Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BAHASA GAUL: MUSUH ATAU SAHABAT BAHASA INDONESIA BAGI MAHASISWA? Karina Angely Sinaga; Karyn Arme Septia Br Ritonga; Maria Putriguna Sinaga; Shella Veronica Br Perangin-Angin; Mustika Wati Siregar
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i2.3027

Abstract

Bahasa Gaul di zaman sekarang telah marak digunakan oleh kalangan remaja atau Mahasiswa yang disebabkan oleh kemajuan teknologi komunikasi dan penyebaran informasi yang cepat melalui media sosial. Bahasa Gaul bisa dianggap sebagai sahabat dan musuh Bahasa Indonesia bagi mahasiswa tergantung pada konteks penggunaannya. Sebagai sahabat, Bahasa Gaul mencerminkan dinamika budaya dan linguistik dalam masyarakat modern. Namun, sebagai musuh, Bahasa Gaul dapat menjadi ancaman bagi kemurnian bahasa Indonesia yang formal. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan menelusuri berbagai jurnal yang pernah meneliti topik tersebut. Data dari jurnal-jurnal tersebut kemudian dianalisis untuk memahami berbagai perspektif dan pemahaman tentang penggunaan bahasa gaul dalam konteks akademis dan sosial. Bahasa Gaul mempunyai dampak positif dan negatif yang cukup signifikan bagi Mahasiswa bila diteruskan dan melupakan bahasa formal Indonesia. Oleh karena itu, terdapat upaya untuk meningkatkan pembelajaran formal bahasa Indonesia di lembaga pendidikan, mendorong penggunaan bahasa Indonesia baku di media sosial, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan bahasa Indonesia dapat membantu memperkuat penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan siswa.
PERAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING SETELAH COVID-19: LITERATURE REVIEW Karina Angely Sinaga; Karyn Arme Septia Br Ritonga; Maria Putriguna Sinaga; Shella Veronica Br Perangin-Angin; Rajo Hasim Lubis
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 6 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i6.7242

Abstract

Penelitian ini merupakan studi literatur yang mendalami model pembelajaran blended learning sebagai pendekatan yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan daring untuk menciptakan pengalaman belajar yang fleksibel, interaktif, dan relevan di era digital. Dengan menggunakan metode narrative review, penelitian ini mengkaji berbagai artikel dan jurnal nasional maupun internasional untuk mengevaluasi efektivitas blended learning dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hasil studi menunjukkan bahwa blended learning mampu mendorong motivasi belajar, meningkatkan kemandirian, literasi digital, dan hasil belajar peserta didik. Model ini memberikan fleksibilitas dalam waktu dan tempat belajar, serta memungkinkan integrasi teknologi untuk mendukung pembelajaran yang lebih menarik. Namun, implementasinya menghadapi tantangan seperti kesenjangan akses teknologi, kesiapan infrastruktur, dan kemampuan digital yang bervariasi di kalangan siswa dan pendidik. Penelitian ini menekankan pentingnya desain sistem pembelajaran yang matang, pelatihan guru untuk mengoptimalkan teknologi, serta dukungan kebijakan pendidikan yang memadai. Dengan pendekatan yang tepat, blended learning berpotensi menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan.
BAHASA GAUL: MUSUH ATAU SAHABAT BAHASA INDONESIA BAGI MAHASISWA? Karina Angely Sinaga; Karyn Arme Septia Br Ritonga; Maria Putriguna Sinaga; Shella Veronica Br Perangin-Angin; Mustika Wati Siregar
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i2.3027

Abstract

Bahasa Gaul di zaman sekarang telah marak digunakan oleh kalangan remaja atau Mahasiswa yang disebabkan oleh kemajuan teknologi komunikasi dan penyebaran informasi yang cepat melalui media sosial. Bahasa Gaul bisa dianggap sebagai sahabat dan musuh Bahasa Indonesia bagi mahasiswa tergantung pada konteks penggunaannya. Sebagai sahabat, Bahasa Gaul mencerminkan dinamika budaya dan linguistik dalam masyarakat modern. Namun, sebagai musuh, Bahasa Gaul dapat menjadi ancaman bagi kemurnian bahasa Indonesia yang formal. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan menelusuri berbagai jurnal yang pernah meneliti topik tersebut. Data dari jurnal-jurnal tersebut kemudian dianalisis untuk memahami berbagai perspektif dan pemahaman tentang penggunaan bahasa gaul dalam konteks akademis dan sosial. Bahasa Gaul mempunyai dampak positif dan negatif yang cukup signifikan bagi Mahasiswa bila diteruskan dan melupakan bahasa formal Indonesia. Oleh karena itu, terdapat upaya untuk meningkatkan pembelajaran formal bahasa Indonesia di lembaga pendidikan, mendorong penggunaan bahasa Indonesia baku di media sosial, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan bahasa Indonesia dapat membantu memperkuat penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan siswa.