Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERSEPSI SISWA TENTANG PENTINGNYA GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Marissa, Novaria; Juwita, Dewi Ratna; Iratutisisilia, Iratutisisilia; Kasanang, Kilat; Pujono, Pujono
JURNAL SOCIOPOLITICO Vol 6 No 2 (2024): JURNAL SOCIOPOLITICO
Publisher : FISIPOL Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/sociopolitico.v6i2.145

Abstract

Geografi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan, memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi siswa mengenai pentingnya geografi dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Dengan menggunakan metode survei dan wawancara, data dikumpulkan dari siswa di beberapa sekolah menengah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengakui bahwa geografi tidak hanya penting untuk pendidikan formal, tetapi juga untuk memahami isu-isu global seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan keberlanjutan lingkungan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pendidik dan pembuat kebijakan tentang pentingnya pengajaran geografi dalam kurikulum pendidikan.
Optimalisasi Estetika Audio-Visual dalam Live Streaming Musik Gereja: Panduan Komprehensif Desain Sound System dan Multimedia untuk Pengalaman Audiens yang Imersif Kasanang, Kilat
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20728

Abstract

This article explores the critical role of sound system and multimedia design in maintaining and optimizing the aesthetic experience of audiences during live streaming music, particularly in church contexts. The COVID-19 pandemic highlighted the urgent need for digital transformation in religious services, exposing significant gaps in both technical infrastructure and human resources. Poor audio and visual quality can severely disrupt the audience's engagement with the message, emphasizing that digital ministry is no longer supplementary but central to contemporary worship. This paper argues that multimedia professionals are essential facilitators of divine presence in the digital space. Based on a comprehensive literature review, this study identifies common issues in church live streaming, such such as imbalanced audio, audio-video delays, noise, feedback, and poor visual framing. It provides practical and detailed recommendations for improving live streaming quality, including the strategic use of external audio interfaces, dedicated broadcast mixing techniques, proper microphone selection and placement, and effective synchronization methods. Furthermore, it emphasizes the importance of understanding sound system workflow, mastering OBS Studio, implementing effective lighting strategies, designing compelling visual graphics, and fostering strong team coordination. The conclusion underscores that multimedia is not merely a decorative element but a vital medium for conveying spiritual meaning and fostering an immersive worship experience, advocating for comprehensive training in this field for music students and church personnel. Keywords: Sound System Design; Audio-Visual Aesthetics; Church; Live Streaming; Multimedia Optimization. Abstrak:  Artikel ini membahas peran krusial desain sound system dan multimedia dalam mempertahankan dan mengoptimalkan pengalaman estetis audiens selama musik live streaming, khususnya dalam konteks gereja. Pandemi COVID-19 menyoroti urgensi transformasi digital dalam pelayanan keagamaan, mengungkapkan kesenjangan signifikan baik dalam infrastruktur teknis maupun sumber daya manusia. Kualitas audio dan visual yang buruk dapat secara serius mengganggu jemaat dalam menerima pesan baik itu khotbah maupun musik iringan ibadah , menekankan bahwa pelayanan digital bukan lagi pelengkap melainkan inti dari ibadah kontemporer. Tulisan ini berpendapat bahwa para profesional multimedia adalah fasilitator penting kehadiran ilahi di ruang digital. Berdasarkan kajian literatur yang komprehensif, studi ini mengidentifikasi masalah umum dalam live streaming gereja, seperti audio yang tidak seimbang, penundaan audio-video, noise, feedback, dan pembingkaian visual yang buruk. Artikel ini memberikan rekomendasi praktis dan terperinci untuk meningkatkan kualitas live streaming, termasuk penggunaan strategis antarmuka audio eksternal, teknik pencampuran siaran khusus, pemilihan dan penempatan mikrofon yang tepat, serta metode sinkronisasi yang efektif. Selain itu, ditekankan pentingnya memahami alur kerja sistem suara, menguasai OBS Studio, menerapkan strategi pencahayaan yang efektif, mendesain grafis visual yang menarik, dan membina koordinasi tim yang kuat. Kesimpulan menggarisbawahi bahwa multimedia bukan sekadar elemen dekoratif melainkan media vital untuk menyampaikan makna spiritual dan menciptakan pengalaman ibadah yang imersif, menganjurkan pelatihan komprehensif di bidang ini bagi mahasiswa musik dan personel gereja. Kata Kunci: Desain Sound System; Estetika Audio-Visual; Gereja; Live Streaming; Optimalisasi Multimedia.
LITURGI YANG BERGERAK: KOREOGRAFI ROHANI DALAM IBADAH PUJIAN ALA DAUD Kasanang, Kilat
Diegesis : Jurnal Teologi Vol 10 No 2 (2025): DIEGESIS: JURNAL TEOLOGI
Publisher : Publisher: Bethel Press; Unit Penerbit: STT Bethel Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46933/DGS.vol10i2160-177

Abstract

This study examines the profound role of bodily movement and choreography in Christian worship, advocating for its reintegration as an essential liturgical dimension, inspired by the Davidic model. It introduces "Kinetic Theology" as a new theological framework systematically affirming the intrinsic spiritual significance of the body in worship, and "Spiritual Choreography" as its practical manifestation. By analyzing biblical precedents, tracing historical shifts, and addressing contemporary challenges, this study challenges traditional mind-body dualism in worship, proposing that intentional movement can serve as a powerful prophetic and restorative form of praise, fostering a more holistic and deeply engaged liturgical experience.
PEMBINAAN KEMANDIRIAN BAGI WARGA BINAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBERIAN KETERAMPILAN MEMBUAT MAKANAN WINGKO BABAT DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA PALANGKA RAYA Sriyana, Sriyana; Pujono, Pujono; Endrawati, Endrawati; Kasanang, Kilat; Pebrira, Hazel
JURNAL BAKTI UPPR: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): JURNAL BAKTI UPP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/jbuppr.v1i2.63

Abstract

Program pembinaan kemandirian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan bagi warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palangka Raya yang diharapkan bisa menjadi modal keterampilan apabila nanti sudah bebas dari lembaga pemasyarakatan. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 20 orang warga binaan perempuan. Program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palangka Raya meliputi: kegiatan penyuluhan, senam bersama serta pelatihan pembuatan makanan wingko babat. Pelatihan pembuatan makanan wingko babat ini dimaksudkan untuk memberikan keterampilan tambahan bagi warga binaan perempuan sebagai bekal kewirausahaan saat mereka bebas sehingga bisa mandiri dalam usaha meneruskan kehidupan di masyarakat. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan dapat disimpulkan bahwa warga binaan perempuan sangat antusias untuk mengikuti pembinaan dan pelatihan serta memiliki motivasi untuk berubah yang lebih baik lagi serta bisa mandiri melalui wirausaha khususnya wingko babat.