Latar Belakang: Sebagai pintu masuk negara, bandar udara perlu mengutamakan pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat untuk menjamin penumpang merasa aman, nyaman, tertib, dan sehat selama beraktivitas. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kenyamanan, bandar udara perlu melakukan pemeliharaan sanitasi terhadap fasilitas yang ada seperti toilet, restoran, rumah makan, kantin, lounge, kafe, dan outlet. Peneliti melakukan penelitian di Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) untuk mengidentifikasi penerapan bandar udara sehat pada bagian pengelolaan sampah dan sanitasi. Metode: Penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan berjumlah 4 orang yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis implementasi bandara sehat menggunakan variabel pengelolaan sampah, kesadaran pengunjung, kepuasan pengunjung, menjaga sanitasi toilet dan evaluasi fasilitas sanitasi Hasil: Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat 6 temuan mengenai pengelolaan sampah dan fasilitas sanitasi di Bandara Internasional Yogyakarta, terdapat 2 cara pengelolaan sampah dan 3 cara pengelolaan fasilitas sanitasi, terdapat pengunjung yang kurang sadar dalam menjaga kebersihan, pengunjung merasa fasilitas kebersihan di bandara sudah baik, petugas masih banyak menemui kendala dalam menjaga toilet tetap kering. Kesimpulan: Pengelolaan sampah dan fasilitas sanitasi di YIA sudah baik, namun masih ditemukan pengunjung yang kurang menjaga kebersihan fasilitas sanitasi di YIA. Pemberian edukasi mengenai sampah dan menjaga fasilitas sanitasi di YIA dapat dilakukan melalui pemasangan poster di beberapa area bandara.