Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui terkait kemampuan guru pada pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip pembelajaran abad 21 di SDN 2 Brotonegaran. Pembelajaran abad 21 pada saat ini penting untuk dilaksanakan secara menyeluruh terhadap siswa, karena akan menjadikan siswa mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Akan tetapi, kenyataannya terdapat beberapa guru yang belum memahami konsep pembelajaran abad 21 ataupun mengalami kendala terkait pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya pembelajaran yang dilakukan di SDN 2 Brotonegaran telah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada prinsip pembelajaran abad 21. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa melalui metode tanya jawab, pengembangan materi, dan bimbingan sesuai minat dan bakat siswa. Guru juga melakukan pembelajaran kolaboratif dengan mengajarkan siswa untuk menghargai sesama dan membentuk siswa secara berkelompok disertai penugasan dan bimbingan. Selain itu, guru juga melaksanakan pembelajaran kontekstual dengan pengajaran yang menyesuaikan dengan RPP dan mengembangkan materi serta evaluasi. Guru juga melaksanakan pembelajaran yang terintegrasi dengan masyarakat dengan mengadakan pertemuan wali murid dan komite, mengikutsertakan masyarakat dalam beberapa kegiatan sekolah, serta menanamkan dan menerapkan serta memotivasi siswa tentang nilai-nilai sosial.