suhu Ruangan Menggunakan Sensor Suhu LM35 Dan Arduino IDE Untuk Otomatisasi Pengaturan Suhu pada Air Conditioner (AC) Dengan Pemograman Software Proteus
Ade Izudin;
Ade Sumaedi;
Romdhoni;
Mardiansyah
Journal Information & Computer Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Information & Computer
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/jicomisc.v2i1.38640
Sistem kontrol AC otomatis menggunakan sensor suhu LM35 merupakan sebuahsistem yang digunakan untuk mendeteksi suhu ruangan serta mengubah data perubahan suhuruangan untuk menggerakkan sebuah AC sebagai alat yang di kontrol. Sistem ini dapatmempermudah manusia dalam mengontrol suhu ruangan serta mengetahui nilai suhu danperubahan suhu yang terjadi pada suatu ruangan seperti ruang office dan kantor. Dalampenyusunan jurnal ini, penulis menggunakan metode Simulasi menggunakan Proteus dimanasoftware proteus ini bisa mensimulasi rangkaian seperti aslinya. Dimana software ini sangatmemudahkan mahasiswa elektro untuk membuat prptotipe, yang dimana bisa mengujikeberhasilan dari alat yang ingin dibuat, permasalahan yang sering dihadapi adalah karenabanyaknya kantor kantor atau ruangan yang dimana saat pulang kerja banyak sekali ac yangtidak dimatikan, yang menyebabkan pada keesokan harinya suhu kantor sangat dingin karenadimatikan, dan menyebabkan tagihan listrik tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merancangsuatu sistem pengendalian suhu dalam ruangan dengan menggunakan sensor LM35. Sensor inimemberikan informasi mengenai suhu di dalam ruangan, yang selanjutnya digunakan untukmengontrol suhu dengan menghubungkan AC ke sistem. Arduino Uno berfungsi sebagaiperangkat kontrol utama, mengelola setiap komponen yang terlibat sehingga sistem dapatberoperasi secara otomatis
Simulasi Rancang Bangun Pengukuran Suhu dan Kelembaban Menggunakan Sensor DHT-22 dengan Pemograman Sofware Arduino Uno dan Wokwi Online
Wahyu ariyadi;
Ade Sumaedi;
Mardiansyah
Journal Information & Computer Vol. 2 No. 1 (2024): Journal Information & Computer
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/jicomisc.v2i1.38642
Dengan adanya berbagai software simulator dapat mempemudah berbagai aktifitas mahasiswa saat hendak melakukan percobaan-percobaan ilmiah khususnya dalam bidang tehnik elektronika, penulis mencoba membuktikan hal itu dengan membuat sebuah simulasi alat pengukur suhu dan kelembaban menggunakan software simulator Wokwi, penulis akan membuat membuat rancangan dari awal dimulai dari komponen utama yakni arduino kemudian accesoris tambahan berupa papan LCD, sebuah sensor DHT 22, RELAY 5v, dan sebuah LED sebagai indicator output yang mengindikasikan bahwa program phyton tersebut berjalan dengan normal, metode penulis dalam melakukan percobaan adalah eksperimental untuk membuktikan kemudahan dan berfungsinya suatu alat menggunakan simulator. Dari percobaan yang penulis buat menghasilkan sebuah simulasi yang dapat dikatakan berhasil karena bekerja dengan lumayan baik yakni simulasi dapat membaca suhu dan kelembaban sebagai sebuah simulasi kemudian hasil pembacaan dapat mentreager output relay untuk menyalakan LED sebagai indicator bahwa pemrograman bekerja secara normal. Namun begitu ada keunggulan ada juga kekurangan dalam simulator wokwi yang mungkin dapat dikembangkan oleh pembuat software yakni accesoris tambahan guna menunjang sebuah system missal sebuah fan, pompa, atau grafik yang dapat diambil dari simulator tersebut.
IMPLEMENTASI SISTEM KONTROL SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN DHT11 BASE ON PROTOTYPE MIKROKONTROLER PADA METODE PENYIMPANAN ALAT P3K
Ahmad Haetami;
Muhlis;
Irfan Fathoni;
Ade Sumaedi;
Agus Suhendi
Tensile : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2024): November 2024
Publisher : Teknik Mesin ,Universitas Pamulang Serang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam era yang serba digital saat ini Internet of Thing menjadi populer dan juga menjadi solusi untuk mendukung proses pembelajaran yang diinginkan dengan kebutuhan setiap manusia, Internet of Things (IoT) dapat memberikan pekerjaan terhadap setiap manusia. Sistem kontrol pendeteksi suhu dan kelembaban termasuk kedalam kategori (IoT) yang dapat diimplementasikan menggunakan sensor suhu DHT11 berbasis pada proyek prototipe mikrokontroler Arduino telah dikembangkan untuk metode penyimpanan alat P3K di ruang kesehatan. Penyimpanan yang tepat untuk peralatan P3K penting untuk memastikan ketersediaan dan kelayakan alat-alat tersebut saat dibutuhkan. Suhu dan kelembaban yang tidak terkendali dapat merusak alat-alat kesehatan tersebut. Proyek ini bertujuan untuk memastikan kondisi lingkungan yang optimal di dalam ruang penyimpanan alat P3K dengan memantau suhu dan kelembaban secara terus-menerus. Sensor suhu DHT11 digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban, sementara mikrokontroler Arduino bertanggung jawab atas pemrosesan data dan pengambilan keputusan. Hasil dari implementasi sistem ini adalah pemantauan suhu dan kelembaban yang akurat dan real-time, serta kemampuan untuk memberikan peringatan jika kondisi lingkungan melebihi atau melampaui batas yang ditetapkan. Dengan demikian, staf kesehatan dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kualitas dan keamanan alat-alat P3K. Kata Kunci : Internet of Things (IoT), Sistem kontrol, Sensor suhu DHT11, Mikrokontroler Arduino, P3K, Ruang kesehatan.
IMPLEMENTASI SISTEM KONTROL PENDETEKSI SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN SENSOR SUHU DHT11 BASE ON PROTOTYPE PROJECT MIKROKONTROLER ARDUINO
Yudhistira Reksa Nugraha;
Andika Bagus Saputra;
Ade Sumaedi;
Agus Suhendi;
Irfan Fathoni
Tensile : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2024): November 2024
Publisher : Teknik Mesin ,Universitas Pamulang Serang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Di era digital saat ini, Internet of Things (IoT) semakin populer dan berkembang menjadi alat pendukung proses pembelajaran yang dibutuhkan semua orang. Internet of Things (IoT) dapat menciptakan lapangan kerja bagi semua orang. Sensor suhu DHT11 yang didasarkan pada proyek prototipe mikrokontroler Arduino dapat digunakan untuk mengimplementasikan sistem kontrol deteksi suhu dan kelembapan, yang termasuk dalam kategori Internet of Things. Proyek ini diciptakan untuk menemukan solusi untuk menyimpan persediaan pertolongan pertama di kamar rumah sakit. Penting untuk menyimpan persediaan pertolongan pertama dengan benar untuk menjamin kegunaan dan ketersediaannya saat dibutuhkan. Kelembapan dan suhu yang tidak diatur dapat membahayakan perangkat medis tersebut. Dengan rutin memeriksa suhu dan kelembapan di tempat penyimpanan kotak P3K, proyek ini berupaya menjamin kondisi lingkungan yang ideal. Suhu dan kelembaban diukur menggunakan sensor suhu DHT11, dan pemrosesan data serta pengambilan keputusan ditangani oleh mikrokontroler Arduino. Ketika sistem ini diterapkan, suhu dan kelembapan dapat dipantau secara akurat secara real-time, dan juga dapat mengirimkan alarm ketika keadaan eksternal melampaui batas yang telah ditentukan. Para profesional kesehatan kemudian dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kualitas dan keamanan pasokan pertolongan pertama. Kata Kunci: Internet of Things (IoT), Sistem kontrol, Sensor suhu DHT11, Mikrokontroler Arduino
MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SENSOR DHT22 PADA SISTEM MANAJEMEN GUDANG MODERN
Amin Widodo;
Ade Sumaedi;
Eva Hendrawati
Tensile : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2024): November 2024
Publisher : Teknik Mesin ,Universitas Pamulang Serang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan judul "Memanfaatkan Teknologi Sensor DHT22 pada Sistem Manajemen Gudang Modern" ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan lingkungan gudang di SMK 5 Kota Serang. Inisiatif ini berfokus pada penerapan teknologi sensor DHT22, yang mampu mengukur suhu dan kelembapan, sebagai bagian integral dari sistem manajemen gudang. Dengan menggunakan teknologi ini, diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan pengelolaan stok barang yang efektif dan efisien, serta memastikan kualitas barang dalam kondisi optimal. Metode yang digunakan dalam PKM ini meliputi pelatihan dan penerapan teknologi sensor DHT22 kepada siswa dan guru di SMK 5 Kota Serang. Kegiatan ini termasuk instalasi perangkat keras dan perangkat lunak, serta pembuatan sistem manajemen gudang yang terintegrasi dengan sensor DHT22. Selain itu, dilakukan pula sosialisasi mengenai pentingnya teknologi informasi dalam pengelolaan gudang modern. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dan guru dalam menggunakan teknologi sensor DHT22 untuk manajemen gudang. Sistem yang dikembangkan berhasil diterapkan di gudang SMK 5 Kota Serang, menunjukkan efektivitas dalam monitoring kondisi lingkungan gudang secara real-time. Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat terkait dengan pengelolaan stok barang.Pengabdian kepada Masyarakat ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pendidikan vokasi dan industri di Indonesia, khususnya dalam mengadopsi teknologi modern untuk solusi manajemen yang lebih baik. Ini juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam penerapan teknologi sensor dalam berbagai bidang. Kata Kunci : PkM, Sensor DHT22, Sistem Manajemen Gudang