Sulistyawati , Sulistyawati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Artificial intelligence in malnutrition research: a bibliometric analysis Yuliansyah, Herman; Sulistyawati , Sulistyawati; Sukesi , Tri Wahyuni; Mulasari, Surahma Asti; Wan Ali, Wan Nur Syamilah
Bulletin of Social Informatics Theory and Application Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Association for Scientific Computing Electrical and Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/businta.v7i1.605

Abstract

Malnutrition is a nutritional imbalance in a child’s body. Currently, there have been many reviews done on malnutrition in children. However, reviews on artificial intelligence linked with malnutrition are yet to be done. Thus, this study aims to identify the implementation of artificial intelligence in predicting malnutrition using bibliometric analysis. The bibliometric analysis consists of four stages: determining the purpose and scope, selecting the analytical technique, collecting data, and presenting the findings. Data used for this analysis is sourced from the Scopus database. The investigation was conducted using VOSviewer and “Publish or Perish” software. Based on five searched words: malnutrition, artificial intelligence, machine learning, neural networks, and deep learning, it was found that machine learning is the most widely used artificial intelligence approach for malnutrition research. Deep learning techniques are reported to grow as it is introduced as a new method in artificial intelligence. Malnutrition prediction tasks are the most studied problem. The use of deep learning, reinforcement learning, and transfer learning methods are used tremendously in malnutrition prediction research. This analysis’s results help improve the quality of the review by showing the mapping areas for malnutrition research.
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN UNTUK PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DEMAN BERDARAH DENGUE : Studi Kualitatif di Kota Yogyakarta Martiningsih , Ika; Trisnowati , Heni; Sulistyawati , Sulistyawati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48682

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia. Trend kasus DBD terus meningkat setiap tahun termasuk di Kota Yogyakarta. Strategi promosi kesehatan diperlukan dalam upaya pencegahan dan pengendaian DBD. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi strategi promosi kesehatan untuk pencegahan dan pengendalian DBD di Kota Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), observasi, dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 28 orang yang terdiri dari kepala puskesmas, tenaga promosi kesehatan, dan kader kesehatan. Data diolah menggunakan aplikasi opencode 4.02 dan dianalis secara tematik. Lokasi penelitian dilakukan pada wilayah kerja Puskesmas Umbulharjo I dengan kasus DBD tertinggi dan Puskesmas Pakualaman dengan kasus DBD terendah di Kota Yogyakarta pada Bulan Januari-September 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi kesehatan yang telah dilakukan untuk pengendalian DBD mencakup advokasi, dukungan sosial, dan pemberdayaan Masyarakat. Strategi advokasi dilakukan melalui lokakarya mini lintas sektor secara rutin, kolaborasi dengan camat, lurah, KUA, Koramil, Polsek, dan tokoh masyarakat. Strategi dukungan sosial dilakukan melalui kegiatan refreshing kader secara berkala, edukasi masyarakat, kunjungan rumah, monitoring jadwal Pemberantasa Sarang Nyamuk (PSN) oleh kader, dan kerja bakti bersama lintas sektor. Strategi pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J), survei jentik mandiri, penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ), serta penguatan peran kelurahan siaga dan penerapan lima pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Terdapat perbedaan penekanan dan pelaksanaan strategi antara kedua puskesmas sesuai karakteristik wilayah dan jumlah kasus DBD. Kesimpulan penelitian menegaskan pentingnya sinergi advokasi, dukungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat untuk menurunkan kasus DBD secara efektif
Sociodemographics, Knowledge, Attitudes, and COVID-19 Prevention Measures in Indonesia Sulistyawati , Sulistyawati; Haifa, Adinda
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 20 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang in collaboration with Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI Tingkat Pusat) and Jejaring Nasional Pendidikan Kesehatan (JNPK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v20i4.31232

Abstract

The COVID-19 pandemic provides many lessons for all countries to prepare the health system and society when an outbreak of a disease occurs. From COVID-19, we learn that community participation in preventing COVID-19 is mandatory. This study aims to determine the relationship between sociodemographics, knowledge, and attitudes toward prevention measures for COVID-19. A cross-sectional study was conducted in the Mergangsan subdistrict, Yogyakarta City, Indonesia, in February-April 2022. A structured questionnaire was used to collect information from 350 participants. Univariate and bivariate analysis was performed to analyze the data. Our study found that age, gender, level of education, and attitude were significantly associated with COVID-19 prevention measures. Men-employed people and people with low knowledge and attitudes had a higher possibility of having poor prevention measures towards COVID-19. Considering the result of this study, increasing community participation in COVID-19 prevention measures requires interventions and programs tailored to specific layers by targeting men, working groups, and insufficient knowledge and behavior towards COVID-19.