Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Trihartiningsih, Evie; Putri, Dian Purnama
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 1 No. 3 (2023): September
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v1i3.145

Abstract

Remaja merupakan peralihan masa anak-anak menuju masa dewasa dimana ditandai dengan adanya perubahan secara biologis, perubahan psikologis, dan perubahan sosial. Remaja merupakan calon pasangan yang akan membangun keluarga dan sebagai calon orang tua bagi anak–anak yang akan di lahirkan. Dalam berkeluarga maka perlu persiapan agar terbangunnya keluarga yang berkualitas untuk terciptanya generasi yang berkualitas juga. Di samping itu masa remaja adalah masa yang rawan oleh pengaruh negatif dari lingkungan, terutama terkait dengan kesehatan reproduksi menunjukkan adanya perilaku pacaran yang menjadi titik masuk pada praktik perilaku berisiko dan menjadikan remaja menjadi rentan mengalami kehamilan usia dini, kehamilan di luar nikah, rentan terinfeksi menular seksual, bahkan melakukan aborsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Di SMKN 3 Palangka Raya. Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan rancangan pretest-posttest one group design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja yang ada di SMKN 3 Palangka Raya dengan jumlah sampel sebanyak 56 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling dan uji statistik yang digunakan ini adalah uji McNemar Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pendidikan kesehatan efektif meningkatan pengetahuan tentang pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja dengan nilai p diperoleh 0,001 (p < a 0,005). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan metode pendidikan kesehatan efektif meningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja.
Pengaruh Senam Lansia Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Di Posyandu Kemuning Trihartiningsih, Evie; Tambunan, Lensi Natalia
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 1 No. 1 (2023): March
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v1i1.146

Abstract

Lansia akan mengalami kemunduran terutama di bidang kemampuan fisik sehinggga mengakibatkan timbulnya gangguan dalam hal mencukupi kebutuhan sehari-harinya yang berakibat dapat meningkatkan ketergantungan untuk memerlukan bantuan orang lain. Salah satu cara untuk memperbaiki kesehatan lansia adalah dengan senam lansia. Senam lansia membuat tubuh agar tetap bugar dan tetap segar sehingga bermanfaat untuk menghambat proses degeneratif/penuaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap peningkatan kualitas hidup lansia di Posyandu Kemuning Wilayah Kerja Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya. Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan rancangan pretest-posttest one group design.. Populasi penelitian ini adalah 42 lansia di Posyandu Kemuning Wilayah Kerja Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling dan uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji McNemar Test. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh senam lansia terhadap peningkatan kualitas hidup lansia.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Seksual Pada Remaja Putri, Dian Purnama; Trihartiningsih, Evie; Hartati, Dia; Mitra, Mitra; Santi, Santi
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 1 No. 3 (2023): September
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v1i3.150

Abstract

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju masa dewasa, dimana pada masa ini terjadi banyak perubahan baik perubahan fisik maupun perubahan kejiwaan. Perubahan fisik pada remaja ditandai dengan tanda seks primer dan tanda seks sekunder dan perubahan kejiwaan ditandai dengan perubahan emosi dan perubahan intelegensia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap perilaku seksual pada remaja di MAN Kota Palangka Raya. Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan rancangan pretest-posttest one group design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja di MAN Kota Palangka Raya dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada siswa-siswi setelah dilakukan penyuluhan menunjukkan ada peningkatan jika dibandingkan dengan pengetahuan sebelumnya dengan hasil pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan responden sebagian besar pada kategori baik yaitu 2 responden (10%) dan setelah diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan responden sebagian besar pada kategori baik yaitu 29 responden (85%).
Literature Review Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kualitas Hidup Lansia Tambunan, Lensi Natalia; Trihartiningsih, Evie
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 1 No. 3 (2023): September
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v1i3.153

Abstract

Pendahuluan: Kualitas Kesehatan, kondisi fisik dan kondisi social memiliki dampak terhadap peningkatan usia harapan hidup, sehingga peningkatan usia harapan hidup tercermin dari semakin meningkatnya jumlah penduduk lansia dari tahun ke tahun. Perubahan yang terjadi pada lansia cenderung akan mengalami penurunan fisik, psikologi dan psikososial. Perlunya tindakan aktifitas fisik yang dapat menjangkau seluruh aspek yang mengalami penurunan. Tujuan penelitian: Untuk mengidentifikasi pengaruh aktifitas fisik terhadap kualitas hidup lansia. Metode penelitian: Dengan menggunakan literature review sebagai panduan pencarian artikel penelitian diperoleh dari internet dengan menggunkan Google Scholar. Hasil: Analisis dari 10 artikel penelitian yang terpilih menunjukan bahwa Aktifitas fisik berpengaruh pada kualitas hidup lansia. Lansia diharapkan selalu beraktifitas fisik seperti berjalan, berolah raga, bergerak sehingga tubuh menjadi sehat dan bugar serta kualitas hidup menjadi lebih baik. Selain itu, perlu dilakukannya pemeriksaan Kesehatan rutin, kegiatan keagamaan yang diikuti oleh lansia serta mengikuti kegiatan peltihan seperti pelatihan keterampilan dan kesempatan untuk menyalurkan hobi. Kesimpulan:Hasil dari literature review ini bahwa kualitas hidup lansia dipengaruhi oleh aktifitas fisik. Menjaga kesehatan fisik, mental, spiritual dan sosial maka seseorang dapat memilih masa tua yang lebih membahagiakan dan terhindar dari banyak masalah kesehatan sehingga akan tercapai kualitas hidup yang baik. 
An Effective Pain Management with Peanut Ball and Aromatheapy Rose for Pain Reduction at the Time of Childbirth Tambunan, Lensi Natalia; Trihartiningsih, Evie
International Journal of Clinical Inventions and Medical Sciences (IJCIMS) Vol 5 No 2: September 2023
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36079/lamintang.ijcims-0502.567

Abstract

The delivery process, pain is regarded as the most unpleasant even the most chilling by mothers. The pain can affect the condition of the mother is a tired, fear, worry, and stress. Handling pain in non-pharmacological in pregnancy and childbirth is a method of relaxation are cheaper, effective, simple and without side effects as using peanut ball and aromatherapy rose. This study aims to know the effect of peanut ball and aromatheapy rose in the reduction of pain during childbirth. The method used in this study is literature review by examining a number of articles that have been determined, this study consists of 10 articles that will be analyzed with the technique of manual article selection. It has been discovered that the use of peanut balls and the giving of aromatheapys has an effect on poenurunan birth pain when phase I. It is expected that use peanut ball and the provision of aromatherapy rose as a way of an alternative aimed at reducing pain in childbirth when Phase I.
GAMBARAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI KELURAHAN BERENG BENGKEL Munanadia, Munanadia; Trihartiningsih, Evie
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2023): Volume 2, Nomor 3, Juni 2023
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v2i3.262

Abstract

Anak memiliki ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya. Menteri Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan Standar Antropometri Anak yang digunakan sebagai acuan untuk penilaian status gizi anak dan tren pertumbuhan anak. Tahun 2022 prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai 21,6%. Untuk prevalensi balita stunting di wilayah Kalimantan Tengah dikisaran 26,9%. Fokus pemerintah saat ini terkait tumbuh kembang adalah pencegahan stunting agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal guna menghadapi bonus demografi 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita di Kelurahan Bereng Bengkel yang akan menjadi Kampung KB percontohan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 1-5 tahun dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data akan dianalisa menggunakan SPSS. Dari hasil penelitian diketahui jenis kelamin (laki-laki 48,9%, dan perempuan 51,1%), BB/U dengan kondisi normal (76,6%), TB/U dengan kondisi normal (100%), teratur melakukan kunjungan posyandu (74,4%), KMS terisi dengan lengkap (70,2%), Status imunisasi tidak lengkap (46,8%), Mendapatkan vitamin A (95,7%), dan balita sakit ditangani oleh tenaga kesehatan (91,5%). Walaupun tidak ditemukan kejadian stunting, namun perlu diperhatikan kenaikan berat badan balita setiap bulan dengan rutin melakukan kunjungan posyandu dan imunisasi lengkap sesuai jadwal, selain itu peran kader untuk mencatat hasil penimbangan dan pengukuran sehingga KMS terisi lengkap dan bisa dimanfaatkan sebagai deteksi dini masalah gizi lainnya terhadap balita di Kelurahan Bereng Bengkel
PEANUT BALL EFEKTIF MENGURANGI LAMA PERSALINAN KALA I Trihartiningsih, Evie; Munanadia, Munanadia
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2, Nomor 2, April 2023
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v2i2.269

Abstract

Persalinan lama atau memanjang seringkali dihadapi oleh ibu bersalin. Persalinan memanjang itu sendiri berpotensi tinggi memicu terjadinya risiko persalinan dan merupakan salah satu tanda bahaya persalinan. Penanganan yang cepat dan tepat dibutuhkan untuk memastikan keselamatan kondisi ibu dan bayi. Salah satu alternatif untuk mengatasi lama persalinan kala I yaitu dengan peanut ball. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektifitas peanut ball terhadap lama persalinan kala I. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah semua ibu bersalin yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel adalah 30 ibu bersalin di Bidan Praktik Mandiri dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisa menggunakan SPSS. Dari hasil penelitian diketahui usia ibu 20-35 tahun (76,7%), ibu tidak ada mengalami kecemasan (60%) dan ibu mendapat dukungan suami atau keluarga (56,7%). Penggunaan peanut ball lebih efektif mempercepat persalinan kala I dan ibu bersalin dapat menggunakan peanut ball sebagai salah satu teknik non farmakologi dalam mengurangi atau meminimalkan lama persalinan kala I
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-24 Bulan di Puskesmas Pahandut: Description of Mother’s Knowledge About Stunting Event in Toodlers Aged 12-24 Months at Pahandut Community Health Center Palangka Raya City Santi, Santi; Trihartiningsih, Evie; Putri, Dian Purnama
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.9753

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Stunting adalah keadaan gagal tumbuh yang di alami oleh anak berusia dibawah lima tahun. Kejadian stunting pada balita masih jadi perhatian utama yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan Data yang di dapatkan dari Puskesmas Pahandut pada tahun 2020 sebesar (18,58), tahun 2021 sebesar (21,1%), pada tahun 2022 sebesar (18,4%) sedang pada tahun 2024 mulai dari bulan mei sampai dengan bulan juli berjumlah (10,5%) balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang kejadian stunting pada bali ta usia 12-24 bulan Di Puskesmas Pahandut. Metode penelitian ini menggukan metode kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang kunjungan di Puskesmas Pahandut dan sampel di ambil menggunakan teknik accidental sampling yang berjumlah 52 responden dan analisis univariat. Hasil penelitian ini menujukan hasil sebagian besar ibu balita yang berusia 20-35 tahun yaitu sebanyak 43 orang (83%), dan berdasarkan pendidikan sebagian besar berada pada pendidikan tinggi yaitu 26 orang (50%), berdasarkan jenis pekerjaan sebagian besar ibu memilih tidak bekerja yaitu sebanyak 37 orang (71%), dan berdasarkan penghasilan sebagian besar pada kategori rendah yaitu 12 orang (23%), dan berdasarkan pengetahuan sebagian besar ibu balita dalam kategori baik yaitu 25 orang (48%). Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu tentang kejadian stunting dalam kategori baik tetapi masih ada ibu yang memiliki pengetahuan cukup dan pengetahuan kurang sehingga di harapkan bagi petugas kesehatan lebih menyebar luaskan informasi tentang stunting untuk masyarakat.
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA MELALUI SENAM LANSIA DI POSYANDU KEMUNING WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYON KOTA PALANGKA RAYA Trihartiningsih, Evie; Tambunan, Lensi Natalia; Putri, Dian Purnama; Agustin, Sefentina
JURNAL BAKTI UPPR: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): JURNAL BAKTI UPP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/jbuppr.v2i1.98

Abstract

Lansia akan mengalami kemunduran terutama di bidang kemampuan fisik sehinggga mengakibatkan timbulnya gangguan dalam hal mencukupi kebutuhan sehari-harinya yang berakibat dapat meningkatkan ketergantungan untuk memerlukan bantuan orang lain. Salah satu cara untuk memperbaiki kesehatan lansia adalah dengan senam lansia. Senam lansia membuat tubuh agar tetap bugar dan tetap segar sehingga bermanfaat untuk menghambat proses degeneratif/penuaan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode penyuluhan, dimana penyuluhan dilakukan di halaman Posyandu Kemuning. Jumlah lansia yang mengikuti kegiatan sebanyak 42 lansia. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah terlaksananya senam lansia serta adanya peningkatan pengetahuan lansia terkait peningkatan kualitas hidup lansia.
PEMBERDAYAAN LANSIA MELALUI KEGIATAN AKTIVITAS FISIK DAN PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DI POSYANDU KEMUNING KOTA PALANGKA RAYA Tambunan, Lensi Natalia; Trihartiningsih, Evie; Putri, Dian Purnama; Agustin, Sefentina; Astika, Vina; Pitrya, Pitrya
JURNAL BAKTI UPPR: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): JURNAL BAKTI UPP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/jbuppr.v2i2.114

Abstract

Lansia bukan suatu penyakit, tetapi tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradptasi dengan stress lingkungan. Penurunan kemampuan berbagai organ, fungsi dan system tubuh itu bersifat alamiah atau normal terjadi. Lansia diharapkan selalu beraktifitas fisik seperti berjalan, berolah raga, bergerak sehingga tubuh menjadi sehat dan bugar serta kualitas hidup menjadi lebih baik.Selin itu, perlu dilakukannya pemeriksaan Kesehatan rutin. Oleh sebab itu perlu pemberdayaan Masyarakat berupa pelaksanaan aktifitas fisik dan pemeriksaaan tekanan darah. Lansia mengikuti sebanyak 29 lansia. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan adanya respon yang baik dari lansia yang hadir.