Maharani, Revita Zalsyabila
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kendala Dan Kebutuhan Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di Lampung Herlina, Heni; Wardany, Ossy Firstanti; Sani, Yulvia; Maharani, Revita Zalsyabila
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6086

Abstract

Transisi dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka bagi PDBK (Peserta Didik Berkebutuhan Khusus) diasumsikan menimbulkan tantangan baru bagi guru dalam mengimplementasikannya. Penelitian bertujuan untuk menggali kendala sekaligus merumuskan kebutuhan guru SD dalam implementasi Kurikulum Merdeka bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) di Provinsi Lampung. Penelitian menggunakan metode survei dengan bantuan Google Form, dan terdapat 32 guru yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka dan memiliki PDBK di kelas. Hasil penelitian menemukan bahwa 56% guru mengaku belum pernah mempelajari mengenai Kurikulum Merdeka bagi PDBK. Guru SD di Lampung diketahui mengalami kesulitan dalam merancang pembelajaran, melakukan adaptasi kurikulum, serta merancang dan melakukan evaluasi pembelajaran. Berdasarkan jawaban guru diketahui guru membutuhkan orang tua yang lebih aktif dalam berkolaborasi (94%), dukungan sarana dan prasarana yang aksesibel (84%), dukungan sekolah (84%), aplikasi dalam mengidentifikasi PDBK saat PPDB (75%) serta di rentang 63-66% guru membutuhkan panduan asesmen, serta berbagai pelatihan dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran dengan desain universal, adaptasi kurikulum, hingga memahami serta menangani PDBK di kelas. Temuan permasalahan dan rumusan kebutuhan ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemerintah, akademisi, maupun organisasi terkait dalam membantu guru mengimplementasikan Kurikulum Merdeka bagi PDBK di SD regular.
Kendala Dan Kebutuhan Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di Lampung Herlina, Heni; Wardany, Ossy Firstanti; Sani, Yulvia; Maharani, Revita Zalsyabila
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6086

Abstract

Transisi dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka bagi PDBK (Peserta Didik Berkebutuhan Khusus) diasumsikan menimbulkan tantangan baru bagi guru dalam mengimplementasikannya. Penelitian bertujuan untuk menggali kendala sekaligus merumuskan kebutuhan guru SD dalam implementasi Kurikulum Merdeka bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) di Provinsi Lampung. Penelitian menggunakan metode survei dengan bantuan Google Form, dan terdapat 32 guru yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka dan memiliki PDBK di kelas. Hasil penelitian menemukan bahwa 56% guru mengaku belum pernah mempelajari mengenai Kurikulum Merdeka bagi PDBK. Guru SD di Lampung diketahui mengalami kesulitan dalam merancang pembelajaran, melakukan adaptasi kurikulum, serta merancang dan melakukan evaluasi pembelajaran. Berdasarkan jawaban guru diketahui guru membutuhkan orang tua yang lebih aktif dalam berkolaborasi (94%), dukungan sarana dan prasarana yang aksesibel (84%), dukungan sekolah (84%), aplikasi dalam mengidentifikasi PDBK saat PPDB (75%) serta di rentang 63-66% guru membutuhkan panduan asesmen, serta berbagai pelatihan dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran dengan desain universal, adaptasi kurikulum, hingga memahami serta menangani PDBK di kelas. Temuan permasalahan dan rumusan kebutuhan ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemerintah, akademisi, maupun organisasi terkait dalam membantu guru mengimplementasikan Kurikulum Merdeka bagi PDBK di SD regular.
Penggunaan Strategi Komunikasi Augmentatif dan Alternatif pada Anak dengan Gangguan Spektrum Autis Maharani, Revita Zalsyabila; Wardany, Ossy Firstanti; Sani, Yulvia
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan strategi Komunikasi Augmentatif dan Alternatif (AAC/ Augmentative and Alternative Communication) untuk anak-anak dengan gangguan spektrum autis di sebuah SLB di Bandar Lampung (SLB X). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei untuk menganalisis implementasi strategi komunikasi Augmentatif dan Alternatif (AAC) pada anak autis. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 7 guru yang mengajar anak autis di Sekolah Luar Biasa, dengan teknik total sampling yang melibatkan keseluruhan guru yang terlibat langsung dalam pengajaran. Instrumen penelitian berupa kuesioner terstruktur yang disusun berdasarkan indikator-indikator penggunaan AAC, yang akan dianalisis secara kuantitatif untuk menggambarkan tingkat pemahaman, penerapan, dan efektivitas dari strategi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 7 guru yang diteliti, sebanyak 4 guru (57,1%) memiliki pemahaman dasar terkait strategi Augmentatif dan Alternatif (AAC), dengan 57,5% di antaranya telah menggunakan media visual sederhana sebagai sarana komunikasi untuk anak autis. Penelitian mengidentifikasi adanya tantangan utama yaitu keterbatasan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan strategi AAC, meskipun seluruh guru menunjukkan minat yang sangat tinggi untuk mempelajari strategi tersebut. Pihak sekolah secara formal mengatakan bahwa penggunaan Komunikasi Augmentatif dan Alternatif belum di implementasikan tetapi pada kenyataan saat observasi lapangan beberapa guru telah mengimplementasikan strategi tersebut sebagai penunjang keberhasilan dalam pembelajaran anak.