Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SISTEM MONITORING PLTS BERBASIS IOT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Waluyo, Bakti Dwi; Rahman Sembiring, Muhammad Aulia; Sinaga, Nelson; Lubis, Ali Akbar; Br Tarigan, Sintya Verina
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 11, No 1 (2024): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v11i1.60282

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berbasis Internet of Things (IoT) sebagai media pembelajaran di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan. Sistem monitoring ini dinamakan EduSolar, yang dirancang menggunakan kombinasi perangkat keras seperti mikrokontroler Arduino UNO, modul sensor arus, tegangan, daya, intensitas cahaya, serta modul WiFi ESP8266 untuk konektivitas IoT. Sistem EduSolar dapat memantau dan menampilkan parameter-parameter penting PLTS secara real-time melalui antarmuka website. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil validasi ahli media menunjukkan persentase kelayakan 81,28%, sedangkan validasi ahli materi mencapai 80,83%. Uji respon mahasiswa juga menunjukkan bahwa sistem EduSolar dinyatakan "layak" digunakan sebagai media pembelajaran dengan persentase 78,46%. Dengan demikian, sistem monitoring PLTS berbasis IoT yang terintegrasi sebagai media pembelajaran ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang teknologi energi surya. Kata Kunci: Sistem Monitoring PLTS, IoT, Media Pembelajaran, Pembelajaran Interaktif, Energi Surya.  Abstract: This research aims to develop an Internet of Things (IoT)-based solar power plant (PLTS) monitoring system as a learning media in the Department of Electrical Engineering Education at Medan State University. The monitoring system is called EduSolar, designed using a combination of hardware devices such as the Arduino UNO microcontroller, current, voltage, power, and light intensity sensor modules, as well as the ESP8266 WiFi module for IoT connectivity. The EduSolar system can monitor and display real-time important parameters of the solar power plant through a website interface. This research utilizes the ADDIE development method, which consists of analysis, design, development, implementation, and evaluation stages. The validation results from media experts showed a feasibility percentage of 81.28%, while the validation by subject matter experts reached 80.83%. The student response test also indicated that the EduSolar system was deemed "feasible" as a learning media with a percentage of 78.46%. Therefore, this IoT-based PLTS monitoring system integrated as a learning media has been proven effective in enhancing students' understanding of solar energy technology. Keywords: PLTS Monitoring System, IoT, Learning Media, Interactive Learning, Solar Energy.
PENGEMBANGAN MODUL TRAINER KENDALI OTOMASI BERBASIS PLC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM Rahman Sembiring, Muhammad Aulia; Sinaga, Denny Haryanto; Sinuraya, Arwadi; Manullang, Jongga; Waluyo, Bakti Dwi; Azizi Lubis, Reza Arbi
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 11, No 1 (2024): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v11i1.60286

Abstract

Abstrak: Industri modern kini beralih dari sistem kontrol tradisional ke sistem kontrol otomasi berbasis teknologi modern salah satunya Programmable Logic Controller (PLC). Pembelajaran di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan masih kurang efektif karena minimnya akses mahasiswa terhadap pengalaman praktis dengan PLC. Untuk itu, rancang bangun trainer sistem otomasi industri berbasis PLC diusulkan sebagai Solusi yang relevan dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa. Pengembangan trainer ini mencakup komponen seperti papan trainer, peralatan kontrol otomasi, PLC, dan lainnya, serta jobsheet untuk mendukung pembelajaran.  Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Prosedur pengembangan yang dilakukan meliputi tahapan: analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Tahap analisis melibatkan responden dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan. Penilaian produk melibatkan ahli materi dan ahli media dari dosen FT UNIMED. Penilaian respon pengguna melibatkan Mahasiswa Teknik Elektro UNIMED. Pengumpulan data menggunakan angket yang telah divalidasi ahli. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian adalah trainer dihasilkan melalui lima tahapan, yaitu analisis kebutuhan, desain training kit, pembuatan dan pengujian fungsional, pengujian ahli dan pengguna, dan evaluasi kelayakan. Uji kinerja menunjukkan training kit tersebut termasuk kategori sangat layak dengan rerata skor dari ahli materi sebesar 3,83 dan ahli media sebesar 3,67. Pengguna menyatakan trainer dan modul pembelajaran yang dihasilkan sangat layak dengan rerata skor sebesar 3,39. Kata Kunci: Modul Trainer, Programmable Logic Control, Media Pembelajaran..  Abstract: The automation control systems of today's industry are replacing the antiquated control systems with ones based on contemporary technology, such as the Programmable Logic Controller (PLC). Due to students' limited access to PLC practical experience, learning at Medan State University's Department of Electrical Engineering Education remains less effective. In order to improve student comprehension, the design of an industrial automation system trainer based on PLCs is suggested. Along with work sheets to facilitate learning, this trainer development contains components such automation control equipment, PLCs, trainer boards, and others.  Using the ADDIE development model, this study is development research. Analysis, design, development, implementation, and evaluation are the phases of the development procedures that are carried out. Based on the performance test, the training kit has an average score of 3.67 from media experts and 3.83 from material experts, placing it in the highly feasible category. With an average rating of 3.39, users said the trainer and learning modules were excellent value. Keywords: Trainer Module, Programmable Logic Control, Learning Media.
SISTEM MONITORING PLTS BERBASIS IOT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Waluyo, Bakti Dwi; Rahman Sembiring, Muhammad Aulia; Sinaga, Nelson; Lubis, Ali Akbar; Br Tarigan, Sintya Verina
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol. 11 No. 1 (2024): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v11i1.60282

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berbasis Internet of Things (IoT) sebagai media pembelajaran di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan. Sistem monitoring ini dinamakan EduSolar, yang dirancang menggunakan kombinasi perangkat keras seperti mikrokontroler Arduino UNO, modul sensor arus, tegangan, daya, intensitas cahaya, serta modul WiFi ESP8266 untuk konektivitas IoT. Sistem EduSolar dapat memantau dan menampilkan parameter-parameter penting PLTS secara real-time melalui antarmuka website. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil validasi ahli media menunjukkan persentase kelayakan 81,28%, sedangkan validasi ahli materi mencapai 80,83%. Uji respon mahasiswa juga menunjukkan bahwa sistem EduSolar dinyatakan "layak" digunakan sebagai media pembelajaran dengan persentase 78,46%. Dengan demikian, sistem monitoring PLTS berbasis IoT yang terintegrasi sebagai media pembelajaran ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang teknologi energi surya. Kata Kunci: Sistem Monitoring PLTS, IoT, Media Pembelajaran, Pembelajaran Interaktif, Energi Surya.  Abstract: This research aims to develop an Internet of Things (IoT)-based solar power plant (PLTS) monitoring system as a learning media in the Department of Electrical Engineering Education at Medan State University. The monitoring system is called EduSolar, designed using a combination of hardware devices such as the Arduino UNO microcontroller, current, voltage, power, and light intensity sensor modules, as well as the ESP8266 WiFi module for IoT connectivity. The EduSolar system can monitor and display real-time important parameters of the solar power plant through a website interface. This research utilizes the ADDIE development method, which consists of analysis, design, development, implementation, and evaluation stages. The validation results from media experts showed a feasibility percentage of 81.28%, while the validation by subject matter experts reached 80.83%. The student response test also indicated that the EduSolar system was deemed "feasible" as a learning media with a percentage of 78.46%. Therefore, this IoT-based PLTS monitoring system integrated as a learning media has been proven effective in enhancing students' understanding of solar energy technology. Keywords: PLTS Monitoring System, IoT, Learning Media, Interactive Learning, Solar Energy.
PENGEMBANGAN MODUL TRAINER KENDALI OTOMASI BERBASIS PLC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM Rahman Sembiring, Muhammad Aulia; Sinaga, Denny Haryanto; Sinuraya, Arwadi; Manullang, Jongga; Waluyo, Bakti Dwi; Azizi Lubis, Reza Arbi
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol. 11 No. 1 (2024): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v11i1.60286

Abstract

Abstrak: Industri modern kini beralih dari sistem kontrol tradisional ke sistem kontrol otomasi berbasis teknologi modern salah satunya Programmable Logic Controller (PLC). Pembelajaran di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan masih kurang efektif karena minimnya akses mahasiswa terhadap pengalaman praktis dengan PLC. Untuk itu, rancang bangun trainer sistem otomasi industri berbasis PLC diusulkan sebagai Solusi yang relevan dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa. Pengembangan trainer ini mencakup komponen seperti papan trainer, peralatan kontrol otomasi, PLC, dan lainnya, serta jobsheet untuk mendukung pembelajaran.  Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Prosedur pengembangan yang dilakukan meliputi tahapan: analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Tahap analisis melibatkan responden dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan. Penilaian produk melibatkan ahli materi dan ahli media dari dosen FT UNIMED. Penilaian respon pengguna melibatkan Mahasiswa Teknik Elektro UNIMED. Pengumpulan data menggunakan angket yang telah divalidasi ahli. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian adalah trainer dihasilkan melalui lima tahapan, yaitu analisis kebutuhan, desain training kit, pembuatan dan pengujian fungsional, pengujian ahli dan pengguna, dan evaluasi kelayakan. Uji kinerja menunjukkan training kit tersebut termasuk kategori sangat layak dengan rerata skor dari ahli materi sebesar 3,83 dan ahli media sebesar 3,67. Pengguna menyatakan trainer dan modul pembelajaran yang dihasilkan sangat layak dengan rerata skor sebesar 3,39. Kata Kunci: Modul Trainer, Programmable Logic Control, Media Pembelajaran..  Abstract: The automation control systems of today's industry are replacing the antiquated control systems with ones based on contemporary technology, such as the Programmable Logic Controller (PLC). Due to students' limited access to PLC practical experience, learning at Medan State University's Department of Electrical Engineering Education remains less effective. In order to improve student comprehension, the design of an industrial automation system trainer based on PLCs is suggested. Along with work sheets to facilitate learning, this trainer development contains components such automation control equipment, PLCs, trainer boards, and others.  Using the ADDIE development model, this study is development research. Analysis, design, development, implementation, and evaluation are the phases of the development procedures that are carried out. Based on the performance test, the training kit has an average score of 3.67 from media experts and 3.83 from material experts, placing it in the highly feasible category. With an average rating of 3.39, users said the trainer and learning modules were excellent value. Keywords: Trainer Module, Programmable Logic Control, Learning Media.
Peningkatan Produktivitas Usaha Keripik Melalui Pelatihan dan Pendampingan Teknologi Tepat Guna di Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Rahman Sembiring, Muhammad Aulia; Hutahaean, Harvei Desmon; Lubis, Lia Maharani; Dani Solihin, Muhammad; Isnaini, Muhammad
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan Produktivitas Usaha Keripik merupakan tujuan utama dari upaya pelatihan dan pendampingan teknologi tepat guna yang diterapkan di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi keripik dengan memanfaatkan teknologi yang sesuai dan efektif. Melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan, para pelaku usaha keripik di Desa Sampali akan diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam penerapan teknologi tepat guna, termasuk metode pengolahan yang efisien, penggunaan peralatan modern, dan pengelolaan produksi yang berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, diharapkan produktivitas usaha keripik di Desa Sampali akan meningkat, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, serta memperkuat kerja sama antara masyarakat desa dan pihak-pihak terkait dalam pengembangan usaha keripik yang berkelanjutan.