Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Sistem Penyemprotan Hama Menggunakan Unmanned Aerial Vehicle dalam Penerapan Konsep Smart Farming di Desa Jombe Rosmiati, Rosmiati; Alamsyah, Nur; Hariani, Hariani; Baharuddin, Baharuddin; Mega, Dian Asri Unga
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 1, No 2 (2021): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v1i2.483

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi  pemanfaatan drone sebagai sistem penyemprotan hama pada lahan pertanian. Upaya untuk mempermudah proses penyemprotan hama dibutuhkan sebuah alat untuk penerapan konsep Smart Farming. Teknologi yang menjadi pilihan adalah pemanfaatan Unmanned Aerial Vehichle (Pesawat tanpa awak / drone) sebagai sistem penyemprotan hama di lahan pertanian. Dengan bantuan drone, petani tidak lagi menyewa beberapa orang untuk melakukan penyemprotan. Teknologi drone ini akan membantu hasil produksi petani semakin meningkat dan efisiensi tenaga dan waktu bagi para petani. Melalui program ini, diharapkan masyarkat bisa merasakan manfaatnya terutama untuk menghemat penggunaan pestisida dan biaya tenaga kerja, mempercepat pekerjaan dan meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan.
PELATIHAN PENGOLAHAN RUMPUT LAUT SEBAGAI SEDIAAN KOSMETIK DAN PRODUK PANGAN KEPADA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA DESA PUNAGAYA Arifin, Arfiani; Arifin, Arfina Sukmawati; Mega, Dian Asri Unga
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 2 JANUARI 2025
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i2.40201

Abstract

Letak geografis Desa Punagaya yang berbatasan dengan laut menjadikan sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani rumput laut. Sayangnya, rumput laut yang dihasilkan masih sebatas dijual dalam bentuk segar maupun kering. Ibu-ibu rumah tangga Desa Punagaya hanya sekedar membantu suaminya dalam penyiapan benih dan menyortir rumput laut. Padahal ibu rumah tangga memiliki peranan yang penting dalam mendukung perekonomian rumah tangga. Masyarakat setempat belum pernah mengonsumsi ataupun mengolah rumput laut yang dibudidayakannya sendiri karena tidak mengetahui cara pengolahannya. Oleh karena itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk transfer pengetahuan dan teknologi mengenai manfaat dan cara pemanfaatan rumput laut (memperkenalkan produk-produk diversitas rumput laut) dan praktik pembuatan olahan rumput laut hingga cara pengemasannya. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah sosialisasi, diskusi interaktif dan demonstrasi pembuatan masker wajah rumput laut, kerupuk stik keju rumput laut, dan bakso sapi rumput laut hingga pelatihan penggunaan beberapa alat segel untuk mengemas masing-masing produk. Hasil dari kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga Desa Pungaya menjadi lebih mengetahui dan memahami produk-produk olahan rumput laut sehingga diharapkan dapat diadopsi dan dikembangkan menjadi produk yang siap untuk dipasarkan yang nantinya dapat berdampak pada perekonomian keluarga. Capaian dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga Desa Punagaya dalam mengolah rumput laut menjadi sediaan kosmetik dan olahan pangan hingga pengemasannya dan dihasilkan tiga produk rumput laut yang terkemas yaitu masker wajah rumput laut, kerupuk stik keju rumput laut, dan bakso sapi rumput laut. Kata kunci: Rumput laut, masker wajah, kerupuk, bakso. ABSTRACT The geographical location of Punagaya Village, which borders the sea, makes most of the community work as seaweed farmers. Unfortunately, the seaweed produced is still limited to being sold in fresh or dried form. Housewives in Punagaya Village only help their husbands prepare seeds and sort seaweed. Meanwhile, housewives play an important role in supporting the household economy. The local community has never consumed or processed seaweed that they cultivate themselves because they do not know how to process it. Therefore, this community service aims to transfer knowledge and technology regarding the benefits and ways of utilizing seaweed (introducing seaweed diversity products) and making processed seaweed into packaging. The methods used in this service are socialization, interactive discussions, and demonstrations of making seaweed face masks, seaweed cheese stick crackers, and seaweed beef meatballs to training in the use of several sealing tools to package each product. The result of this activity is that the housewives of Pungaya Village become more aware and understand the processed seaweed products so that they are expected to be adopted and developed into products that are ready to be marketed which will have an impact on the family economy. The achievement of this activity was the increase in knowledge and skills of housewives in Punagaya Village in processing seaweed into cosmetic preparations and processed food to its packaging and the resulting three packaged seaweed products namely seaweed face masks, seaweed cheese stick crackers, and seaweed beef meatballs. Keywords: Seaweed, face mask, crackers, meatballs.