Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Riau Safarani, Jeihany Anggrilla; Adriyanto, Agus; Risma Saragih, Herlina Juni
Riau Journal of Empowerment Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/raje.7.1.64-76

Abstract

Prevention of drug abuse is part of the implementation of P4GN by BNNP Riau. This program increases public awareness of the threats and dangers of drugs and supports national security which is correlated with improving people's welfare. P4GN is manifested through various sub-programs and empowerment with a directive approach. The realization of “desa bersinar”, the implementation of alternative empowerment and improvement of life skills, and the use of media by the local government with the assistance of the BNNP Riau directly have an impact on reducing the number of drug use. This study uses a qualitative approach located in Riau Province. Data collection uses interviews and documentation which are then analyzed to draw conclusions and have been verified. Test the validity of the data using source triangulation. The results of the study indicate that P4GN which is implemented through the role of the regional government, especially BNNP Riau, is collaboratively carried out with several real activities that are directed and systematized. Various anti-drug activities and campaigns using the media are BNNP's instruments in changing people's mindsets to stay away from drugs. The program carried out runs with intervention, especially the community empowerment as the center of IBM cadres. The implementation of P4GN can increase productivity which leads to prosperity and a conducive state condition so as to assist the government in maintaining national security.
Monumen dan Museum Peta Sebagai Sarana Edukasi Sejarah Dalam Mempertahankan Identitas Bangsa Safarani, Jeihany Anggrilla
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 6, No 2 (2023): Pembelajaran Sejarah berbasis Digital
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/historia.v6i2.54584

Abstract

Pasca kemerdekaan Indonesia, tentara profesional terlatih dibutuhkan untuk mempertahankan wilayah dan kedaulatan negara. Tentara lulusan PETA kemudian berhimpun untuk membantu memobilisasi rakyat Indonesia. YAPETA, badan yang dibentuk oleh para mantan lulusan PETA, memprakarsai berdirinya Monumen dan Museum PETA di tahun 1995. Ini menunjukkan bahwa para pendahulu kita melalui PETA ingin masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia tidak melupakan sejarah dan identitas bangsanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan data yang diperoleh melalui sumber literatur (buku, majalah, koran, maupun sumber lainnya) dan seminar ataupun diskusi yang berkaitan dengan YAPETA ataupun Monumen dan Museum PETA. Artikel ini menunjukkan bahwa Museum PETA membantu memberikan gambaran bahwa PETA membantu mewujudkan keamanan nasional di masa lampau dalam sektor military security dengan fokus pada kapabilitas militer PETA yang bersifat offensive maupun defensive hingga lahirlah BKR. Pada sektor political security, bangsa Indonesia berfokus pada pengorganisasian negara dengan memobilisasi masyarakat melalui tentara PETA dan menetapkan sistem pemerintahan NKRI. Secara langsung, Museum PETA adalah rekaman sejarah yang memperkuat solidaritas untuk lepas dari penjajah dan memiliki identitas serta nasionalisme bangsa Indonesia. Diorama peristiwa sejarah PETA yang terekam dalam museum dapat digunakan sebagai media edukasi pada generasi muda.