Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Model Pembelajaran Prosedural dalam Meningkatkan Keterampilan Membuat Aquascape bagi Siswa Tunarungu Ringan di SLB Negeri 2 Padang Hidayatullah, Riski; Damri, Damri
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v12i1.127378

Abstract

The research was carried out in class X SLB Negeri 2 Padang with five students with mild hearing impairment. Where it is held on Wednesday and Thursday. The day for this research was determined by the class teacher during lunch break. Data collection was carried out in creating Aquascape skills using research instruments in the form of action test techniques. This data collection was carried out at each stage of the research, first the pretest stage, namely the students' initial abilities, then the treatment stage with the procedural learning model, then continued with the posttest stage to test the children's abilities after being given the treatment stage, providing conclusions if the procedural learning model is effective in improving students' skills. class X mildly deaf in making aquascape. Data collection was carried out from the pre-test to the post-test stage, then tested using the Wilcoxon sign rank test, with the results of Z count = -2.032b, Probability or Asymp Sig (2-tailed) = 0.042. It can be seen that the calculated probability of Z is smaller than the specified probability (0.042 < 0.05), so that Ho is rejected and Ha is accepted. 
Penerapan Convolutional Neural Network (CNN) Pada Klasifikasi Ras Kucing Padigree Dengan Model Keras Sequential Hidayatullah, Riski; Meisaroh; Ezra Ariendy Widodo; Fatimah; Satria Riki Mustafa
RJOCS (Riau Journal of Computer Science) Vol. 10 No. 2 (2024): RJOCS (Riau Journal of Computer Science)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/rjocs.v10i2.2859

Abstract

Kucing pedigree, juga dikenal sebagai kucing ras murni, adalah kucing yang memiliki silsilah leluhur yang tercatat dan terdokumentasi dengan jelas. Penelitian ini membahas penerapan Convolutional Neural Network (CNN) pada klasifikasi ras kucing padigree dengan jenis ras utama (Abyssinian, American bobtail, American Shorhair,persia,Ragdoll). pada penelitian ini berfokus pada ras kucing padigree yang memiliki ciri khusus baik itu tinggi,ketebalan bulu,model kaki. Dengan menggunakan google colab dan bahasa pemograman phyton dan dataset dari( www.kaggle.com ) dengan menggunakan library TensorFlow dan Keras untuk mengoptimalkan model dan meningkatkan akurasi klasifikasi sebanyak 375-1875 dataset, data training 60% data latih, 20% data validasi, dan 20% data uji. Metode Convolutional Neural Network (CNN) dipilih karena kemampuannya dalam mengenali pola visual dengan akurasi tinggi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model Convolutional Neural Network (CNN mampu mengklasifikasikan jenis kucing padigree dengan akurasi rata-rata mencapai 93,75%. Waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk klasifikasi adalah 90 detik, dengan waktu terlama 97 detik. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk pengembangan aplikasi yang dapat membantu pemilik kucing mengetahui ras kucing padigree dengan lebih mudah dan meningkatkan efisiensi dalam proses klasifikasi ras kucing padigree
Pelatihan Pemanfaatan Website Aplikasi Destinasi Wisata untuk Meningkatkan Daya Tarik dan Kinerja Dinas Pariwisata Rokan Hulu Hidayatullah, Riski; Ezra Ariendy Widodo; Muhammad Hafis Maulana; Ismi Asmita; Fatimah; Indah Wahyuni; Meisaroh; Yanto, Budi; Khairul Sabri
JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA Vol 6 No 1 (2025): JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Rokania

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56313/jmnr.v6i1.412

Abstract

Pelatihan penggunaan website aplikasi destinasi wisata ini diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana promosi dan pengelolaan destinasi wisata. Kegiatan ini meliputi pengenalan konsep destinasi wisata, pemanfaatan fitur-fitur dalam aplikasi, serta praktik langsung penggunaan sistem termasuk pembuatan akun admin dan pengelolaan konten. Sebanyak 15 peserta terdiri dari kepala dinas, staf, dan peserta magang terlibat dalam pelatihan yang berlangsung interaktif. Berdasarkan hasil evaluasi, seluruh peserta menyatakan pelatihan ini relevan, efektif, dan mudah dipahami. Sebagian besar juga merasa sangat puas terhadap materi dan metode pelatihan yang diberikan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa integrasi website destinasi wisata dapat memperkuat daya tarik wisata lokal, meningkatkan efisiensi kerja dinas, serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata berbasis teknologi di Kabupaten Rokan Hulu. Hasil pelatihan juga membuka peluang bagi peningkatan promosi pariwisata secara berkelanjutan dan menyeluruh di era digital
Kerjasama Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan Pembuatan Gerabah di Indonesia dan Vietnam Hamdiani, Saprini; Azzauri, Supyan; Hidayatullah, Riski; Risiyaningsih, Risa; Shofiana, Fitria; Utari, Dinda Listi; Fajrina, Cendana Sila; Maulana, Fery Andrian; Gifari, M. Arya; Puspita, Nova Maya Dela; Diwi, Imelda Ratna; Safitri, Najma Nur; Kamali, Siti Raudhatul; Hadisaputra, Saprizal; Arisanti, Ivon; Ha, Nguyen Thi The
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/3e6pwk87

Abstract

This community service program aimed to develop environmentally friendly pottery technology through collaboration between Universitas Mataram, Indonesia, and Dong Thap Community College, Vietnam. The activities were conducted in Penujak and Banyumulek Villages, Lombok, focusing on the application of composite technology using combustion ash waste and the utilization of natural dyes. The methods included socialization, focus group discussions (FGDs), and hands-on practice with local artisans. The results indicated a significant increase in participants’ knowledge regarding composite technology concepts, alternative material utilization, and combustion ash processing techniques, with an average improvement ranging from 45% to 70%. Furthermore, the practical application of natural dyes, such as sappan wood, tegeran, jolawe, indigosfera, meranti wood, and areca nut, was successfully demonstrated in pottery products. A satisfaction survey revealed that most participants were satisfied to highly satisfied with the training and were motivated to continue developing composite pottery with eco-friendly dyes. Overall, the program effectively enhanced artisans’ knowledge, skills, and motivation, while supporting the diversification of pottery products toward more innovative and globally market-oriented outcomes.