Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS (FRASA, KLAUSA, KATA DAN KALIMAT) DAN PENGGUNAAN EJAAN PADA SURAT KABAR ONLINE Fadilla Aura Ramadani; Ela Emayusnita Sirait; Septi Permai Natasya Tambunan; Daniel Christian Sinaga; Mustika Wati Siregar
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 4 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i4.3299

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kesalahan sintaksis dalam penulisan surat kabar online, dengan fokus pada analisis kesalahan sintaksis dalam berita "Terpergok Saat Mencuri di Rumah Warga Beji, Maling Berduel dengan Orangtua Korban". Kesalahan sintaksis dianalisis berdasarkan struktur frasa, klausa, dan kalimat, serta ketidaktepatan pemakaian partikel. Kesalahan sintaksis diklasifikasikan berdasarkan faktor penyebab, seperti kalimat yang tidak bersubjek, tidak berpredikat, tidak logis, penghilangan konjungsi, penggunaan konjungsi yang berlebihan, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan membaca cermat dan berulang-ulang untuk menemukan kesalahan sintaksis dalam surat kabar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 kesalahan sintaksis pada aspek frasa, 11 kesalahan sintaksis pada aspek klausa, dan 12 kesalahan sintaksis pada aspek kata. Kesalahan sintaksis dapat mempengaruhi pemahaman pembaca, kepercayaan terhadap informasi, dan kredibilitas media online. Oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip sintaksis dalam penulisan media massa guna memastikan penyampaian informasi yang akurat, jelas, dan dapat dipercaya kepada masyarakat.
Analisis Sintaks Desain Evaluasi Pembelajaran Sastra Melalui Model Project Based Learning (PjBL) di UPT SMP Negeri 17 Medan Safinatul Hasanah Harahap; Ela Emayusnita Sirait; Erfriani Sekar Talenta Simangunsong; Fadilla Aura Ramadani; Kristin Dwi Amsari Pasaribu; Daniel Christian Sinaga; Johannes Bagas Sitorus
Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan  Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pragmatik.v3i1.1205

Abstract

This research aims to design syntax in literature learning using the Project Based Learning (PjBL) model at UPT SMP Negeri 17 Medan. This research focuses on the effectiveness of applying PjBL syntax in improving students' literary understanding, critical thinking skills and creativity. This research uses a qualitative descriptive method with data collection techniques through observation, interviews and documentation. Research findings reveal that the application of the PjBL model in literature learning has a positive impact on student engagement and in-depth understanding of literary material. Project-based evaluations also help students develop collaboration and communication skills. Systematic implementation of PjBL syntax provides a clear and effective learning structure, thereby improving the overall quality of learning.
Kajian Semantik: Analisis Bahasa Medan “Ngomong Medan Itu, Bukan Sekadar Logat!” Stephanie Sipayung; Huraiyah Jiratullah; Daniel Christian Sinaga; Yuliana Sari
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/m01jr096

Abstract

Medan adalah kota terbesar ketiga di Indonesia terletak di Provinsi Sumatera Utara. Medan juga memiliki banyak budaya dan etnis diantaranya ada etnis Batak, Melayu, dan Nias.  Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang-orang diluar wilayah Medan untuk mengetahui bahasa yang digunakan orang Medan. Sering sekali orang-orang salah paham dengan bahasa yang di Medan karena menggunakan bahasa Indonesia tetapi memiliki makna dan arti yang berbeda di Medan contohnya pada kata “pajak” menurut KBBI yang berarti pungutan wajib, biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah sehubungan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dan sebagainya tetapi di Medan dapat berarti tempat jual beli ataupun jalan raya tergantung situasi dan percakapan.
ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS (FRASA, KLAUSA, KATA DAN KALIMAT) DAN PENGGUNAAN EJAAN PADA SURAT KABAR ONLINE Fadilla Aura Ramadani; Ela Emayusnita Sirait; Septi Permai Natasya Tambunan; Daniel Christian Sinaga; Mustika Wati Siregar
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 4 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v2i4.3299

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kesalahan sintaksis dalam penulisan surat kabar online, dengan fokus pada analisis kesalahan sintaksis dalam berita "Terpergok Saat Mencuri di Rumah Warga Beji, Maling Berduel dengan Orangtua Korban". Kesalahan sintaksis dianalisis berdasarkan struktur frasa, klausa, dan kalimat, serta ketidaktepatan pemakaian partikel. Kesalahan sintaksis diklasifikasikan berdasarkan faktor penyebab, seperti kalimat yang tidak bersubjek, tidak berpredikat, tidak logis, penghilangan konjungsi, penggunaan konjungsi yang berlebihan, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan membaca cermat dan berulang-ulang untuk menemukan kesalahan sintaksis dalam surat kabar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 kesalahan sintaksis pada aspek frasa, 11 kesalahan sintaksis pada aspek klausa, dan 12 kesalahan sintaksis pada aspek kata. Kesalahan sintaksis dapat mempengaruhi pemahaman pembaca, kepercayaan terhadap informasi, dan kredibilitas media online. Oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip sintaksis dalam penulisan media massa guna memastikan penyampaian informasi yang akurat, jelas, dan dapat dipercaya kepada masyarakat.