Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Kejadian Stunting Di Puskesmas Pamulang setyaningsih, putri; Fitriani, Dewi; Arimurti, Ikada Septi Arimurti; Rahmi, Junaida; Lestari, R Tri Rahayuning; Puji, Lela Kania Rahsa; Hasanah, Nur; Aliyah, Hopipah Hilmatul; Aisah, Siti
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 8, No 1 (2024): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v8i1.748

Abstract

ABSTRACTBackground: Stunting is a condition of malnutrition that is related to past nutritional deficiencies, so it is a chronic nutritional problem. Globally, Stunting data in 2020 is that there are 149.2 million children under 5 years experiencing Stunting or around 22%, in Indonesia in 2021 the prevalence of Stunting is 24.4%, and in 2022 the prevalence of Stunting is 21.6%, data Stunting in Banten Province in 2021 is 24.5% and in 2022 is 20%, South Tangerang the prevalence of stunting is (9.0%). Even though in Indonesia the number of stunting incidents has decreased, stunting is still a serious problem and the focus is on efforts to reduce the number of stunting incidents in Indonesia. Research Objectives: to find out the mother's knowledge and attitude towards stunting in toddlers at the Pamulang Health Center. Research Method: quantitative descriptive research method, with a cross-sectional approach with the number of research respondents being 60 mothers of toddlers at the Pamulang Community Health Center, using univariate and bivariate analysis with the Chi-square test. Research Results: More than half of the gender is male, namely 33 respondents (55.0%), more than half of the children aged 12-35 months, namely 36 respondents (60.0%), almost half of the mother's level of knowledge about Stunting is knowledgeable good, namely 23 respondents (38.3%), almost half of the mothers had poor attitudes, namely 24 respondents (40.0%), more than half of the incidents occurred in toddlers, namely 35 respondents (58.3%) toddlers did not experience stunting. Conclusion: There is a relationship between the level of knowledge regarding the incidence of stunting in toddlers with a p-value of 0.007, and there is a relationship between the mother's attitude towards the incidence of stunting with a p-value of 0.004. Suggestion: Parents are expected to monitor their toddlers every month at health services to determine their growth and development. ABSTRAKA B S T R A KLatar Belakang: Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidak cukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Secara global data Stunting pada tahun 2020 yaitu terdapat 149,2 juta anak di bawah 5 tahun mengalami Stunting atau sekitar 22%, di Indonesia pada tahun 2021 prevalensi Stunting 24,4%, dan di tahun 2022 prevalensi Stunting yaitu 21,6%, data Stunting di Provinsi Banten pada tahun 2021 yaitu 24,5% dan tahun 2022 yaitu 20%, Tangerang selatan prevalensi Stunting (9,0%). Walaupun di Indonesia angka kejadian sunting mengalami penurunan namun Stunting masih menjadi masalah serius dan fokus dalam upaya penurunan angka kejadian Stunting di Indonesia. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengetahuan dan sikap Ibu terhadap kejadian Stunting pada balita di Puskesmas Pamulang. Metode Penelitian: metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan crossectional dengan jumlah responden penelitian 60 orang ibu yang memiliki balita di puskesmas pamulang, menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-squere. Hasil Penelitian: Jenis kelamin lebih dari setengahnya berjenis kelamin laki-laki yaitu 33 responden (55,0%), lebih dari setengahnya usia balita 12-35 bulan yaitu 36 responden (60,0%), hampir setengahnya tingkat pengetahuan ibu tentang Stunting berpengetahuan baik yaitu 23 responden (38,3%), hampir setengahnya ibu memiliki sikap yang kurang yaitu 24 responden (40,0%), lebih dari setengahnya kejadian pada balita yaitu 35 responden (58,3%) balita tidak mengalami Stunting. Kesimpulan: Adanya hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kejadian Stunting pada balita dengan p-value 0,007, dan terdapat hubungan antara sikap Ibu terhadap kejadian Stunting dengan p-value 0,004. Saran: Bagi orang tua di harapkan dapat memantau balitanya setiap bulan ke pelayanan kesehatan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balitanya.
Kecukupan Modal dan Profitabilitas Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan Setyaningsih, Putri; Serda Rotua Silaban
Journal Of Islamic Economics And Finance Vol 3 No 2 (2023): Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jief.v3i2.1860

Abstract

This study aims to determine how the influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Return On Assets (ROA), Operating Expenses to Operating Income (BOPO), Financing Deposits To Ratio (FDR) ) on company value with case studies of Islamic banks listed on the IDX for the 2018-2020 period. This type of research is quantitative with an explanatory research approach. The dependent variable (Y) in this study is firm value and the independent variable (X) includes Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Return On Assets (ROA), Operating Expenses to Operating Income (BOPO), and Financing Deposit To Ratio (FDR). The type of data used in this study is secondary data derived from quarterly financial reports published by each Islamic bank listed on the IDX for the 2018-2020 period. The amount of data is 42 data obtained from 3 Islamic banks in a 3-year period. This study uses the data analysis method of multiple linear regression tests with the help of IBM Statistics SPSS 26.The research results show that the variables CAR, NPF, ROA BOPO, and FDR simultaneously have a significant effect on firm value (PBV). Partially, the CAR and FDR variables have a significant negative effect on firm value (PBV). While the NPF, ROA, and BOPO variables have no significant effect on firm value (PBV).
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Di Bien Craft Surakarta Setyaningsih, Putri; Saryanti, Endang
KELOLA Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui secara empiris Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Produk di Bien Craft Surakarta. dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 50 Customer bien craft di Surakarta yang menjadi sampel penelitian. Teknik Pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan salah satu metodenya yaitu metode accidental sampling. Teknik analisis dalam penelitian ini terdiri dari pengujian instrumen yang terdiri dari Uji validitas, Uji reliabilitas, Uji asumsi klasik, Analisa regresi linier berganda, Uji t, Uji f, dan Uji R2 (Koefisien Determinasi). Hasil pengujian validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan yang diajukan semua valid dan reliabel. Hasil regresi linier berganda variabel kualitas produk, kualitas pelayanan, dan lokasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hasil uji t variabel kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan kualitas pelayanan dan lokasi secara parsial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil uji F variabel kualitas produk, kualitas pelayanan, dan lokasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. sedangkan hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,419 berarti variabel kualitas produk, kualitas pelayanan dan lokasi mampu mempengaruhi Keputusan pembelian sebesar 41,9% dan sisanya sebesar 58,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ikut dalam penelitian Misalnya Harga, promosi, citra merek, dan lainnya. 
Terition: Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Di Serang Siregar, Mukhlidah Hanun; Dewi, Alia Rahma; Farendhiya, Andini; Nurkhairani, Azzakiyatul; Nabila, Miranda; Setyaningsih, Putri; Febriyani, Rifa; Nurhaliza, Yusmia Ika
Pengabdian Masyarakat Sumber Daya Unggul Vol. 1 No. 3 (2023): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/pmsdu.v1i3.156

Abstract

Masa remaja merupakan siklus transisi masa anak ke dewasa. Pada siklus ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat sehingga meningkatkan kebutuhan zat gizi. Akan tetapi, kebutuhan ini tidak diiringi dengan peningkatan konsumsi asupan zat gizi sehingga rentan mengalami defisiensi. Salah satu zat gizi yang sering defisiensi adalah zat besi yang dapat menyebabkan anemia pada remaja, khususnya remaja putri. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait anemia, pedoman gizi seimbang dan suplementasi TTD. Ada 2 kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembagian poster di Alun alun Kota Serang dan Mini Webinar TERITION. Kegiatan berjalan sesuai perencanaan dan meningkatkan rata-rata skor pengetahuan peserta sebesar 1,36 poin. Kegiatan yang sama menggunakan Zoom Meeting dapat dilakukan dengan memperhatikan sosialisasi lebih luas agar peserta lebih banyak yang hadir.
Pengaruh Potongan Harga E-Ticketing dan Attractiveness terhadap Keputusan Pengunjung Wisata Dunia Fantasi pada Event Tertentu sebagai Pemoderasi Yani, Ari Soeti; Setyaningsih, Putri
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 15 No 3 (2024): JSEB
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jseb.v15i3.10178

Abstract

The research aims to test whether e-ticketing discounts and attractiveness are related to visitors' decisions on the Dunia Fantasi tour at certain events as moderators. This research is motivated by the phenomenon of increasing use of electronic services in Indonesia and becoming an attraction in the millennial era of customers. The data analysis process uses the SmartPLS application as data processing using a sample of 155 participants. The analysis stages include participant demographic data, statistics of variable descriptive, validity and reliability testing, and hypothesis testing. The results show that there is a positive and significant influence from e-ticketing discounts, attractiveness and certain event programs on visitors’ decisions to visit Dunia Fantasi tourism. Furthermore, the moderating role of certain event programs is significant in the influence of e-ticketing prices or attractiveness on the visitors’ decisions of Dunia Fantasi tourism.
Physical Activity, Eating Habits, Nutrition Knowledge and Nutritional Status of Central Obesity in Adolescents Bohari, Bohari; Nabila, Miranda; Sijabat, Agnes Irma Yuliarta; Farendhiya, Andini; Tsany, Ridha Durati; Akta W, Uci Amelinda; Hidayah, Rahmah Nur; Setyaningsih, Putri; Anggini, Mutia Tri; Wulan Y. P, Yuniar
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnr.v1i1.4

Abstract

Central obesity can occur in everyone from various age groups. One of the age groups that are prone to central obesity is adolescents. This study aims to determine the description of physical activity, diet, nutritional knowledge and nutritional status of adolescent central obesity. This type of research uses a quantitative descriptive method. The data collection time was carried out for 9 days starting on November 21, 2021 until November 29, 2021. The data was collected through interviews with research respondents and then the data was inputted into the KoBoToolbox application. The variables measured in this study were divided into several categories including characteristics, anthropometry, physical activity habits, eating habits, and respondents' knowledge. The results of the study are that there are 43.75% of adolescents who have central obesity, the physical activity of the respondents is included in the category of very rarely exercising by 46.88%, the frequency of consumption of junk food and fast food in a week is in the category of sometimes (2-3x/week). of 43.75%, the level of knowledge about obesity is included in the sufficient category, namely 60.94%. The conclusion is that adolescents have sufficient knowledge about obesity, but physical activity is still lacking and the habit of consuming risky foods such as junk food and fast food is high, and fiber consumption including less in a week