Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pentingnya Evaluasi dan Remedial Dalam Proses Pembelajaran viona, maria Nur; Aisyah, Lailatul; Rahmah, Aisyah Nur; ., Faelasup
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 3 No. 3 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v3i3.1798

Abstract

Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik nya untuk mencapai tingkat ataupun hasil yang diinginkan. Untuk mengetahui hasil dari suatu pembelajaran, maka dibutuhkan pelaksanaan evaluasi yang mana evaluasi ini dilakukan atas dasar memberikan pengetahuan kepada guru mengenai kelebihan dan kekurangan yang dialami oleh siswa dalam proses pembelajaran. Setelah melakukan evaluasi, tentunya guru harus memiliki upaya untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa, salah satu bentuk upaya agar siswa dapat mencapai tujuan belajarnya dengan baik adalah dengan melakukan pelaksanaan remedial. maka dari itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pentingnya evaluasi dan remedial dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yang mana dilaksanakan dengan menggunakan literature, baik berupa buku, catatan, maupun penelitian terdahulu. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah evaluasi merupakan elemen penting dalam proses pembelajaran yang berfungsi untuk menilai keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan. Evaluasi yang baik dan terstruktur membantu guru memahami sejauh mana metode, strategi, dan materi yang digunakan telah efektif, serta memberikan informasi mengenai kekurangan dan kelemahan yang dialami siswa, dengan ini program remedial penting untuk dilakukan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan tujuan untuk memperbaiki pemahaman siswa terhadap materi yang belum dikuasai dan meningkatkan hasil belajar mereka. Program ini dirancang untuk memberikan bantuan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Kata kunci: evaluasi, remedial, pembelajaran
Realisasi dan hambatan peran ayah ditinjau dalam perspektif pendidikan seks anak usia 3 – 6 tahun di Kelurahan Kebon Jeruk Rahmah, Aisyah Nur; Tasu'ah, Neneng
Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini Vol. 9 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jw.v9i1.1511

Abstract

The phenomenon of sexual harrasment is rampant at this time. The importance of introducing early childhood sex education as an effort to prevent more victims and perpetrators of sexual deviance. Fathers as leaders contribute to being responsible for providing protection and education regarding sex education for their children. This study aims to determine the realization of the role and obstacles of fathers from the perspective of sex education for children aged 3 – 6 years in Kelurahan Kebon Jeruk. This study used a descriptive qualitative research approach. Data collection techniques used observation, interview, and documentation methods. This study involved 6 main informants who are fathers of children aged 3 – 6 years. Data validity techniques used source triangulation and technique triangulation. The results showed that the realization of the father’s role in the perspective of sex education for children aged 3 – 6 years, namely the realization of fathers’s role as a protector in sex education is shown by (a) Creating a safe environment for sex education for children age 3 – 6 years, (b) Scheduling children’s play activities to prevent potential dangers, (c) Supervising the use of media and the internet to avoid adult content. The realization of the father’s role as an educator in sex education is shown by (a) Cooperation beetween father and mother in sex education for children aged 3 – 6 years, (b) Providing sex education information according to the understanding of children aged 3 – 6 years. Another finding of this study is the existence of father’s obstacles in providing sex education for children aged 3 – 6 years, namely (1) Father’s ignorance in the process of delivering sex education to children, (2) Gender diffrences between fathers and daughters, and (3) Father’s perception that children are not ready to be discussed about sex.
Perbedaan Tantangan Kurikulum Dalam Pembentukan Karakter Religius Di Sma Negeri 2 Sangatta Utara Zahra, Zaitun; Rahmah, Aisyah Nur; Pandiangan, Anjani Putri Belawati
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 1 No. 4 (2024): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Significant changes in curriculum policy result in educational institutions and educators experiencing few obstacles in their adjustments to both learning and learning tools, such as the challenges faced in one school in East Kutai. The aim of this research is to determine the differences in curriculum challenges in forming religious character at SMA Negeri 2 Sangatta Utara. This research uses a qualitative research method with a description type, where the data obtained will be presented in the form of descriptions and illustrations. The results of this research are several challenges faced by educators in each curriculum implementation in forming religious character. These challenges include, 1) in the 2013 curriculum, there are too many aspects that teachers want to measure and observe for each student, 2) in the independent learning curriculum Teachers must be able to develop religious character education through P5 activities, 3) the characteristics of children raised or the character traits of each child raised, and 4) selecting methods that are in accordance with existing curriculum policies.