Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

REVIEW PROSES PERENCANAAN JANGKA PANJANG SISTEM TENAGA LISTRIK Handrea Bernando Tambunan; Anindita Satria Surya; Dhandis Rito Jintaka; Brian Bramantyo S.D.A Harsono; Denny Haryanto Sinaga; Aryo De Wibowo Muhammad Sidik; Adeguna Ridlo Pramurti
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 4, No 1 (2021): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v4i1.10879

Abstract

Salah satu tugas utama dari pemerintah kepada PT PLN (Persero) adalah melakukan pembangunan ketenagalistrikan yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, kualitas yang baik, dan harga yang wajar. Untuk melaksanakan tugas tersebut maka disusunlah dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang meliputi rencana pengadaan tenaga listrik yang mulai dari pembangkitan, transmisi hingga distribusi untuk jangka waktu sepuluh tahun. Dikarenakan durasi yang sangat panjang maka diperlukan metode dan proses yang tepat, efisien dan optimal dalam merencanakan sistem tenaga listrik sehingga dapat terhindar dari deviasi yang tinggi antara perencanaan dan realisasi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu dilakukan review terhadap model perencanaan eksisting melalui metode komparasi sebagai alternatif perbaikan untuk mengoptimalkan proses perencanaan. Komparasi dilakukan pada beberapa negara seperti Austria, Belgium, Denmark, France, Germany, Italy, The Netherlands, Switzerland, United Kingdom, dan United States. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan sistem tenaga listrik secara tipikal terdiri dari tiga fase mulai dari fase penentuan asumsi dan skenario, pemodelan, hingga persetujuan pemerintah. Fase awal dapat diperkuat dengan penambahan parameter negasi berupa pertumbuhan prosumer hingga efisiensi peralatan tenaga listrik, fase modeling dapat melibatkan akademisi, grup ekspert hingga lembaga riset, dan fase terakhir dapat diperkuat dengan peranan publik dan stakeholder yang terkait sehingga deviasi antara perencanaan jangka panjang dan realisasi dapat lebih rendah.Kata kunci : perencanaan; sistem tenaga listrik; RUPTL; PLN
DESAIN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK HIBRIDA BIOMASSA - PV UNTUK ELEKTRIFIKASI PEDESAAN DI DESA PALUH KURAU SUMATERA UTARA Denny Haryanto Sinaga; F. Danang Wijaya; T. Haryono
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.834 KB)

Abstract

Elektrifikasi  pedesaan merupakan hal yang masih menjadi masalah di berbagai belahan dunia tak terkecuali Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Peningkatan jumlah permintaan energi listrik yang belum diimbangi dengan penambahan kapasitas menyebabkan beberapa daerah pedesaan belum menikmati energi listrik, salah satunya adalah di desa Paluh Kurau. Fokus utama paper ini untuk mengkaji pemanfaatan limbah biomassa dari kelapa sawit sebagai bahan bakar pembangkit energi listrik dan dipadukan dengan sumber energi surya sebagai sumber energi terbarukan hibrida untuk elektrifikasi pedesaan. Sebuah desain pembangkit hibrida biomassa-PV diusulkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di desa Paluh Kurau. Aspek jumlah potensi sumber daya biomassa dari kelapa sawit dan radiasi matahari yang diperoleh menjadi pertimbangan untuk mendapatkan ukuran pembangkit hibrida biomassa-PV yang optimal secara ekonomis. Pembangkit hibrida yang optimum berdasarkan simulasi terdiri dari PV 20 kW, biomassa 30 kW, 100 unit baterai dan inverter 20 kW dengan sistem pengisian baterai cycle charging. Konfigurasi ini dipilih dengan total net present cost sebesar US$ 274.643, biaya pembangkitan listrik (cost ofenergy)sebesar US$ 0,228 /kWh Kata kunci: Biomassa Desain, Elektrifikasi Pedesaan, Hibrida, PV
Pemanfaatan Energi Terbarukan Dengan Menerapkan Smart Grid Sebagai Jaringan Listrik Masa Depan: Pemanfaatan Energi Terbarukan Dengan Menerapkan Smart Grid Sebagai Jaringan Listrik Masa Depan Denny Haryanto Sinaga; Riz Rifai Oktavianus Sasue; Harvei Desmon Hutahaean
ZETROEM Vol 3 No 1 (2021): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v3i1.1251

Abstract

Nowadays Indonesia is facing the challenges with the very high growth of electrical energy needs. The increased has not been followed by the growth of power generation. Various policies have been carried out by the government include the use of renewable energy, which refers to Presidential Decree No. 5 in 2006 on National Energy Policy by setting the contribution target of renewable energy in the national primary energy mix by 17% in 2025 and electricity projects of 35,000 MW. However the focus of policy is not to touch the electricity management sector that actually has a large contribution in performing electrical energy savings. One of them is the implementation of smart grid systems. Smart grid is a continuation of the current system to the next generation vision that combines the use of sensors, communications, computing and control capabilities in some form to improve the overall functioning of the electricity distribution system. Smart grid technologies is the key to use energy resources efficiently distributed. Moreover the smart grid may encourage the application of renewable energy through distributed generation massively. The main focus in this paper is to discuss the prospects, opportunities and challenges in the implementation of smart grid in power distribution systems to improve efficiency and accelerate the use of renewable energy in Indonesia.
Desain Sistem Cadangan Energi Listrik Menggunakan Tenaga Surya Pada Gedung Teknik Elektro FT – Unimed Denny Haryanto Sinaga; Wanapri Pangaribuan; Muhammad Aulia Rahman Sembiring; Andy Hilmy Syahrir
Jurnal Insinyur Profesional Vol 2, No 1 (2022): JIP (Jurnal Insinyur Profesional)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.522 KB) | DOI: 10.24114/jip.v2i1.28325

Abstract

Kebutuhan energi yang terus meningkat dan semakin menipis cadangan energi fosil mengakibatkan terjadinya defisit energi listrik. Hal ini membutuhkan sumber energi alternatif sebagai dalam mengatasi masalah kebutuhan energi listrik terutama untuk kebutuhan listrik pada sarana pendidikan seperti perkuliahan. Energi terbarukan energi surya merupakan salah satu solusi paling efektif dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat. Hal ini juga dapat menurunkan dampak negatif emisi karbon terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prospek penerapan energi terbarukan pada gedung Teknik Elektro FT- Unimed, dengan melakukan simulasi sistem cadangan energi listrik melalui pemanfaatan tenaga surya. Hal ini dilakukan dengan memadukan energi terbarukan dari tenaga surya, baterai dan sumber dari jaringan Perusahan Listrik Negara (PLN) sebagai sumber energi cadangan dalam meningkatkan ketersediaan energi listrik. Sistem akan disimulasikan menggunakan perangkat lunak homer pro. Aspek yang akan dibahas dalam simulasi adalah perbandingan nilai ekonomis dari pembangkitan off grid, on -grid dan hybrid yang dinyatakan dalam nilai Net present cost (NPC) dan Cost of energy (COE).
PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN REFLEKTOR TERHADAP SOLAR PANEL POLIKRISTAL Muhammad Aulia Rahman Sembiring; Siti Zulfa Yusni; Denny Haryanto Sinaga
Jurnal Insinyur Profesional Vol 2, No 1 (2022): JIP (Jurnal Insinyur Profesional)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.793 KB) | DOI: 10.24114/jip.v2i1.30414

Abstract

Berkurangnya produksi energi fosil terutama minyak bumi serta komitmen global dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, mendorong Pemerintah untuk meningkatkan peran energi baru dan terbarukan secara terus menerus sebagai bagian dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi. Energi listrik surya dihasilkan oleh komponen yang disebut panel surya. Komponen ini mengubah energi dari sinar matahari menjadi energi listrik. Reflektor Surya yang digunakan pada panel surya adalah cermin. Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan datar seperti garis lurus, dimana salah satu permukaannya dilapisi dengan logam pemantul sehingga permukaan cermin datar dapat memantulkan lebih dari 95 persen cahaya yang mengenainya. Pada penelitian ini dilakukan penambahan reflektor pada panel surya di sisi kanan dan kiri serta depan dan belakang dilihat dari posisi normal panel surya. Reflektor pada panel surya dibentuk dengan sudut 60, 70 dan 80 derajat. Reflektor berfungsi untuk mengoptimalkan cahaya di sekitar panel surya dan memfokuskan cahaya ke arah panel surya sehingga menghasilkan daya output yang lebih besar. Panel surya terbaik adalah yang menggunakan sudut 80° untuk menghasilkan tegangan dan daya rata-rata dalam tiga hari, masing-masing 18,26 V dan 54,68 W. Tegangan terbesar terjadi di hari ke-2 dengan sudut 80° yaitu 18.93 V.
Android-based Rooftop Solar Power Plant Capacity Calculator Application Development Olnes Yosefa Hutajulu; Muhammad Dominique Mendoza; Denny Haryanto Sinaga; Christin Erniati Panjaitan
JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING Vol. 6 No. 2 (2023): Issues January 2023
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jite.v6i2.8343

Abstract

The utilization of solar energy to produce electrical energy in the form of a rooftop solar power generation system (PLTS) is an option to anticipate fossil energy scarcity and reduce pollution. The Indonesian government also urges the public to participate in using PLTS. However, until now there are only 4000 users throughout Indonesia. The main problem with the small number of PV mini-grid users is the difficulty of obtaining information related to the material requirements and costs for building a PV mini-grid system. Therefore, this research then proposes the creation of an application that can provide convenience for the community to calculate the capacity requirements of PLTS and its costs according to the electrical equipment that is operated as needed. This article contains the process of designing, manufacturing and testing an application for calculating the capacity and cost of a PV mini-grid. The design sprint method used in this research is in the design and manufacturing process. While the application testing uses the black box and usability testing. The final result of the testing process shows that with the black box testing method by 3 experts, it is known that all functions of the application are 100% "Valid" which is already functioning according to the design. Meanwhile, the results of usability testing with 30 respondents resulted in a usability level of 82.83. Based on the standard usability scale system, the usability testing results obtained are included in the "Very Useful" predicate and are ready to be used by the community.
Perhitungan Kapasitas dan Waktu Penggunaan Baterai Lithium-Ion pada Sepeda Listrik dengan Motor BLDC 350 W Denny Haryanto Sinaga; Muhammad Aulia Rahman Sembiring; Rudi Salman; Olnes Yosefa Hutajulu; Arwadi Sinuraya
Fidelity : Jurnal Teknik Elektro Vol 5 No 2 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/fidelity.v5i2.157

Abstract

Batteries are one of the most important components in electric vehicles. Batteries are used as an energy source for the entire electrical system and as a place to store electrical energy during charging process. The battery functions to supply electric current in order to operate the electric machine. The lithium-ion battery is a type of secondary battery (rechargeable battery) that can be recharged and is an environmentally friendly battery. This battery has excellent energy storage stability and higher energy density compared to other types of secondary batteries, making this type of battery increasingly attractive for use in electric vehicles. This study aims to design the size of an electric bicycle battery according to its specifications. In addition, an analysis of the calculation of the capacity of the battery to be used and the time for the recharging process is also carried out.
DEVELOPMENT OF ELECTRICAL INSTALLATION TRAINER MEDIA WITH ADDITIONAL MEDIA HEIGHT FOR LAB EXPERIMENTS Muhammad Aulia Rahman Sembiring; Jongga Manullang; Lia Maharani Lubis; Denny Haryanto Sinaga; Harvei Desmon Hutahaean
Jurnal Scientia Vol. 12 No. 04 (2023): Education, Sosial science and Planning technique, 2023, Edition September-Nov
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In order to provide more realistic and pleasant electrical installation trainer media for more effective practice, researchers have developed media with an extra media height for lab tests. This study makes use of feasibility analysis and experimental techniques. An alternative that was more comfortable and efficient for learning electrical installations was the electrical installation trainer with additional media height, according to research done with students who used the trainer before height was added. The research also revealed that increasing the media height in the electrical installation trainer had an impact on the quality of the lab experiment results.
PENGEMBANGAN MODUL TRAINER KENDALI OTOMASI BERBASIS PLC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM Rahman Sembiring, Muhammad Aulia; Sinaga, Denny Haryanto; Sinuraya, Arwadi; Manullang, Jongga; Waluyo, Bakti Dwi; Azizi Lubis, Reza Arbi
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 11, No 1 (2024): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v11i1.60286

Abstract

Abstrak: Industri modern kini beralih dari sistem kontrol tradisional ke sistem kontrol otomasi berbasis teknologi modern salah satunya Programmable Logic Controller (PLC). Pembelajaran di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan masih kurang efektif karena minimnya akses mahasiswa terhadap pengalaman praktis dengan PLC. Untuk itu, rancang bangun trainer sistem otomasi industri berbasis PLC diusulkan sebagai Solusi yang relevan dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa. Pengembangan trainer ini mencakup komponen seperti papan trainer, peralatan kontrol otomasi, PLC, dan lainnya, serta jobsheet untuk mendukung pembelajaran.  Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Prosedur pengembangan yang dilakukan meliputi tahapan: analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Tahap analisis melibatkan responden dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan. Penilaian produk melibatkan ahli materi dan ahli media dari dosen FT UNIMED. Penilaian respon pengguna melibatkan Mahasiswa Teknik Elektro UNIMED. Pengumpulan data menggunakan angket yang telah divalidasi ahli. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian adalah trainer dihasilkan melalui lima tahapan, yaitu analisis kebutuhan, desain training kit, pembuatan dan pengujian fungsional, pengujian ahli dan pengguna, dan evaluasi kelayakan. Uji kinerja menunjukkan training kit tersebut termasuk kategori sangat layak dengan rerata skor dari ahli materi sebesar 3,83 dan ahli media sebesar 3,67. Pengguna menyatakan trainer dan modul pembelajaran yang dihasilkan sangat layak dengan rerata skor sebesar 3,39. Kata Kunci: Modul Trainer, Programmable Logic Control, Media Pembelajaran..  Abstract: The automation control systems of today's industry are replacing the antiquated control systems with ones based on contemporary technology, such as the Programmable Logic Controller (PLC). Due to students' limited access to PLC practical experience, learning at Medan State University's Department of Electrical Engineering Education remains less effective. In order to improve student comprehension, the design of an industrial automation system trainer based on PLCs is suggested. Along with work sheets to facilitate learning, this trainer development contains components such automation control equipment, PLCs, trainer boards, and others.  Using the ADDIE development model, this study is development research. Analysis, design, development, implementation, and evaluation are the phases of the development procedures that are carried out. Based on the performance test, the training kit has an average score of 3.67 from media experts and 3.83 from material experts, placing it in the highly feasible category. With an average rating of 3.39, users said the trainer and learning modules were excellent value. Keywords: Trainer Module, Programmable Logic Control, Learning Media.
PENGEMBANGAN MODUL TRAINER KENDALI OTOMASI BERBASIS PLC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM Rahman Sembiring, Muhammad Aulia; Sinaga, Denny Haryanto; Sinuraya, Arwadi; Manullang, Jongga; Waluyo, Bakti Dwi; Azizi Lubis, Reza Arbi
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol. 11 No. 1 (2024): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtikp.v11i1.60286

Abstract

Abstrak: Industri modern kini beralih dari sistem kontrol tradisional ke sistem kontrol otomasi berbasis teknologi modern salah satunya Programmable Logic Controller (PLC). Pembelajaran di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan masih kurang efektif karena minimnya akses mahasiswa terhadap pengalaman praktis dengan PLC. Untuk itu, rancang bangun trainer sistem otomasi industri berbasis PLC diusulkan sebagai Solusi yang relevan dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa. Pengembangan trainer ini mencakup komponen seperti papan trainer, peralatan kontrol otomasi, PLC, dan lainnya, serta jobsheet untuk mendukung pembelajaran.  Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Prosedur pengembangan yang dilakukan meliputi tahapan: analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Tahap analisis melibatkan responden dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan. Penilaian produk melibatkan ahli materi dan ahli media dari dosen FT UNIMED. Penilaian respon pengguna melibatkan Mahasiswa Teknik Elektro UNIMED. Pengumpulan data menggunakan angket yang telah divalidasi ahli. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian adalah trainer dihasilkan melalui lima tahapan, yaitu analisis kebutuhan, desain training kit, pembuatan dan pengujian fungsional, pengujian ahli dan pengguna, dan evaluasi kelayakan. Uji kinerja menunjukkan training kit tersebut termasuk kategori sangat layak dengan rerata skor dari ahli materi sebesar 3,83 dan ahli media sebesar 3,67. Pengguna menyatakan trainer dan modul pembelajaran yang dihasilkan sangat layak dengan rerata skor sebesar 3,39. Kata Kunci: Modul Trainer, Programmable Logic Control, Media Pembelajaran..  Abstract: The automation control systems of today's industry are replacing the antiquated control systems with ones based on contemporary technology, such as the Programmable Logic Controller (PLC). Due to students' limited access to PLC practical experience, learning at Medan State University's Department of Electrical Engineering Education remains less effective. In order to improve student comprehension, the design of an industrial automation system trainer based on PLCs is suggested. Along with work sheets to facilitate learning, this trainer development contains components such automation control equipment, PLCs, trainer boards, and others.  Using the ADDIE development model, this study is development research. Analysis, design, development, implementation, and evaluation are the phases of the development procedures that are carried out. Based on the performance test, the training kit has an average score of 3.67 from media experts and 3.83 from material experts, placing it in the highly feasible category. With an average rating of 3.39, users said the trainer and learning modules were excellent value. Keywords: Trainer Module, Programmable Logic Control, Learning Media.