Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KESALAHAN BERBAHASA DALAM MEDIA SOSIAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KREDIBILITAS Enjelaria Siregar; Monika Dian Sari Pasaribu; Nazwa Aiska Purba; Tety Damayanti
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i2.2938

Abstract

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten dengan mudah. Namun, kesalahan berbahasa seringkali terjadi dalam interaksi di media sosial dan mempengaruhi kredibilitas individu atau entitas yang berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dampak kesalahan berbahasa terhadap kredibilitas pengguna media sosial serta menyediakan strategi perbaikan yang efektif. Berdasarkan teori linguistik, kesalahan berbahasa dapat terjadi dalam berbagai tataran, seperti fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi jenis kesalahan berbahasa yang umum terjadi dalam konten media sosial. Temuan menunjukkan bahwa persepsi terhadap kesalahan berbahasa bervariasi, dengan sebagian pengguna menganggapnya sebagai indikator kecerobohan atau kurangnya perhatian terhadap detail, sementara yang lain lebih toleran terhadap kesalahan tersebut. Namun, kesalahan berbahasa dapat signifikan mempengaruhi kredibilitas individu atau organisasi, terutama dalam konteks komunikasi online. Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk memahami strategi perbaikan yang efektif untuk meminimalkan kesalahan berbahasa dan mempertahankan kredibilitas mereka.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL: STUDI KASUS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Teti Damayanti; Enjelaria Siregar; Raihan Asy Shifa Arifin; Rajo Hasim Lubis
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 8 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i8.7380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) melalui studi literatur terhadap 15 artikel ilmiah. Model pembelajaran kontekstual diyakini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan menghubungkan materi akademik dengan kehidupan nyata siswa. Pembelajaran berbasis kearifan lokal juga memberikan kontribusi dalam mengembangkan kemampuan saintifik, berpikir kritis, dan membentuk karakter siswa. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan model ini efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep, motivasi belajar, keterampilan sosial, serta karakter siswa. Implementasi kearifan lokal seperti budaya dan nilai-nilai tradisional memperkuat relevansi pembelajaran serta mendukung internalisasi nilai sosial dan budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, meskipun keberhasilannya memerlukan dukungan pelatihan guru dan integrasi yang baik ke dalam kurikulum.
KESALAHAN BERBAHASA DALAM MEDIA SOSIAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KREDIBILITAS Enjelaria Siregar; Monika Dian Sari Pasaribu; Nazwa Aiska Purba; Tety Damayanti
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i2.2938

Abstract

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten dengan mudah. Namun, kesalahan berbahasa seringkali terjadi dalam interaksi di media sosial dan mempengaruhi kredibilitas individu atau entitas yang berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dampak kesalahan berbahasa terhadap kredibilitas pengguna media sosial serta menyediakan strategi perbaikan yang efektif. Berdasarkan teori linguistik, kesalahan berbahasa dapat terjadi dalam berbagai tataran, seperti fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi jenis kesalahan berbahasa yang umum terjadi dalam konten media sosial. Temuan menunjukkan bahwa persepsi terhadap kesalahan berbahasa bervariasi, dengan sebagian pengguna menganggapnya sebagai indikator kecerobohan atau kurangnya perhatian terhadap detail, sementara yang lain lebih toleran terhadap kesalahan tersebut. Namun, kesalahan berbahasa dapat signifikan mempengaruhi kredibilitas individu atau organisasi, terutama dalam konteks komunikasi online. Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk memahami strategi perbaikan yang efektif untuk meminimalkan kesalahan berbahasa dan mempertahankan kredibilitas mereka.