Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN KEPAHAMAN BUDAYA: MENGGALI MAKNA UMPASA DAN UMPAMA DALAM TRADISI SIMALUNGUN Altina Sianturi; Astuti Simanullang; Olly Risfa Sitohang; Natalia Debrianti Siringo-ringo; Fitriani Lubis
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i1.3625

Abstract

Tradisi lisan umpasa memiliki peran penting dalam budaya masyarakat Simalungun. Umpasa adalah bentuk puisi yang digunakan untuk menyampaikan pesan, nasehat, dan nilai-nilai kehidupan. Dalam penelitian ini, kami menggali makna umpasa dan umpama dalam tradisi Simalungun serta mengidentifikasi nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini dilakukan di Desa Simbou Baru, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpasa dalam tradisi Simalungun memiliki konsep religi yang terkait dengan nilai-nilai budaya. Dalam data umpasa yang mengindikasikan konsep religi, terdapat dua makna umpasa Makna Menasihati: Terdapat empat umpasa yang berfungsi sebagai nasihat kepada masyarakat, Makna Mengharapkan Sesuatu: Terdapat sembilan umpasa yang mengandung harapan terhadap kehidupan, Nilai-nilai budaya yang terkandung dalam umpasa Simalungun antara lain. Nilai Kesejahteraan, Termasuk nilai kerja keras, pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan gender, Nilai Kedamaian, Meliputi kesetiakawanan sosial, kerukunan, penyelesaian konflik, komitmen, dan pikiran positif.
MENINGKATKAN KEPAHAMAN BUDAYA: MENGGALI MAKNA UMPASA DAN UMPAMA DALAM TRADISI SIMALUNGUN Altina Sianturi; Astuti Simanullang; Olly Risfa Sitohang; Natalia Debrianti Siringo-ringo; Fitriani Lubis
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i1.3625

Abstract

Tradisi lisan umpasa memiliki peran penting dalam budaya masyarakat Simalungun. Umpasa adalah bentuk puisi yang digunakan untuk menyampaikan pesan, nasehat, dan nilai-nilai kehidupan. Dalam penelitian ini, kami menggali makna umpasa dan umpama dalam tradisi Simalungun serta mengidentifikasi nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini dilakukan di Desa Simbou Baru, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpasa dalam tradisi Simalungun memiliki konsep religi yang terkait dengan nilai-nilai budaya. Dalam data umpasa yang mengindikasikan konsep religi, terdapat dua makna umpasa Makna Menasihati: Terdapat empat umpasa yang berfungsi sebagai nasihat kepada masyarakat, Makna Mengharapkan Sesuatu: Terdapat sembilan umpasa yang mengandung harapan terhadap kehidupan, Nilai-nilai budaya yang terkandung dalam umpasa Simalungun antara lain. Nilai Kesejahteraan, Termasuk nilai kerja keras, pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan gender, Nilai Kedamaian, Meliputi kesetiakawanan sosial, kerukunan, penyelesaian konflik, komitmen, dan pikiran positif.
Kritik Terhadap Konstruksi Bahasa dalam Analisis Wacana Media Cyber: Studi Kasus Korupsi 271 Triliun pada Kompas.com, Liputan6.com, dan Suara.com Altina Sianturi; Astuti Simanullang; Iren Ginting; Wisman Hadi
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): APRIL - MEI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana yang terdapat pada cuplikan berita dalam media cyber menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Van Dijk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini adalah cuplikan berita pada media cyber. Penelitian analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk yang mengkaji tentang analisis wacana konstruksi bahasa yang dapat dianalisis dalam 3 bagian utama yaitu analisis struktur makro, analisis super struktur, dan analisis struktur mikro. Dalam pendekatan Van Dijk, dimensi teks dapat dibuat dengan mempertimbangkan elemen-elemen yaitu struktur teks, pemilihan kata dan gaya bahasa, konteks sosial, strategi retorika dan makna implisit. Hasil dari penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang analisis wacana teks tersebut memengaruhi pemahaman dan interpretasi pembacanya dalam konteks sosial yang lebih luas.