Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan; (1) penyusunan program pembelajaran, (2) implementasi program pembelajaran, (3) evaluasi program pembelajaran, (4) faktor pendukung pembelajaran, (5) faktor penghambat pembelajaran, dan (6) solusi mengenai faktor penghambat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Hasil analisis yang menjadi temuan adalah jumlah kebutuhan guru lebih besar daripada jumlah guru yang tersedia; guru tidak pernah menerima pelatihan, pembinaan, pendampingan dan dukungan finansial tidak sesuai dengan tingkat kesulitan yang dihadapi guru; guru yang aktif di sekolah adalah lulusan SD, SMP, dan SMA/SMK sehingga kualitas proses pembelajaran menurun. Simpulan penelitian ini: (1) penyusunan program pembelajaran menggunakan kurikulum ganda yaitu K13 dan KTSP, (2) implementasi program pembelajaran secara administrasi menggunakan dua kurikulum yaitu K13 dan KTSP, (3) evaluasi program pembelajaran yang dilakukan guru ada dua jenis evaluasi pembelajaran yaitu evaluasi sumatif dan evaluasi sumatif, (4) faktor pendukung pembelajaran ada dua sumber yang pertama dari lingkungan internal sekolah dan juga lingkungan eksternal sekolah, (5) faktor penghambat pembelajaran ada dua sumber yang pertama dari lingkungan internal sekolah dan juga lingkungan eksternal sekolah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024