Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Potensi Energi Berkelanjutan Pembuatan Biogas Inovatif dari Kotoran Hewan Sapi Nisa', Khoirun; Afif, Muh Abdurrosyid; Siti Nurazizah; Wahyudi, Wahyudi
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v5i1.4156

Abstract

Peternak adalah orang yang melakukan budidaya hewan seperti sapi, ayam, kambing atau sebagainya permasalahan yang sering dihadapi oleh peternak adalah cara untuk memanfaatkan limbah kotoran ternak. Padahal Pemanfaatan kotoran hewan ternak bisa dijadikan gas pengganti lpg. Oleh karena itu kegiatan pengabdian maasyarakat dilakukan untuk membantu peternak agar bisa memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi gas melalui sosialisai pembuatan gas dari kotoran sapi. Kegiatan ini dilakukan pada hari selasa tanggal 12 September 2023 dengan sasaran kegiatan masyarakat desa sudimoro yang terdiri dari Organisasi gabungan kelompok tani dan para peternak. Kegiatan ini terbagi menjadi dua tahapan, pertama sosialisasi cara memanfaatkan limbah kotoran menjadi gas dan kedua praktek cara pembuatan gas dari limbah kotoran.Hasil yang di dapat dari rata- rata presentasi ialah 80% , yang artinya kegiatan sosialisasi tersebut memiliki dampak yang positf terhadap masyarakat, khususnya Masyarakat, dengan dampak positif yang diperoleh maka peternak diharapkan mampu untuk mengelolah limbah dengan baik guna bisa menjadikan kotoran ternak menjadi bahan yang berguna untuk Masyarakat seperti gas.
Potensi Energi Berkelanjutan Pembuatan Biogas Inovatif dari Kotoran Hewan Sapi Nisa', Khoirun; Afif, Muh Abdurrosyid; Nurazizah, Siti; Wahyudi, Wahyudi
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v5i1.4156

Abstract

Peternak adalah orang yang melakukan budidaya hewan seperti sapi, ayam, kambing atau sebagainya permasalahan yang sering dihadapi oleh peternak adalah cara untuk memanfaatkan limbah kotoran ternak. Padahal Pemanfaatan kotoran hewan ternak bisa dijadikan gas pengganti lpg. Oleh karena itu kegiatan pengabdian maasyarakat dilakukan untuk membantu peternak agar bisa memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi gas melalui sosialisai pembuatan gas dari kotoran sapi. Kegiatan ini dilakukan pada hari selasa tanggal 12 September 2023 dengan sasaran kegiatan masyarakat desa sudimoro yang terdiri dari Organisasi gabungan kelompok tani dan para peternak. Kegiatan ini terbagi menjadi dua tahapan, pertama sosialisasi cara memanfaatkan limbah kotoran menjadi gas dan kedua praktek cara pembuatan gas dari limbah kotoran.Hasil yang di dapat dari rata- rata presentasi ialah 80% , yang artinya kegiatan sosialisasi tersebut memiliki dampak yang positf terhadap masyarakat, khususnya Masyarakat, dengan dampak positif yang diperoleh maka peternak diharapkan mampu untuk mengelolah limbah dengan baik guna bisa menjadikan kotoran ternak menjadi bahan yang berguna untuk Masyarakat seperti gas.
Analisis Pertumbuhan Tanaman dan Kejadian Hama Penyakit Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Akibat Pemberian Air Limbah Lele Yuliana, Anggi Indah; Afif, Muh Abdurrosyid; Qomariah, Umi Kulsum Nur; Suhadi, Agus
AGROSAINTIFIKA Vol. 6 No. 2 (2024): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v6i2.4557

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air limbah lele terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy, yang meliputi:  panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah, intensitas serangan hama, dan penyakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial. Metode ini menggunakan 7 perlakuan yakni (F1) air biasa 250 ml, (F2) air biasa 250 ml + pupuk NPK 0,75 g/tanaman, (F3) air biasa 200 ml + air limbah lele 50 ml, (F4) air biasa 150 ml + air limbah lele 100 ml, (F5) air biasa 100 ml + air limbah lele 150 ml, (F6) air biasa 50 ml + air limbah lele 200 ml, (F7) air limbah lele 250 ml dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian ini pada parameter panjang tanaman, jumlah daun, dan luas daun menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata akibat pemberian air limbah lele, namun pada parameter bobot brangkasan dan bobot total tanaman menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada perlakuan F4, F5, F6, dan F7. Adapun hama dan penyakit yang muncul ialah ulat daun, belalang kayu, dan bercak daun, dari keseluruhan intensitas serangannya menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata akibat perlakuan air limbah lele.