Articles
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK (KAJIAN MEAN LENGTH OF UTTERENCE ‘MLU’) FARZAN ZEFA MARPAUNG (ANAK USIA TIGA TAHUN ENAM BULAN)
Dennita Manik;
Riska Oktavianda;
Fitriani Lubis
Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11 No 2 (2020): Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan pada seorang anak yang berusia tiga tahun enam bulan. Anak ini bernama Farzan Zefa Marpaung anak dari Bapak L.Marpaung dan Risna Maylanda. Penelitian dilakukan untuk melihat kemampuan anak tersebut dalam berbicara dengan menggunakan satu kata, dua kata, tiga kata, empat kata dan lima kata. Penelitian ini menggunakan teknik kajian Mean Length of Unterenncce (MLC). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara merekam kata-kata yang disampaikan oleh si anak dengan menggunakan Handphone metode yang dipakai metode sadap dan catat kemudian hasil rekaman dituliskan dan dianalisis.Cara menganalisis dengan melihat morfem dan sintaksis yang dipakai oleh anak. Dari hasil penelelitian diketahui bahwa kemampuan berbahasa si anak tersebut rendah . Sehingga penulis menyimpulkan bahwa anak tersebut masih kurang dalam berbicara.
EKSISTENSI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN GENERASI MUDA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DAN ERA GLOBALISASI
Eunike Manurung;
Miftah Rizkiyah;
Fitriani Lubis
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15408/dialektika.v8i1.20849
Abstract: Indonesian is a special language that has a very high position for the Indonesian people. Unfortunately, the existence of the Indonesian language is shaken by the effects of globalization and the current pandemic. The purpose of this research is to find out the existence of the Indonesian Language among the younger generation during the COVID-19 pandemic, to identify the factors that influence the existence of the use of language, and to find the right solution to address existing problems. This study uses a descriptive approach using a survey method. The results show that the pandemic during this globalization era has indeed influenced the existence of the use of the Indonesian language. The internal factor that influences it is the view that by using a foreign language the lifestyle is considered the most modern, while the external factor is the environment in which the young generation is located, such as to get a more decent job at a foreign company and to get an educational scholarship abroad. Therefore, it needs individual, government, and community support so that its existence as a national language is always maintained or sustainable.Abstrak: Bahasa Indonesia merupakan bahasa istimewa yang memiliki kedudukan yang sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia. Sayangnya, eksistensi atau keberadaan bahasa Indonesia ini terguncang oleh pengaruh globalisasi dan pandemi saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi bahasa Indonesia di kalangan generasi muda selama pandemi Covid-19, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi eksistensi penggunaan bahasa Indonesia serta untuk menemukan solusi yang tepat untuk menangani permasalahan yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan metode survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi di tengah era globalisasi ini memang memengaruhi keberadaan penggunaan bahasa Indonesia. Faktor internal yang memengaruhinya adalah adanya pandangan bahwa dengan menggunakan bahasa asing maka gaya hidupnya dianggap paling modern, sedangkan dari faktor eksternal berupa lingkungan tempat generasi muda itu berada seperti dalam rangka mendapatkan pekerjaan yang lebih layak di perusahaan asing dan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan di luar negeri. Oleh karena itu, butuh dukungan pribadi, pemerintah, dan masyarakat agar eksistensinya sebagai bahasa nasional senantiasa terjaga ataupun lestari.
Efektivitas model pembelajaran ARCS terhadap kemampuan menulis surat pribadi siswa kelas VII SMPN 11 Medan
Ervira Dwi Lesmana;
Fitriani Lubis
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/kembara.v6i2.13989
Penelitian ini berlandaskan pada permasalahan yang terdapat di SMPN 11 Medan, yakni rendahnya kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) terhadap kemampuan menulis surat pribadi siswa kelas VII SMP Negeri 11 Medan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 11 Medan tahun pembelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah 255 siswa. Sampel yang diambil adalah kelas VII-4 (kelas eksperimen) berjumlah 31 siswa dan kelas VII-2 (kelas kontrol) berjumlah 32 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan tipe post-test only control group design dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data komparasional. Nilai rata-rata post-test siswa pada kelas eksperimen yaitu sebesar 85,58 dengan kategori sangat baik dan sudah memenuhi KKM, sedangkan nilai rata-rata post-test siswa pada kelas kontrol yaitu sebesar 73,56 dengan kategori baik namun belum memenuhi KKM. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa data berdistribusi normal. Setelah dilakukan perhitungan, hasil uji hipotesis thitung > ttabel yaitu 5,01> 2,04, sehingga hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ARCS efektif diterapkan dalam pembelajaran surat pribadi dan dapat meningkatkan kemampuan menulis surat pribadi siswa kelas VII SMP Negeri 11 Medan. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran ARCS direkomendasikan untuk menjadi salah satu referensi model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menciptakan variasi pembelajaran dan meningkatkan kemampuan serta hasil belajar siswa.
PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET MENGGUNAKAN SCHOOLOGY PADA MATA KULIAH PENGANTAR ILMU BAHASA DI PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FBS UNIMED
Khairil Ansari;
Fitriani Lubis;
Achmad Yuhdi
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10080
Penelitian pengembangan ini bermaksud menghasilkan media pembelajaran dengan mengembangkan portal e learning berbasis schoology dalam pembelajaran pada mata kuliah Pengantar Ilmu Bahasa di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed. Penelitian dilaksanakan melalui tahapan atau prosedur: (1) studi pendahuluan atau eksplorasi untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa terhadap proses pembelajaran berbasis internet; (2) pengembangan produk awal (prototype) model pembelajaran berbasis internet dengan memanfaatkan schoology (3) pengujian produk awal (prototype) melalui uji coba terbatas dan luas untuk megetahui tingkat efektivitas model pembelajaran berbasis internet yang sudah dirancang. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Tingginya tingkat kebutuhan mahasiswa dan dosen terhadap model pembelajaran berbasis internet di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed. (2) Rancangan pengembangan model pembelajaran berbasis internet dengan menggunakan schoology terdiri dari tiga fase, yakni fase analisis kebutuhan, fase desain, serta fase pengembangan dan implementasi. Pada fase desain dilakukan validasi ahli. Hasil validasi ahli isi materi berada pada kualifikasi baik (88%), hasil validasi ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi baik (80%), hasil evaluasi ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi baik (85%), hasil uji perorangan berada pada kualifikasi baik (75%), hasil uji kelompok kecil berada pada kualifikasi baik (80,8%), dan hasil uji lapangan berada pada kualifikasi sangat baik (91,5%). (3) Tahapan selanjutnya adalah implementasi model pembelajaran dengan menguji tingkat efektivitas model pembelajaran tersebut. Hasil uji efektivitas model pembelajaran menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mata kuliah Pengantar Ilmu Bahasa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis internet dengan menggunakan schoology. Dengan demikian dapat disimpulkan model pembelajaran berbasis internet dengan menggunakan schoology efektif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Ilmu Bahasa di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed tahun pembelajaran 2017-2018.
ANALISIS INTERFERENSI BAHASA BATAK TOBA PEMANDU WISATA DESA SIALLAGAN TOBA SAMOSIR
Fitriani Lubis
BAHAS Vol 26, No 2 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v26i2.5559
Bahasa Batak Toba merupakan salah satu bahasa daerah yang menjadi kekayaan linguistik dan kultur Indonesia. Penelitian ini dibatasi pada masalah interferensi gramatis bahasa Batak Toba yang dilakukan oleh pemandu wisata desa Siallagan Toba Samosir. Interferensi gramatis mencakupi morfologis dan sintaktis. Dari analisis tersebut dapat kita simpulkan bahwa bahasa kedua yaitu bahasa Indonesia yang diperoleh oleh Masyarakat yang berbahasa Batak Toba terdapat interferensi bahasa yaitu terjadinya Kesalahan kosakata, sintaksis, gramatikal. Kata Kunci: interferensi, bahasa Batak Toba,
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GENRE SASTRA DI SEKOLAH BERDASARKAN PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 44 TAHUN 2015
Fitriani Lubis;
Rumasi Simaremare;
Achmad Yuhdi
BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v28i4.10087
Muara akhir penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran mata kuliah genre sastra di sekolah berdasarkan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed. Metode peneltian yang diterapkan adalah penelitian dan pengembangan (R&D), yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Setelah dilakukan penelitian, maka didapatlah temuan penelitian yang merupakan kesimpulan dari hasil penelitian ini, yaitu: (1) setelah diadakan diskusi dengan beberapa dosen kelompok bidang keahlian (KDBK) pengajaran di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed dinyatakan bahwa dosen memberikan tanggapan positif terhadap perangkat pembelajaran mata kuliah genre sastra di sekolah yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 dirasakan/diyakini sangat membantu dan memotivasi mahasiswa dalam pembelajaran; (2) prototipe perangkat pembelajaran mata kuliah genre sastra di sekolahtersebut telah disusun melalui persiapan dan eksplorasi menjadi produk awal perangkat pembelajaran; (3) melalui tiga langkah validasi telah dikembangkan produk awal perangkat pembelajaran genre sastra di sekolahyang telah teruji validitasnya dan efektivitasnya melalui uji-t non-Independent, tiga langkah pengembangan tersebut yaitu: (a) expert judgment; (b) pengembangan awal lapangan dan perbaikan; dan (c) pengembangan utama dan perbaikan; (4) Pengujian efektivitas perangkat pembelajaran yang dihasilkan sebagai bahan penunjang pembelajaran genre sastra di sekolah dilakukan dengan membandingkan antara hasil pre-test dan post-test dengan uji statistik melalui uji-t non-Independent. Hasil uji-t menyatakan terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara pre-test dan post-test hasil kegiatan pembelajaran mata kuliah genre sastra di sekolahyang dikembangkan berdasarkan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015.
KETERBACAAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 KELAS VII DENGAN GRAFIK RAYGOR
SYAMSUL ARIF SIREGAR;
FITRIANI LUBIS;
Frinawaty Lestarina Barus
BAHAS Vol 27, No 4 (2016): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v27i4.5703
Buku teks merupakan salah satu faktor penunjang untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satu syarat buku teks yang baik adalah kesesuaian tingkat keterbacaannya dengan tingkat perkembangan kognisi peserta didik pengguna buku teks tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterbacaan buku teks bahasa Indonesia Kurikulum 2013 tingkat SMP kelas VII. Keterbacaan buku teks diukur dengan menggunakan grafik Raygor. Metode yang digunakan adalah deskriftif analisis dengan grafik Raygor. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Sampel dari penelitian ini adalah delapan teks dari buku bahasa Indonesia Kurikulum 2013 kelas VII. Setiap satu bab diambil satu teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk buku teks bahasa Indonesia kelas VII, dari delapan teks yang dianalisis, empat teks sesuai tingkat keterbacaanya (50%), tiga teks tidak sesuai (37,5%), dan satu teks invalid (12,75%). Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa keterbacaaan buku teks bahasa Indonesia Kurikulum 2013 tingkat SMP Kelas VII menggunakan grafik Raygor kurang sesuai dengan peserta didik sasaran. Kata Kunci : buku teks, keterbacaan, dan grafik raygor.
KAJIAN STUKTURAL CERPEN KEMBANG MAYANG KARYA TITIE SAID
FITRIANI LUBIS
BAHAS Vol 25, No 3 (2014): BAHAS
Publisher : BAHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v25i3.2524
Cerpen Kembang Mayang ini bertema tentang emansipasi perempuan. Cerpen ini menggunakan alur maju meskipun ada sedikit flashback di tengah penceritaan. Akan tetapi, flashback di sini tidak mempengaruhi jalan cerita secara menyeluruh, hanya sekedar memperkuat jalan cerita saja. Tokoh utama dalam cerpen Kembang Mayang adalah tokoh Eka. Sedangkan tokoh ibu, bapak, Mulyo dan ketujuh adiknya hanya tokoh tambahan yang hanya sekedarnya yang berfungsi sebagai penguat cerita. Tokoh Eka berwatak keras, bertanggung jawab, dan penyayang. Cerpen ini berlatar pada dini hari menjelang shubuh di sebuah rumah di Ciganjur. Pengarang pada cerpen Kembang Mayang menggunakan sudut pandang ketiga pelaku utama: tidak menggunakan kata aku, tapi menceritakan si tokoh utama hanya menggunakan kata ganti 'nama'. Cerpen ini menggunakan gaya bahasa yang lugas dan sederhana. Meskipun sedikit diselingi dengan perumpamaan-perumpamaan tertentu. Akan tetapi, tidak mengubah kelugasannya. Kata Kunci: Kajian Struktural, cerpen Kembang Mayang
KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTs NURUL KHAIRIYAH SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
Rizky Fadhilah Sari;
Fitriani Lubis
Asas: Jurnal Sastra Vol 6, No 2 (2017): ASAS
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (337.666 KB)
|
DOI: 10.24114/ajs.v6i2.7676
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa menulis naskah drama berdasarkan unsur-unsur naskah drama oleh siswa kelas VIII MTs Nurul Khairiyah Sei Tuan tahun pembelajaran 2016/2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Nurul Khairiyah tahun pembelajaran 2016/2017 yang berjumlah 40 siswa. Sampel diambil 20 siswa dari populasi secara acak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif-deskriptif. Data dari penelitian dianalisis dengan menggunakan setiap unsur naskah drama dari naskah drama yang menjadi indikator penilaian pada penelitian ini. Bentuk latihan yang dilakukan berupa tes menulis naskah drama satu babak. Dari 20 siswa yang diteliti diperoleh data-data penilaian untuk setiap aspek yaitu aspek tema sebesar 78 (berada pada kategori baik), aspek alur sebesar 72,3 ( berada pada kategori baik), aspek penokohan sebesar 70 (berada pada kategori baik), aspek dialog sebesar 69,3 (berada pada kategori cukup), aspek latar sebesar 65,6 (berada pada kategori cukup), aspek amanat sebesar 71,6 (berada pada kategori baik), dan aspek petunjuk teknis sebesar 36 (berada pada kategori kurang).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII MTs Nurul Khairiyah tahun pembelajaran 2016/2017 sebesar 67,6 yang dapat dikategorikan cukup.Kata kunci: Deskriptif Kuantitatif, Menulis, Naskah Drama
Pengaruh Teknik Peer-Correction terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2019/2020
Davin Rizki;
Fitriani Lubis
Asas: Jurnal Sastra Vol 9, No 1 (2020): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ajs.v9i1.18334
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan teknik peer- correction, (2) Mendeskripsikan pengaruh teknik peer- correction dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan tahun pembelajaran 2019/202. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2019/2020 yang berjumlah 247 orang yang terdiri dari 7 kelas dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak, sehingga diperoleh sampel penelitian adalah kelas XI IPS-2 dengan siswa sebanyak 35 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group pre-test post-test design. Instrumen digunakan dalam penelitian ini adalah tes Esai. Adapun hasil dari penelitian ini, yaitu (1) nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebelum menggunakan teknik peer-correction adalah 64,5, (2) nilai rata-rata yang diperoleh siswa setelah menerapkan teknik peer-correction adalah 85,07, dan (3) teknik peer-correction berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa. Setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan maka diketahui t0 = 10,55. Selanjutnya t0 tersebut dikonsultasikan dengan tabel t taraf signifikan 5% dengan df = N-2, yakni 35-2 = 33 diperoleh taraf signifikan 5% = 2,03. Karena t0 diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 10,55 > 2,03, maka hipotesisi nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Hα) diterima. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa teknik peer-correction berpengaruh dalam meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Babablan Tahun Pembelajaran 2019/2020.