Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PENGELOLAAN DAN KONTRIBUSI HUTAN RAKYAT DI DESA TAMBAKBAYA KABUPATEN KUNINGAN Kosasih, Dede; Hidayat, Feri; Hendrayana, Yayan
Wanamukti: Jurnal Penelitian Kehutanan Vol. 27 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/wanamukti.v27i1.696

Abstract

ABSTRACTCommunity forests are a type of natural resource management capital initiated by the community, namely community forests that are built independently by the community, intended for the production of wood or forest products, accompanied by economic goals in order to increase community income and welfare. One of the villages in Kuningan Regency, namely Tambakbaya Village, is a village that manages community forests with an area of 72,884 ha. Tambakybaya Village is a community forest location that is easy to reach and is supported by lots of public transportation with good roads to traverse. This research was carried out from March 2022 to July 2022 in a 9 ha community forest in Tambakbaya Village, Garawangi District, Kuningan Regency. The data collection method in this research uses interviews, while the data analysis method uses a Likert scale and analyzes the contribution of forests to toll revenues and the contribution to the UMR. The community forest management system in Tambak Baya Village with a monoculture system is in the medium category. The polyculture system is only found in the people's management system. The polyculture system is only found in land preparation activities, plant spacing, weeding, fertilizing, pruning and harvest preparation which are included in the good category. The contribution of community forests to total community income is 22,460,042 with a percentage of 18.1%, while the minimum wage for Kuningan Regency is 18.6%
Pengembangan Buku Teks Pendamping Kurikulum Merdeka Bermuatan Analogi untuk Meningkatkan Capaian Pemahaman Fisika Peserta Didik pada Konsep Listrik Arus Searah Hidayat, Feri; Handayani, Langlang
Unnes Physics Education Journal Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/upej.v13i2.1904

Abstract

Kurikulum Merdeka yang akan segera diimplementasikan perlu dipersiapkan dengan baik termasuk sumber belajar yang harus tersedia. Berdasarkan hasil observasi, terdapat tiga permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 12 Semarang, yaitu belum adanya sumber belajar fisika kelas XII yang sesuai kurikulum merdeka, keaktifan peserta didik rendah, dan rendahnya pemahaman fisika peserta didik pada materi listrik arus searah. Salah satu strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman fisika adalah analogi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelayakan, keterbacaan, respons peserta didik, dan keefektifan buku teks pendamping kurikulum merdeka bermuatan analogi untuk meningkatkan capaian pemahaman fisika peserta didik pada konsep listrik arus searah. Metode penelitian ini adalah Research and Development dengan mengacu pada langkah-langkah penelitian dan pengembangan oleh Borg & Gall yang disesuaikan menjadi delapan langkah. Hasil uji kelayakan diperoleh rata-rata persentase dari empat aspek yaitu kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan sebesar 91,36% dimana termasuk dalam kriteria sangat layak. Hasil uji keterbacaan diperoleh persentase sebesar 92,37% dimana termasuk dalam kriteria mudah dipahami. Hasil respons peserta didik terhadap buku teks pendamping diperoleh persentase sebesar 85,51% di mana termasuk kategori respons sangat baik oleh peserta didik. Hasil uji keefektifan menunjukkan peningkatan pemahaman fisika peserta didik pada konsep listrik arus searah setelah menggunakan buku teks pendamping kurikulum merdeka bermuatan analogi lebih tinggi dibandingkan peserta didik yang menggunakan buku teks yang biasa digunakan. Dibuktikan hasil Uji N-gain kelas eksperimen mendapatkan presentase 61,06% dimana termasuk kriteria sedang. Sementara itu, hasil Uji N-gain kelas kontrol mendapatkan presentase 45,06% dimana termasuk kriteria sedang