Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Permasalahan dalam Tugas Mengajar dengan Bidang Keahlian Guru di Smp Negeri 2 Sandai Handayani, Noly; Radiana, Usman; Wicaksono, Luhur; Fazarudin, Fazarudin
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan permasalahan dalam pembelajaran di SMP Negeri 2 Sandai Kabupaten Ketapang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data utama atau informan kunci dalam penelitian ini adalah subjek utama penelitian yaitu kepala sekolah dan guru (PAI, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris) berjumlah 10 orang SMP Negeri 2 Sandai Kabupaten Ketapang yang bersangkutan. Penentuan responden didasarkan pada guru yang diberi tugas mengajar tidak sesuai dengan bidang keahlian dan latar belakang pendidikannya. (penentuan responden dan yang diteliti). Data sekunder atau data pendukung dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru, dan data dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan permasalahan guru mengajar di SMP Negeri 2 Sandai Kabupaten Ketapang, guru yang diangkat mengajar dan tidak sesuai dengan bidang keahliannya menemui berbagai permasalahan dalam prosesnya seperti kesulitan dalam memahami materi, dan siswa yang juga kesulitan dalam menyerap penjelasan dari guru, meskipun pihak sekolah memberikan strategi sebagai alternatif untuk memperlancar tugas guru namun tetap saja sebagai sebuah kebutuhan, seorang guru memang dituntut untuk menyelaraskan antara bidang keahliannya dengan tugas mengajarnya. Pihak sekolah memberikan strategi atau alternatif dengan memberikan pelatihan, pendekatan, pengawasan, komunikasi, koordinasi kepada para guru yang mengalami kesulitan, dukungan diberikan juga dalam bentuk fasilitas, media dan sumber ajar, walaupun hambatan menyertai para guru yang mengalami kesulitan karena tidak memahami materi pelajaran dan harus mencari referensi agar peserta didik tidak mendapatkan dampak penyerapan materi ajarnya
Implementasi Model Pembelajaran Melalui Supervisi Kelas dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Syofian, Syofan; Radiana, Usman; Fazarudin, Fazarudin; Nuryani, Rani
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6279

Abstract

Penelitian ini didasari dari latar belakang Supervisi Kepala Sekolah yang terkait denganpelaksanaan supervisi sudah dilaksanakan tetapi belum maksimal. Kepala sekolah belum sepenuhnya melakukan perannya seperti mendorong, memotivasi, dan melatih kinerja guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMP Negeri 2 Sandai Kabupaten Ketapang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, selanjutnya data dianalisis data kontekstual meliputi tiga prosedur yaitu: (1) reduksi; (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. 1) untuk mengetahui permasalahan kebutuhan siswa, kepala sekolah senantiasa memberi arahan kepada setiap guru mata pelajaran. Karena guru mata pelajaran merupakan orang yang lebih mengetahui perkembangan siswa melalui pertemuan dalam kegiatan belajar mengajar; 2) kegiatan supervisi Kepala Sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran, khususnya dalam pemilihan strategi dan metode serta penerapan media pembelajaran, yaitu observasi kelas, yang dilakukan setiap bulan; 3) Kepala Sekolah sebagai supervisor, menganjurkan guru untuk mempelajari lebih dalam tentang KKM dalam KTSP dalam evaluasi pembelajaran, di antaranya adalah cara melaksanakan suatu evaluasi, penafsiran hasil evaluasi, dan laporan hasil evaluasi. Maka dapat disimpulkan bahwa plihak seklolah lmemberikan straltegi atau alternatlif dengaln membelrikan pelatlihan, pendelkatan, pengalwasan, komunikalsi, koordinalsi kepalda para gurlu yang mengallami kesuliltan dalam proses pembelajaran.  
Manajemen Pembelajaran Sekolah Dasar di Daerah Tertinggal Kabupaten Kayong Utara Fazarudin, Fazarudin; Wulaningsih, Rusti; Januarsi, Euis; Suryani, Rani
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7390

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan; (1) penyusunan program pembelajaran, (2) implementasi program pembelajaran, (3) evaluasi program pembelajaran, (4) faktor pendukung pembelajaran, (5) faktor penghambat pembelajaran, dan (6) solusi mengenai faktor penghambat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Hasil analisis yang menjadi temuan adalah jumlah kebutuhan guru lebih besar daripada jumlah guru yang tersedia; guru tidak pernah menerima pelatihan, pembinaan, pendampingan dan dukungan finansial tidak sesuai dengan tingkat kesulitan yang dihadapi guru; guru yang aktif di sekolah adalah lulusan SD, SMP, dan SMA/SMK sehingga kualitas proses pembelajaran menurun. Simpulan penelitian ini: (1) penyusunan program pembelajaran menggunakan kurikulum ganda yaitu K13 dan KTSP, (2) implementasi program pembelajaran secara administrasi menggunakan dua kurikulum yaitu K13 dan KTSP, (3) evaluasi program pembelajaran yang dilakukan guru ada dua jenis evaluasi pembelajaran yaitu evaluasi sumatif dan evaluasi sumatif, (4) faktor pendukung pembelajaran ada dua sumber yang pertama dari lingkungan internal sekolah dan juga lingkungan eksternal sekolah, (5) faktor penghambat pembelajaran ada dua sumber yang pertama dari lingkungan internal sekolah dan juga lingkungan eksternal sekolah
Permasalahan dalam Tugas Mengajar dengan Bidang Keahlian Guru di Smp Negeri 2 Sandai Handayani, Noly; Radiana, Usman; Wicaksono, Luhur; Fazarudin, Fazarudin
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan permasalahan dalam pembelajaran di SMP Negeri 2 Sandai Kabupaten Ketapang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data utama atau informan kunci dalam penelitian ini adalah subjek utama penelitian yaitu kepala sekolah dan guru (PAI, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris) berjumlah 10 orang SMP Negeri 2 Sandai Kabupaten Ketapang yang bersangkutan. Penentuan responden didasarkan pada guru yang diberi tugas mengajar tidak sesuai dengan bidang keahlian dan latar belakang pendidikannya. (penentuan responden dan yang diteliti). Data sekunder atau data pendukung dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru, dan data dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan permasalahan guru mengajar di SMP Negeri 2 Sandai Kabupaten Ketapang, guru yang diangkat mengajar dan tidak sesuai dengan bidang keahliannya menemui berbagai permasalahan dalam prosesnya seperti kesulitan dalam memahami materi, dan siswa yang juga kesulitan dalam menyerap penjelasan dari guru, meskipun pihak sekolah memberikan strategi sebagai alternatif untuk memperlancar tugas guru namun tetap saja sebagai sebuah kebutuhan, seorang guru memang dituntut untuk menyelaraskan antara bidang keahliannya dengan tugas mengajarnya. Pihak sekolah memberikan strategi atau alternatif dengan memberikan pelatihan, pendekatan, pengawasan, komunikasi, koordinasi kepada para guru yang mengalami kesulitan, dukungan diberikan juga dalam bentuk fasilitas, media dan sumber ajar, walaupun hambatan menyertai para guru yang mengalami kesulitan karena tidak memahami materi pelajaran dan harus mencari referensi agar peserta didik tidak mendapatkan dampak penyerapan materi ajarnya
Implementasi Model Pembelajaran Melalui Supervisi Kelas dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Syofian, Syofan; Radiana, Usman; Fazarudin, Fazarudin; Nuryani, Rani
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6279

Abstract

Penelitian ini didasari dari latar belakang Supervisi Kepala Sekolah yang terkait denganpelaksanaan supervisi sudah dilaksanakan tetapi belum maksimal. Kepala sekolah belum sepenuhnya melakukan perannya seperti mendorong, memotivasi, dan melatih kinerja guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMP Negeri 2 Sandai Kabupaten Ketapang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, selanjutnya data dianalisis data kontekstual meliputi tiga prosedur yaitu: (1) reduksi; (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. 1) untuk mengetahui permasalahan kebutuhan siswa, kepala sekolah senantiasa memberi arahan kepada setiap guru mata pelajaran. Karena guru mata pelajaran merupakan orang yang lebih mengetahui perkembangan siswa melalui pertemuan dalam kegiatan belajar mengajar; 2) kegiatan supervisi Kepala Sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran, khususnya dalam pemilihan strategi dan metode serta penerapan media pembelajaran, yaitu observasi kelas, yang dilakukan setiap bulan; 3) Kepala Sekolah sebagai supervisor, menganjurkan guru untuk mempelajari lebih dalam tentang KKM dalam KTSP dalam evaluasi pembelajaran, di antaranya adalah cara melaksanakan suatu evaluasi, penafsiran hasil evaluasi, dan laporan hasil evaluasi. Maka dapat disimpulkan bahwa plihak seklolah lmemberikan straltegi atau alternatlif dengaln membelrikan pelatlihan, pendelkatan, pengalwasan, komunikalsi, koordinalsi kepalda para gurlu yang mengallami kesuliltan dalam proses pembelajaran.  
Manajemen Pembelajaran Sekolah Dasar di Daerah Tertinggal Kabupaten Kayong Utara Fazarudin, Fazarudin; Wulaningsih, Rusti; Januarsi, Euis; Suryani, Rani
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7390

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan; (1) penyusunan program pembelajaran, (2) implementasi program pembelajaran, (3) evaluasi program pembelajaran, (4) faktor pendukung pembelajaran, (5) faktor penghambat pembelajaran, dan (6) solusi mengenai faktor penghambat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Hasil analisis yang menjadi temuan adalah jumlah kebutuhan guru lebih besar daripada jumlah guru yang tersedia; guru tidak pernah menerima pelatihan, pembinaan, pendampingan dan dukungan finansial tidak sesuai dengan tingkat kesulitan yang dihadapi guru; guru yang aktif di sekolah adalah lulusan SD, SMP, dan SMA/SMK sehingga kualitas proses pembelajaran menurun. Simpulan penelitian ini: (1) penyusunan program pembelajaran menggunakan kurikulum ganda yaitu K13 dan KTSP, (2) implementasi program pembelajaran secara administrasi menggunakan dua kurikulum yaitu K13 dan KTSP, (3) evaluasi program pembelajaran yang dilakukan guru ada dua jenis evaluasi pembelajaran yaitu evaluasi sumatif dan evaluasi sumatif, (4) faktor pendukung pembelajaran ada dua sumber yang pertama dari lingkungan internal sekolah dan juga lingkungan eksternal sekolah, (5) faktor penghambat pembelajaran ada dua sumber yang pertama dari lingkungan internal sekolah dan juga lingkungan eksternal sekolah
Manajemen Pembelajaran Sekolah Dasar di Daerah Tertinggal (Studi Kasus SDN 8 Batu Malang Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara) Fazarudin, Fazarudin; Syofan Syofian; Hendra Wahyudin; Wira Miharja
Manajemen Pendidikan Volume 19, No. 1, Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jmp.v19i1.3551

Abstract

The research aimed at describing; (1) the preparation of earning programs, (2) implementation of earning programs, (3) evaluation of earning programs, (4) earning support factors, (5) earning inhibiting factors, and (6) efforts / solutions regarding earning inhibiting factors. This study uses a qualitative approach to the type of descriptive case study research. The results of this study are: (1) the preparation of earning programs using a dua curriculum namely K13 and KTSP, (2) the implementation of earning programs administratively using two curricula namely K13 and KTSP. However, due to the good condition of the school condition of the condition of the facilities and infrastructure and also the condition of the students so that the earning process is closer to using KTSP, (3) evaluation of the earning program conducted by the teacher there are two types of earning evaluation namely summative evaluation which is meant summative evaluation namely evaluation conducted by the teacher in order to determine the results and development or progress of student earning, and also in addition to summative evaluation the teacher also uses formative evaluation which is an evaluation conducted by the teacher in order to improve and enhance the earning and teaching process, (4) there are two factors supporting earning the first source is the school’s internal environment and also the school’s externa environment, (5) there are two factors that inhibit earning, the first is from the school’s internal environment and also the school’s externa environment, (6) efforts/solutions regarding earning inhibiting factors, there are two ways that schools do in dealing with earning barriers, namely depending on the source of the obstacle. Efforts or solutions made by schools in dealing with the ack of facilities and infrastructure is to ask for more hep from the government or the Office of Education
KINERJA GURU SMK NEGERI 1 NANGA PINOH DALAM PENCAPAIAN VISI DAN MISI Fazarudin, Fazarudin; Indrasari, Halida
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v11i2.1213

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perumusan visi dan misi serta kinerja guru dalam pencapaian visi dan misi sekolah di SMK Negeri 1 Nanga Pinoh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru-guru di SMK Negeri 1 Nanga Pinoh. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif dengan proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perumusan kebijakan visi dan misi SMK Negeri 1 Nanga Pinoh dilaksanakan secara musyawarah antara kepala sekolah, guru-guru dan tendik. Kepala sekolah mengkomunikasikan visi dan misi sekolah kepada guru melalui rapat yang dilakukan sekolah; (2) Implementasi visi dan misi dalam kinerja guru pada aspek kompetensi pedagogik dan profesional dilaksanakan dengan baik.
KEBUTUHAN MODEL MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SEKOLAH DASAR Semoyati, Semoyati; Radiana, Usman; Fazarudin, Fazarudin
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.35099

Abstract

Adversity quotient merupakan kombinasi penting dari keterampilan kognitif, afektif, dan motorik yang memungkinkan individu menghadapi tantangan hidup dengan efektif. Adversity quotient yang tinggi berdampak positif pada prestasi akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru dalam meningkatkan adversity quotient siswa dan merancang model manajemen pendidikan karakter yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan adversity quotient siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode R&D pada tahap awal dan melibatkan kepala sekolah, guru, serta siswa sekolah dasar sebagai sumber data, dengan total 50 responden yang mengisi kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aspek adversity quotient siswa yang dapat dikembangkan melalui pendidikan karakter meliputi ketangguhan, kemandirian, pengendalian diri, fokus, dan berpikir kritis; (2) Peran guru dalam meningkatkan adversity quotient siswa saat ini masih belum optimal dan memerlukan perhatian serta waktu yang lebih untuk implementasi yang tepat; (3) Dibutuhkan model manajemen pendidikan karakter yang dapat digunakan guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Inovasi dari penelitian ini terletak pada perancangan model manajemen pendidikan karakter yang disesuaikan untuk meningkatkan adversity quotient siswa berdasarkan kebutuhan dan karakteristik mereka. Manfaat dan pentingnya model manajemen pendidikan karakter ini mencakup peningkatan kualitas dan karakter lulusan