Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Health Education, Resiko Pernikahan Dini Terhadap Stunting Di Lingkungan Songkolo Kelurahan Borongloe Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sainah, Sainah Iin; Sumaryanti, Sumaryanti; Jufri, Fitriana; Irmawati, Irmawati; Anissa, Fausiyah; Wahyuningsih, Wahyuningsih; Nurmiati, Nurmiati; Sofyan, Muhammad; Hendrianto, Hendrianto; Febrianti, Mifta
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 3, No 2 (2023): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v3i2.781

Abstract

Pernikahan merupakan hal yang sudah lazim dijalani oleh setiap pasangan laki-laki dan wanita untuk itu di perlukan persiapan yang mantap baik secara fisik maupun psikis. Berdasarkan hasil kajian diperoleh bahwa jika menikah pada usia muda dan mengalami kesulitan dalam rumah tangganya, maka akan banyak memunculkan permasalahan seperti kekerasan dalam rumah tangga, kematian ibu dan bayi karena belium waktunya melahirkan, banyak bayi yang di buang karena belum siap menjadi seorang ayah maupun ibu, pertengkaran dalam rumah tangga dan masih banyak kasus lainnya.Tujuan orang tua mereka untuk membantu meringankan perekonomian keluarga daripada melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Ketiga, faktor hamil diluar nikah. Maksud keluarga yang menikahkan putranya yang sudah hamil ini agar masyarakat tidak mengetahui perbuatan tabu tersebut.Suatu permasalahan yang masih di temui di lingkungan songkolo Kabuapten Gowa, ialah kasus resiko pernikahan dini terhadap stunting oleh karena itu tim pengabdian masyarakat Bersama mahasiswa universitas patria artha makassar, Fakultas Kesehatan prodi keperawatan menganggap perlu adanya sosialisasi di lingkungan songkolo kabupaten gowa bahaya resiko pernikahan dini terhadap stunting.  Harapan dilaksanakannya kegiatan tersebut memberikan edukasi bahaya pernikahan dini yang dapat menimbulkan berbagai dampak negative salah satunya yaitu melahirkan bayi dengan resiko terkena stunting.Program pengabdian masyarakat berupa edukasi mengenai bahaya pernikahan dini di lingkungan songkolo Kabupaten Gowa dilaksanakan menggunakan metode sosialisasi. Secara umum Lingkungan Songkolo memiliki tingkat pengetahuan tentang pernikahan dini dengan kategori cukup. Edukasi pernikahan dini dalam upaya pencegahan stunting sehing ga pengetahuan di Lingkungan Songkolo semakin meningkat. Perlu adanya kegiatan pembinaan terkait peran serta masyarakat dalam edukasi pernikahan dini dan bidang kesehatan pada wanita yang belum berusia 21 tahun agar menunda kehamilannya. Selain itu adanya pemeriksaan rutin saat Ibu hamil pertama maupun hamil selanjutnya di posyandu atau ke tenaga kesehatan terdekat, selalu menjaga kebersihan hidup dan lingkungannya, selalu memperhatikan dan mengkonsumsi makanan bergizi agar stunting dapat di cegah semaksimal mungkin dalam masyarakatKata Kunci, Pernikahan, stunting, edukasi kesehatan,
Edukasi Menopause Terhadap Kualitas Hidup Pada Lansia di Puskesmas Samata Kecamatan Somba Opu Sainah, Sainah Iin
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 4, No 1 (2024): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v4i1.849

Abstract

Menopause adalah penghentian haid atau periode haid terakhir pada kehidupan seorang perempuan. Periode transisional antara siklus ovulatorik dan menopause, saat fungsi ovarium menurun secara prgresif, dikenal sebagai periode pramenopause atau klimakterium. Wanita yang memiliki pengetahuan terkait menopause akan dapat memahami dan percaya diri dalam menangani masalah yang timbul saat terjadi perubahan. Program kesehatan yang terkait dengan menopause belum mendapat perhatian serius, pelayanan kesehatan reproduksi wanita di Puskesmas, hingga saat ini terbatas pada pemeriksaan kehamilan ibu, pertolongan persalinan dan pelayanan keluarga berencana.Lansia merupakan suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Tujuan penyuluhan dilakukan agar pemahaman wanita lansia tidak mengalami keluhan dan kecemasan yang berkepanjangan mengenai penyakit yang dideritanya seperti persendian, penglihatan dan pendengaran, stroke, kecemasa, susah tidur, hipertensi, jantung dan seterusnya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup menopause pada lansia adalah dengan mengubah kognitifnya melalui edukasi terkait menopause. Edukasi dilaksanakan di Puskesmas Samata Kabupaten Gowa, sebanyak 35 peserta yang hadir. Diharapkan melalui pemberian edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan atau informasi yang diperoleh tentang menopause pada lansia. 
Edukasi Mengenai PHBS, Gizi Pada Ibu Hamil Serta Gizi Pada Lansia Dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Pada Masyarakat Desa Belabori, Kabupaten Gowa Sainah, Sainah Iin; Irmawati, Irmawati; Sofyan, Muhammad; Liliskarlina, Liliskarlina; Nursiah, Nursiah
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 3, No 1 (2023): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v2i1.585

Abstract

Clean and Healthy Lifestyle Education aims to provide a better understanding and provide education related to the Clean and Healthy Lifestyle althy Lifestyle, nutrition for pregnant women and nutrition for the elderly to the community, especially the community in Belabori Village, Gowa Regency. Nutrition education for pregnant women aims to reduce health risks to the fetus and mother. Nutrition education for the elderly aims to increase the number of screenings and form a health intervention strategy through counseling, mentoring and mentoring, increasing the capacity of elderly cadres. The method used in this community service is in the form of theory-based education and practice of a cleanand healthy lifestyle (PHBS) as an effort to prevent and overcome health problems in three stages, namely the preparation stage, the implementation stage, and the evaluation stage. The targets of this community service implementation are the residents of Belabori Village, Gowa Regency. The results of this community service activity are that Belabori Village residents gain knowledge through the stheory and practice-based educational stage on how to apply PHBS (Clean and Healthy Lifestyle), Knowing Nutrition in pregnant women and nutrition in the elderly and applying how to wash hands properly and correctly. Activities carried out during community service are providing education about PHBS, nutrition for pregnant women and conducting leopold examinations for pregnant women and providing education about nutrition for the elderly and conducting tension in the Belabori Village community. From the results of this education, Belabori Village residents can practice a clean and healthy lifestyle such as how to wash hands properly and correctly, delivery assistance is assisted by health workers, babies are given exclusive breastfeeding, weigh babies every month, availability of clean water, eradicate larvae, use latrines. healthy people, not littering and implementing healthy living patterns and behaviors in the community by consuming healthy nutritious food, as well as routinely conducting health checks at the nearest Health Service Center. Keywords: Clean and Healthy Lifestyle, Public Health     
Sosialisasi/ Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba dan Obat-Obatan Terlarang Pada Peserta Didik SMP Negeri 15 Kota Makassar Sainah, Sainah Iin; Sofyan, Muhammad; Surmayanti, Surmayanti
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 3, No 1 (2023): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v3i1.705

Abstract

Kegiatan sosialisasi/ penyuluhan Bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 15 Kota Makassar bertujuan  agar peserta dapat memahami dampak yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang,  baik dampak secara fisik psikis maupun sosial ekonomi. Kegiatan sosialisasi/ penyuluhan  menggunakan metode partisipatif, ceramah dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Juni 2022 dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sosialisai terdiri dari 85 siswa/siswi SMP Negeri 15 Makassar yang berlokasi di Aula SMP Negeri 15  Kota Makassar. Untuk itu, melalui kegiatan sosialisasi / penyuluhan bahaya penggunaan narkoba dan obat- obatan terlarang  ini mampu meningkatkan pemahaman peserta didik SMP Negeri 15 Kota Makassar mengenai jenis-jenis narkotika, dampak dari penyalahgunaan narkoba dari aspek fisik, psikis, pendidikan, sosial dan ekonomi serta cara pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja. Kegiatan ini dapat membentengi generasi muda sebagai sebagai generasi penerus bangsa khususnya peserta didik di SMP Negeri 15 Kota Makassar dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang
Pencegahan Covid-19 Melalui Edukasi PHBS Pada Masyarakat Dusun Moncongloe Bulu, Kabupaten Maros Sainah, Sainah Iin; Sumaryanti, Sumaryanti; Sofyan, Sofyan
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 1, No 2 (2021): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.346 KB) | DOI: 10.33857/pajoco.v1i2.510

Abstract

The aim of this community service is to immediately educate people on the importance of living  a  clean  and  healthy  lifestyle  (PHBS)  to  protect Covid-19.  To  prevent  Covid-19,  the method   used   is   theory-based   education   and   practice   PHBS   with   three   stages,   namely preparation,  implementation,  and  evaluation. Residents  of  Saliong  Village,  Moncongloe Bulu RT 15  District, Buru  Regency  are  the  recipients  of  this  community  service  activity.  As  a  result  of  this  community service activity, residents of Moncongloe Bulu Village gain knowledge through the theory and practice -based  education  stages  on  how  to  be  aware of  and  deal  with  Covid-19,  how  to  apply PHBS  and  types  of  high  protein  foods  and  drinks,  how  to  use  masks  (differentiate  between disposable  and  reusable  masks),  and  how  to  wash  your  hands  properly.  Residents  of  Moncongloe Bulu Village  will  be  able  to  live  a  clean and  healthy  lifestyle  as  a  result  of  this  education,  such  as knowing  how  to  wash  their  hands  correctly  and  adequately,  how  to  use  masks  (knowing  the types  of  disposable  masks  and  types  of  re-washing  masks),  avoiding  direct  contact  with  other residents,  and complying  with  health  protocols,  establishing  a  pattern  and behavior  of healthy living  in  the  community  through  the  consumption  of  healthy  nutritious  food,  regular  exercise, and routine health checks at the nearest Health Service Center.Keywords: PHBS, Covid-19, Health Promotion
Upaya Peningkatan Kesehatan Immunisasi Dasar Pada Bayi Dan Balita Melalui Posyandu Sainah, Sainah Iin; Sofyan, Muhammad; Rahman, Abdul
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 4, No 2 (2024): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v4i2.907

Abstract

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu strategi utama dalam pelayanan kesehatan primer di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di tingkat komunitas. Posyandu menyediakan layanan berbasis masyarakat yang meliputi monitoring pertumbuhan anak, pelayanan imunisasi, penyuluhan kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil dan balita. Pendekatan ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit dan perbaikan kesehatan secara menyeluruh. Meskipun telah memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan cakupan layanan kesehatan dasar, tantangan yang dihadapi oleh Posyandu termasuk keterbatasan sumber daya, koordinasi antarlembaga, dan peningkatan mutu layanan. Dengan memperkuat peran kader, meningkatkan fasilitas dan dukungan, serta melibatkan masyarakat secara aktif, Posyandu dapat menjadi lebih efektif dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia.Imunisasi merupakan upaya memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah penyakit tertentu. Menurunnya kunjungan imunisasi bayi dan balita dapat mengakibatkan meningkatnya risiko terjangkit penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi sehingga dikhawatirkan terjadinya kejadian luar biasa. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu yang mempunyai bayi/balita di Perumahan Green Nurhidayat Romangpolong, Posyandu Flamboyan Samata Posyandu Flamboyan Wilayah Puskesmas Samata, Kecamatan  Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengenai imunisasi dasar lengkap. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan menggunakan leaflet dan membagikannya sebagai media edukasi. Sebanyak 45 orang ibu bayi dan balita berhasil dijangkau. Sejumlah 45 leaflet berhasil dibagikan kepada ibu bayi dan balita sebagai media edukasi.