Industri hiburan yang memberikan fasilitas untuk menikmati sebuah film dalam durasi tertentu dan dilengkapiberbagai pilihan menu makanan dan minuman menjadi satu industri yang sangat berkembang saat ini. Namunkarena begitu banyak pilihan brand, mengakibatkan pilihan konsumen menjadi semakin banyak dan persaingancukup tinggi, ditambah lagi terdapat kesenjangan popularitas antara masing-masing brand yang ada. Jadi gunameningkatkan pendapatan bioskop sehingga maksimum maka perlu dilakukan penelitian ini sebagai dasarpembuatan strategi pemasaran untuk entitas bisnis bioskop. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untukmengetahui atribut paling penting, level paling bermanfaat, stimuli paling disukai dan preferensi yang menjadidasar pilihan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian atau tidak. Teknik pengumpulan data padapenelitian ini menggunakan kuesioner online yang akan disebarluaskan melalui media sosial dan jumlah respondenyang dihasilkan melalui perhitungan Cochran sebanyak 400 orang responden. Setelah data responden terkumpulakan dilakukan analisis dengan menggunakan teknik analisis konjoin. Hasilnya menunjukan bahwa atribut palingpenting alah F&B dengan level paling bermanfaat adalah level dari atribut staf yaitu ramah dan kombinasi atributdan level yang terdapat pada kartu ke 9 memiliki nilai CVI tertinggi, terdiri dari brand merupakan XXI, fasilitastersedia yaitu Dolby Atmos, staf bioskop yang berpengalaman, ruangan yang memiliki estetika dan F&B-nyaberkualitas.Kata Kunci-bioskop Indonesia, preferensi, atribut, level, stimuli