Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Efisiensi Belajar dalam Pembelajaran Praktikum Melalui E-Jobsheet Yahya, Muhammad; HL, Haruna; Wahyudi, Wahyudi
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak positif penerapan E-Jobsheet dalam pembelajaran praktik di lingkungan pendidikan. Penggunaan E-Jobsheet sebagai alat bantu pembelajaran telah dikaji secara mendalam untuk mengukur efisiensi dan efektivitasnya dalam meningkatkan pembelajaran praktik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kontrol dengan kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran praktik tanpa E-Jobsheet dan kelompok eksperimen yang menggunakan E-Jobsheet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang menggunakan E-Jobsheet mengalami peningkatan signifikan dalam efisiensi belajar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Mahasiswa yang menggunakan E-Jobsheet melaporkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi, kemudahan akses materi, dan pemahaman yang lebih baik terhadap topik praktik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa E-Jobsheet dapat menjadi alat yang efektif dalam pembelajaran praktik untuk meningkatkan efisiensi belajar. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan teknologi, seperti E-Jobsheet pada kelistrikan otomotif, dapat menjadi solusi yang berpotensi efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran praktik dalam konteks pendidikan.  Kata Kunci: e-jobsheet, teknologi pembelajaran, praktikum
Diseminasi Motor Penggerak Kapal Perahu Wisata Berbahan Fiberglass Model Menara Pinisi HL, Haruna; Rauf, Bakhrani A.
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 11
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Permasalahan yang dihadapi mitra pada penerapan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah masyarakat pulau lae-lae (mitra) tidak memiliki: (1) Pengetahuan desain rangka perahu wisata dari Fiberglass, (2) Pengetahuan membuat mall atau acuan perahu wisata, (3) Pengetahuan merakit rangka perahu wisata dari Fiberglass, (4) Keterampilan membuat mall atau acuan perahu wisata, (5) Keterampilan finising membuat mall atau acuan perahu wisata. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam penerapan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah bahwa masyarakat pulau lae-lae hias (mitra) mengalami kekurangan pengetahuan dan keterampilan terkait perahu wisata dari Fiberglass. Beberapa aspek yang menjadi hambatan meliputi ketidakpahaman dalam desain dan perakitan rangka perahu, kurangnya pengetahuan dalam pembuatan mall atau acuan perahu wisata, serta kekurangan keterampilan dalam proses finising mall atau acuan perahu wisata. Dengan demikian, diperlukan upaya pendampingan dan pelatihan yang fokus pada aspek-aspek tersebut untuk meningkatkan kemampuan mitra dalam mengimplementasikan program tersebut dengan lebih efektif. Luaran yang dihasilkan dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah mitra mampu dan terampil. Selain itu luaran tambahan berupa Video kegiatan, Media Online, Laporan akhir, serta Prosiding dalam Seminar Nasional.Kata kunci: Perahu, Wisata, Pulau, Fiberglass
Pelatihan Penggunaan Scantools Kendaraan Ringan di SMK Negeri 4 Takalar Fauziah, Fauziah; Jumadin, Jumadin; Gani, Hamsu Abdul; HL, Haruna; Baharuddin, Siti Ruqaiyah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2025:PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Kemajuan teknologi otomotif modern menuntut tenaga kerja dengan kompetensi diagnostik digital yang tinggi, terutama di lingkungan pendidikan vokasi. Namun, banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah masih menghadapi keterbatasan dalam penggunaan perangkat scantool untuk mendiagnosis sistem injeksi elektronik kendaraan ringan. Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan alat diagnostik digital. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelatihan penggunaan scantool terhadap peningkatan kompetensi teknis guru dan siswa SMK Negeri 4 Takalar. Metode pelatihan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain one-group pretest–posttest yang melibatkan 25 peserta. Data dikumpulkan melalui observasi, tes pengetahuan, dan penilaian praktik, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji paired sample t-test untuk mengukur peningkatan kemampuan diagnostik. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan pada penguasaan konsep sistem OBD-II dan keterampilan operasional scantool, dengan rata-rata peningkatan skor sebesar 45%. Temuan ini mengonfirmasi bahwa pelatihan berbasis praktik langsung efektif meningkatkan kesiapan vokasional peserta didik menghadapi tuntutan industri otomotif digital. Pelatihan ini juga merekomendasikan integrasi scantool-based learning ke dalam kurikulum praktik otomotif di SMK sebagai strategi penguatan link and match antara dunia pendidikan dan industri otomotif nasional.Kata kunci: scantool, kompetensi vokasional, pelatihan otomotif, pendidikan kejuruan, OBD-II
Inovasi Mesin Pemipil Jagung Berbahan Bakar Gas: Solusi Efisiensi Petani di Kabupaten Gowa Mappeasse, Muhammad Yusuf; Lamada, Mustari; HL, Haruna; Rauf, Bakhrnai A.; Gani, Hamsu Abdul
PENGABDI PENGABDI: VOL. 6, NO.2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v6i2.80976

Abstract

Abstrak. Jagung merupakan salah satu komoditas strategis di Indonesia, namun produktivitasnya sering terkendala pada tahap pascapanen. Di Desa Manjapai, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, petani masih menggunakan metode pemipilan manual yang memerlukan banyak tenaga, waktu lama, serta berisiko tinggi terhadap kerusakan biji. Kondisi ini berdampak pada rendahnya efisiensi, meningkatnya biaya operasional, serta turunnya kualitas dan harga jual jagung. Melalui program pemberdayaan masyarakat, ditawarkan solusi berupa penerapan mesin pemipil jagung berbahan bakar gas (LPG) yang sederhana, ekonomis, ramah lingkungan, dan mudah dioperasikan. Mesin ini memiliki kapasitas pemipilan 300–500 kg per jam, dengan biaya operasional sekitar Rp16,7/kg, sehingga mampu menghemat hingga 44% biaya dibandingkan penggunaan mesin berbahan bakar bensin. Program ini tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga mencakup pelatihan operasional, perawatan mesin, serta manajemen usaha tani bagi kelompok mitra. Diharapkan, penerapan mesin ini dapat meningkatkan produktivitas, mempercepat distribusi hasil panen, menekan biaya produksi, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani. Secara lebih luas, program ini berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, pekerjaan layak, serta inovasi teknologi di sektor pertanian. Kata Kunci: Jagung, Pascapanen, Mesin Pemipil, LPG, Pemberdayaan Petani