Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Smart Education Berbasis Good Mining Practice pada Wilayah Pertambangan Rakyat di Desa Anggai Kecamatan Obi K Hi Husen, Puput Eka Sahputri; Hamid, Ayyub Abd.; Sagaf, Nurafni; firman, firman
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 3, No 2 (2023): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v3i2.789

Abstract

Anggai adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Desa ini memiliki potensi mineral berharga yakni emas (Au). Masyarakat Desa Anggai umumnya melakukan kegiatan penambangan emas skala kecil (PESK). Namun pada kenyataannya terdapat permasalahan diantaranya dari segi pendidikan, akses internet, permasalahan lingkungan dari kegiatan pertambangan, pengelolaan limbah dan terkait pengurusan izin pertambangan rakyat (IPR). Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Tujuan dari program smart education berbasis good mining practice yakni memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mengedukasikan kepada masyarakat tentang praktik pertambangan yang baik dan benar sehingga tetap dapat memelihara fungsi lingkungan dengan baik. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan diantaranya adalah sosialisasi smart education berbasis good mining practice, pelaksanaan bakti sosial, perlombaan dulang emas, pelatihan pembuatan tela dan paving block ramah lingkungan, pembuatan sediment pond, saluran drainage, penetralan pH air, pelatihan phytomining, pemetaan lokasi penambangan dan pembuatan jalan menggunakan paving block. Hasil dari pelaksanaan program ini adalah perubahan mindset masyarakat  terutama para generasi muda sudah dapat memahami pentingnya pendidikan dimasa yang akan datang, dapat berbaur bersama masyarakat, masyarakat bisa mendapatkan emas menggunakan alat-alat sederhana, masyarakat sudah dapat memanfaatkan limbah tailing untuk menjadi produk yang bernilai ekonomis, dihasilkannya peta area lokasi batas-batas penambangan emas dan terbuktinya tanaman kangkung dapat menyerap logam berharga serta dapat menghasilkan sebuah jalan.
PKM KELOMPOK PESK INOVASI KOLAM PENGENDAP SEDIMEN TERINTEGRASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH TAMBANG MENUJU GOOD MINING PRACTICE DI DESA ANGGAI KECAMATAN OBI Firman, Firman; Abbas, Said Hi; Alkatiri, Hilda; Sagaf, Nurafni; Nurdin, Rahmania
-
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v6i3.6629

Abstract

Desa Anggai memiliki kegiatan penambangan dan pengolahan emas yang dikelola oleh para kelompok penambang emas skala kecil (PESK). Pengolahan emas menggunakan metode amalgamasi dan sianidasi menghasilkan air limbah yang selama ini belum dikelola. PKM ini bertujuan melakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan kolam pengendap sedimen terintegrasi pengolahan air limbah tambang menuju good mining practice. Penyuluhan dan pelatihan melibatkan mitra kelompok PESK yang pekerjanya 18 orang. Hasil pre-test mengenai pemahaman mitra mengenai fungsi kolam pengendap sedimen terintegrasi pengolahan air limbah, 72% belum mengetahui fungsinya dan setelah dilakukan penyuluhan serta post-test sebanyak 100% sudah mengetahui fungsi kolam pengendap sedimen. Mitra mampu membuat kolam pengendap sedimen sebanyak 2 kompartemen dengan dimensi lebar x panjang x kedalaman, yaitu 6 x 15 x1,5 m3. Penyuluhan dan pelatihan pengolahan air limbah, pre-test terkait perlunya pengelolaan air limbah tambang sebanyak 55,56% belum mengetahui. Post test setelah penyuluhan menunjukan 94,44% sudah memahami pentingnya pengelolaan air limbah tambang. Pengolahan air limbah tambang dilakukan dengan metode fitoremediasi menggunakan tanaman kangkung dan eceng gondok. Mitra dilatih cara pemantauan kualitas air limbah di kolam pengendap sedimen dan hasil pengukuran insitu yaitu pH 8,5; total dissolved solids (TDS) 197 ppm; EC 335 µS/cm, salinitas 0,01%; serta temperatur 28,5oC. Kata Kunci: air limbah, Desa Anggai, fitoremediasi, kolam pengendap sedimen, PESK, pH