Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI PENGETAHUAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT PRINGGOLAYAN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA: HYPERTENSION KNOWLEDGE EDUCATION IN PRINGGOLAYAN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA Kodriati*, Nurul; Ningsih, Yesika Adi; Wuryandani, Riska Kirana; Arum, Amanda Sekar; Purnama, Rina; Fitria, Nafila Desca; Addabani, Azra Zein
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v2i1.60

Abstract

Hipertensi adalah salah satu isu kesehatan masyarakat terbesar didunia yang biasa disebut silent killer. Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 18 tahun berkisar antara 8,4 %. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan terkait hipertensi. Kegiatan ini menggunakan metode community diagnosis, dimana peneliti melakukan observasi, pengumpulan data primer, dan  data sekunder untuk mengetahui langsung masalah kesehatan utama yang terjadi di RT 06 Dusun Pringgolayan,sehingga dapat memberikan intervensi. Kegiatan intervensi dilakukan berupa penyuluhan selama satu jam terkait definisi, tanda dan gejala, faktor risiko dapat diubah dan tidak dapat diubah, komplikasi, penyebab, dan pengendalian hipertensi kepada 30 masyarakat RT 06 Dusun Pringgolayan yang merupakan kelompok lansia (lanjut usia) dan kelompok pasangan usia subur (PUS). Keefektifan penyuluhan diukur dengan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test berupa sepuluh pertanyaan pilihan ganda. Hasil Uji Wilcoxon Sign-Rank menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan pada kategori penyebab dan pengendalian yang signifikan. Kegiatan monitoring secara berkala perlu dilakukan untuk memastikan masyarakat rutin melakukan pengecekan tekanan darah, khususnya bagi penderita hipertensi di RT 06 Dusun Pringgolayan.
Pemeliharaan Fasilitas Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Yogyakarta International Airport (YIA) Rulyastuti, Hanifah; Rahma, Maulidya Aulia; Arumimtiaztuti, Salma Idha; Ningsih, Yesika Adi; Andani, Yowanda Karisma; Alfareza, Muhammad Dhimas; Yoni, Rama; Kodriati, Nurul
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 20 No. 3 (2025)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v20i3.980

Abstract

Latar Belakang: Sebagai pintu masuk negara, bandar udara perlu mengutamakan pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat untuk menjamin penumpang merasa aman, nyaman, tertib, dan sehat selama beraktivitas. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kenyamanan, bandar udara perlu melakukan pemeliharaan sanitasi terhadap fasilitas yang ada seperti toilet, restoran, rumah makan, kantin, lounge, kafe, dan outlet. Peneliti melakukan penelitian di Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) untuk mengidentifikasi penerapan bandar udara sehat pada bagian pengelolaan sampah dan sanitasi. Metode: Penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan berjumlah 4 orang yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis implementasi bandara sehat menggunakan variabel pengelolaan sampah, kesadaran pengunjung, kepuasan pengunjung, menjaga sanitasi toilet dan evaluasi fasilitas sanitasi Hasil: Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat 6 temuan mengenai pengelolaan sampah dan fasilitas sanitasi di Bandara Internasional Yogyakarta, terdapat 2 cara pengelolaan sampah dan 3 cara pengelolaan fasilitas sanitasi, terdapat pengunjung yang kurang sadar dalam menjaga kebersihan, pengunjung merasa fasilitas kebersihan di bandara sudah baik, petugas masih banyak menemui kendala dalam menjaga toilet tetap kering. Kesimpulan: Pengelolaan sampah dan fasilitas sanitasi di YIA sudah baik, namun masih ditemukan pengunjung yang kurang menjaga kebersihan fasilitas sanitasi di YIA. Pemberian edukasi mengenai sampah dan menjaga fasilitas sanitasi di YIA dapat dilakukan melalui pemasangan poster di beberapa area bandara.
Identifikasi Masalah Kesehatan Masyarakat: Sebuah Study Cross Sectional Kodriati, Nurul; Ningsih, Yesika Adi; Wuryandani, Riska Kirana; Arum, Amanda Sekar; Purnama, Rina; Fitria, Nafila Desca; Addabani, Azra Zein
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 19 No. 1 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v19i01.926

Abstract

Background of Study: Public health issues in Indonesia are still an important concern for policy makers and health workers. Low public awareness is one of the causes of not achieving a high degree of public health. This study aims to determine the description of the public health situation in Pringgolayan Village, Yogyakarta. Methods: This type of research is descriptive quantitative with a population of all heads of families registered in Pringgolayan Hamlet totaling 117 heads of families. Sample calculation using the formula and obtained 100 samples. The sampling technique used was purposive sampling. Data collection time was conducted on February 10-17, 2023 in Pringgolayan, Yogyakarta. The data that has been obtained is by conducting interviews on several question indicators consisting of infectious diseases, non-communicable diseases, occupational health and safety, availability of family medicinal plants (TOGA), drinking water facilities, clean and healthy living behavior (PHBS), and history of mental disorders. Interviews were conducted with family representatives by visiting from house to house in Pringgolayan. Results: The identification of public health problems is described through 5 indicators, namely infectious diseases, non-communicable diseases, occupational health and safety in households, TOGA plants and drinking water facilities, clean and healthy living behaviors and mental disorders. Each indicator has a category whose assessment is based on the behavior and actual conditions of the Pringgolayan community. Conclusion: There are five indicators that become health problems, namely hypertension, diarrhea, not using tools to move heavy loads, and not having TOGA plants. Keywords: Health Problems, Community, Disease.