Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemeliharaan Fasilitas Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Yogyakarta International Airport (YIA) Rulyastuti, Hanifah; Rahma, Maulidya Aulia; Arumimtiaztuti, Salma Idha; Ningsih, Yesika Adi; Andani, Yowanda Karisma; Alfareza, Muhammad Dhimas; Yoni, Rama; Kodriati, Nurul
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 20 No. 3 (2025)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v20i3.980

Abstract

Latar Belakang: Sebagai pintu masuk negara, bandar udara perlu mengutamakan pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat untuk menjamin penumpang merasa aman, nyaman, tertib, dan sehat selama beraktivitas. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kenyamanan, bandar udara perlu melakukan pemeliharaan sanitasi terhadap fasilitas yang ada seperti toilet, restoran, rumah makan, kantin, lounge, kafe, dan outlet. Peneliti melakukan penelitian di Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) untuk mengidentifikasi penerapan bandar udara sehat pada bagian pengelolaan sampah dan sanitasi. Metode: Penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan berjumlah 4 orang yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis implementasi bandara sehat menggunakan variabel pengelolaan sampah, kesadaran pengunjung, kepuasan pengunjung, menjaga sanitasi toilet dan evaluasi fasilitas sanitasi Hasil: Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat 6 temuan mengenai pengelolaan sampah dan fasilitas sanitasi di Bandara Internasional Yogyakarta, terdapat 2 cara pengelolaan sampah dan 3 cara pengelolaan fasilitas sanitasi, terdapat pengunjung yang kurang sadar dalam menjaga kebersihan, pengunjung merasa fasilitas kebersihan di bandara sudah baik, petugas masih banyak menemui kendala dalam menjaga toilet tetap kering. Kesimpulan: Pengelolaan sampah dan fasilitas sanitasi di YIA sudah baik, namun masih ditemukan pengunjung yang kurang menjaga kebersihan fasilitas sanitasi di YIA. Pemberian edukasi mengenai sampah dan menjaga fasilitas sanitasi di YIA dapat dilakukan melalui pemasangan poster di beberapa area bandara.
PENYULUHAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS DI DUSUN TEGALTANDAN Ramadhona, Fazira Zuda; Rulyastuti, Hanifah; Dwi P., Maria Ulfa; Aditya, Muhamad Arby; Widiandari, Kadek Sinta; Utami, Riski Lingga; Santri, Ichtiarini Nurullita
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.19485

Abstract

ABSTRAKKesadaran rendah masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah, khususnya sampah domestik, menyebabkan tantangan dalam pengelolaan sampah. Salah satu pendekatan yang efektif adalah pengomposan, sebuah metode pengolahan sampah organik menjadi produk yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Tegaltandan RT 15 dan 16 Kecamatan Banguntapan, melalui penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos.. Kegiatan ini melibatkan partisipasi sejumlah 27 orang. Evaluasi dilakukan dengan mengukur nilai minimal pre-test adalah 5 sedangkan nilai minimal post-test adalah 8 sebagai indicator peningkatan pemahaman masyarakat terkait pengolahan sampah organik. Hasil menunjukkan   rata-rata nilai pre-test sebesar 7,5 meningkat menjadi 9 pada nilai rata-rata post-test atau terjadi peningkatan sebesar 5.5 %. Dari kegiatan ini, terlihat bahwa kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah organik meningkat secara signifikan. Hal ini penting karena memberikan pemahaman yang kuat kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah, termasuk perbedaan antara sampah organik dan anorganik, serta proses pengolahan sampah menjadi kompos. Pengetahuan ini menjadi kunci dalam bertindak secara bertanggung jawab terhadap kesehatan lingkungan. Kata kunci: sampah; kompos; pelatihan. ABSTRACTPeople's low awareness of the importance of waste management, particularly domestic waste, poses challenges in waste handling. Composting, an effective method of converting organic waste into useful products, stands out as a viable solution. This research aims to conduct community service activities in Tegaltandan Hamlet RT 15 and 16, Banguntapan Subdistrict, focusing on counseling and composting training. This initiative engaged 27 participants. Evaluation was based on a minimum pre-test score of 5 and a minimum post-test score of 8, serving as indicators of enhanced community understanding regarding organic waste processing. The results indicated an increase from an average pre-test score of 7.5 to 9 in the average post-test score, signifying a 5.5% improvement. The activity evidenced a notable surge in community awareness concerning organic waste management. This elevation in awareness is pivotal as it imparts a robust comprehension of waste management, encompassing distinctions between organic and inorganic waste, and the composting process. Such knowledge serves as a cornerstone in fostering responsible actions toward environmental health. Keywords: waste; compos; training.